Difference between revisions of "Analisa Truss Kosim"
| Line 14: | Line 14: | ||
== Desain Truss Menggunakan FRAME3DD == | == Desain Truss Menggunakan FRAME3DD == | ||
| − | Truss dibuat dengan 15 node dan 27 frame. Jarak antar node sebagai dasar truss pada sumbu-Y (panjang ruangan) adalah 6 m. Jarak antar node sebagai dasar truss pada sumbu -X (lebar ruangan) 5.8 m. Bagian atas truss digambarkan dengan node pada posisi 2.9 m sumbu-X dan 2 m sumbu-Z. Untuk memudahkan analisa, satuan yang digunakan dalam inchi. | + | Truss dibuat dengan 15 node dan 27 elemen frame. Jarak antar node sebagai dasar truss pada sumbu-Y (panjang ruangan) adalah 6 m. Jarak antar node sebagai dasar truss pada sumbu -X (lebar ruangan) 5.8 m. Bagian atas truss digambarkan dengan node pada posisi 2.9 m sumbu-X dan 2 m sumbu-Z. Untuk memudahkan analisa, satuan yang digunakan dalam inchi. |
| + | |||
| + | Properti elemen frame: cross-section area 10 in^2, Ixx = 50 in^4, Iyy = 100 in^4, Izz = 200 in^4, E = 29000 ksi, G = 11500 ksi, density = 7.33e-7 kg/in^3. | ||
Revision as of 21:56, 10 March 2019
Berikut adalah analisa truss atap bangunan kosan yang akan dibuat.
Struktur Truss Atap
Truss atap dibuat pada bangunan dengan luas 24 x 5.8 m2. Bangunan dibuat menjadi 4 ruang kamar. Tinggi bagian tengah truss dari bawah truss 2 m.
Gambar 1. Struktur truss atap kosan
Desain Truss Menggunakan FRAME3DD
Truss dibuat dengan 15 node dan 27 elemen frame. Jarak antar node sebagai dasar truss pada sumbu-Y (panjang ruangan) adalah 6 m. Jarak antar node sebagai dasar truss pada sumbu -X (lebar ruangan) 5.8 m. Bagian atas truss digambarkan dengan node pada posisi 2.9 m sumbu-X dan 2 m sumbu-Z. Untuk memudahkan analisa, satuan yang digunakan dalam inchi.
Properti elemen frame: cross-section area 10 in^2, Ixx = 50 in^4, Iyy = 100 in^4, Izz = 200 in^4, E = 29000 ksi, G = 11500 ksi, density = 7.33e-7 kg/in^3.
