Aldy Cahya Ramadhan

From ccitonlinewiki
Revision as of 20:48, 28 October 2019 by Aldy.cahya (talk | contribs)
Jump to: navigation, search
Aldy Cahya Ramadhan 2019

Aldy Cahya Ramadhan (lahir di Surabaya,26 Desember 2000).Seorang mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2018

Mengapa Harus Belajar Kalkulus

Karena Kalkulus merupakan dasar dalam mempelajari Pelajaran seperti Termodinamika, Metode Numerik, dan lain lain

PHYTON

Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multigunadengan filosofi perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Python diklaim sebagai bahasa yang menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan sintaksis kode yang sangat jelas,dan dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar serta komprehensif. Python juga didukung oleh komunitas yang besar.

Phyton.jpg

Python Tuple Programing

Capture.jpg

Fibonacci

Dalam matematika, bilangan Fibonacci adalah barisan yang didefinisikan secara rekursif sebagai berikut:

barisan ini berawal dari 0 dan 1, kemudian angka berikutnya didapat dengan cara menambahkan kedua bilangan yang berurutan sebelumnya. Dengan aturan ini, maka barisan bilangan Fibonaccci yang pertama adalah:

0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584, 4181, 6765, 10946... Barisan bilangan Fibonacci dapat dinyatakan sebagai berikut:

Fn = (x1n – x2n)/ sqrt(5) dengan

Fn adalah bilangan Fibonacci ke-n x1 dan x2 adalah penyelesaian persamaan x2 – x – 1 = 0. Perbandingan antara Fn+1 dengan Fn hampir selalu sama untuk sebarang nilai n dan mulai nilai n tertentu, perbandingan ini nilainya tetap. Perbandingan itu disebut rasio emas yang nilainya mendekati 1,618.

1.Fibonacci with Recursion/Loop

AldyLoop.jpg

2.Fibonacci with Function

AldyFunction.jpg


Solusi soal SET 2.1 NO.6 Hal 55

Gambar Yang Jelas

Input : from numpy import linalg import numpy as np

Line1 = [0,0,2,1,2] Line2 = [0,1,0,2,-1] Line3 = [1,2,0,-2,1] Line4 = [0,0,0,-1,1] Line5 = [0,1,-1,1,-1] matA = np.array ([Line1,Line2,Line3,Line4,Line5]) print ("Matrik A :") print (matA) cons = np.array ([1,1,-4,-2,-1]) print ("Matrik B :") print (cons) ans = linalg.solve (matA,cons) x1val = int(ans[0]) x2val = int(ans[1]) x3val = int(ans[2]) x4val = int(ans[3]) x5val = int(ans[4]) print ("hasil X :")

Output : Matrik A : [[0 0 2 1 2]

[0 1  0  2 -1]
[1 2  0 -2  1]
[0 0  0 -1  1]
[0 1 -1  1 -1]]

Matrik B : [1 1 -4 -2 -1] hasil X : x1= 3 x2=-2 x3= 1 x4= 1 x5=-1

NO 2 Hal 255

Gambar Yang Jelas

Input : def dydx(x, y):

   return ((x**2 - 4*y)) 

def RungeKutta(x0, y0, x, h):

   n = (int)((x - x0)/h)  
   y = y0 
   for i in range(1, n + 1): 
       k1 = h * dydx(x0, y) 
       k2 = h * dydx(x0 + 0.5 * h, y + 0.5 * k1) 
       k3 = h * dydx(x0 + 0.5 * h, y + 0.5 * k2) 
       k4 = h * dydx(x0 + h, y + k3) 
       y = y + (1.0 / 6.0)*(k1 + 2 * k2 + 2 * k3 + k4) 
       x0 = x0 + h 
   return y 

x0 = 0 y = 1 x = 0.03 h = 0.01 print ('Nilai y di x adalah :', RungeKutta(x0, y, x, h))

Output : Nilai y di x adalah : 0.8869291754400297


UTS

NO 1 from math import *

G = 9.81 Massa1 = eval(input("Massa 1 :")) Massa2 = eval(input("Massa 2 :")) Massa3 = eval(input("Massa 3 :")) P1 = eval(input("Koefisien Gesek1 :")) P2 = eval(input("Koefisien Gesek2 :")) P3 = eval(input("Koefisien Gesek3 :")) Sudut = eval(input("Sudut Teta :")) a = eval(input("percepatan:")) x = sin (Sudut) y = cos (Sudut)

T1 = Massa1*G*(x-P1*y) - Massa1*a T2 = Massa2*G*(x-P2*y) + T1 - Massa2*a T3 = Massa3*G*(x-P3*y) + T2 - Massa3*a Massa4 = -(T3 - Massa1*a)/G

print ("Massa 4 adalah :",Massa4)

Hasil Massa1 : 10 Massa2 : 30 Massa3 : 20 Koefisien Gesek1 :1 Koefisien Gesek2 :2 Koefisien Gesek3 :3 Sudut Teta :30 percepatan :4 Massa 4 :107.87688970261921