Algoritma, Diagram Alir (Flowchart), dan Pemograman Komputer

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
                بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم


Sebagai mahasiswa, tentunya kita sudah tidak asing lagi mendengar kata algoritma dan pemograman dalam komputer. Namun mungkin sebagian dari kita masih belum mengetahui apa itu yang dimaksud diagram alir atau flowchart. Sebenarnya ketiga hal tersebut adalah hal yang mendasar dalam mempelajari metoda numerik. Sebagai anak teknik, sudah seharusnya kita belajar mengenai hal-hal tersebut karena kita akan berhadapan dengan teknologi, apalagi kita mahasiswa teknik mesin.

Oke sebelum masuk ke pengertian Algoritma, pemograman komputer, dan diagram alir, kita perlu tahu dulu nih apa sih yang dimaksud dengan komputer? Tentunya hal tersebut sangat tidak asing bagi generasi modern sekarang. Pengertian komputer sendiri adalah alat bantu untuk menyelesaikan masalah. Dalam menyelesaian masalah dengan komputer perlu merumuskan langkah-langkah penyelesaian masalah dalam sekumpulan instruksi. Sekumpulan instruksi yang dimengerti oleh komputer disebut dengan program.

Nah, Program harus ditulis dalam suatu bahasa yang dimengerti oleh komputer, yaitu dalam bahasa pemrograman. Bahasa pemograman dapat dibedakan menjadi : – Bahasa tingkat rendah (low level language) : bahasa yang berorientasi ke mesin. – Bahasa tingkat tinggi (high level language) : bahasa yang berorientasi ke manusia (seperti bahasa inggris) contoh bahasa Pascal, bahasa C dll.

Belajar memprogram adalah belajar tentang metodologi pemecahan masalah, kemudian menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami. Sedangkan belajar bahasa pemrograman adalah belajar memakai suatu bahasa, aturan tata bahasanya, instruksi-instruksinya, tata cara pengoperasian compiler-nya untuk membuat program yang ditulis dalam bahasa itu saja.

Lalu apa yang dimaksud dengan algoritma?

Algoritma adalah urut-urutan langkah pekerjaan yang ditulis dalam notasi diskriptif yang logis untuk pencapaian suatu solusi atau untuk menuju kesuatu tujuan tertentu. Kata kunci untuk algoritma itu sendiri terletak pada kata LOGIS yaitu maksudnya Langkah-langkah dalam algoritma harus dapat ditentukan bernilai benar atau salah.

Contoh :

        Algoritma TUKAR ISI BEJANA
        Diberikan dua buah bejana A dan B, bejana A berisi larutan berwarna merah, bejana B berisi larutan berwarna biru. Pertukarkan isi kedua bejana itu 
        sedemikian sehingga bejana A berisi larutan berwarna biru dan bejana B berisi larutan berwarna merah.
        DESKRIPSI :
        1. Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana B.
        2. Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A.
        Algoritma TUKAR ISI BEJANA di atas tidak menghasilkan pertukaran yang benar. Langkah di atas TIDAK LOGIS, hasil pertukaran yang terjadi adalah percampuran 
        kedua larutan tersebut
        Untuk mempertukarkan isi duah bejana, diperlukan sebuah bejana tambahan sebagai tempat penampungan sementara, misalnya bejana C. Maka algoritma untuk 
        menghasilkan pertukaran yang benar adalah sebagai berikut :
        DESKRIPSI :
        1. Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana C.
        2. Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A.
        3. Tuangkan larutan dari bejana C ke dalam bejana B.
        Urutan tersebut lah yang termasuk LOGIS


Sementara itu, konsep dalam algoritma dapat kita terapkan pada simbol-simbol yang akan terbentuk dengan nama Diagram Alir. Diagram alir( Flowchart ) adalah penulisan algoritma pemrograman dengan menggunakan symbol-simbol yang dapat memudahkan dalam memahami alur program secara menyeluruh.