Difference between revisions of "Ahmad Muzakki"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
(Tugas 1)
Line 65: Line 65:
  
  
Kemudian kelas dilanjutkan dengan hal yang tentunya sangat mendasar dalam mata kuliah '''Metode Numerik''', yaitu '''Jenis-jenis Bahasa Pemrograman'''. Jeni-jenis bahas pemrograman sangtalah banyak, namun Pak Engkos menyebut dan sedikit menjelaskan beberapa bahasa, antara lain :
+
== Pertemuan 2 (Selasa, 10 September 2019) ==
  
- Java
+
Pada pertemuan kedua kali ini dilanjutkan materi pembelajaran dengan hal yang tentunya sangat mendasar dalam mata kuliah '''Metode Numerik''', yaitu '''Jenis-jenis Bahasa Pemrograman'''. Jeni-jenis bahas pemrograman sangatlah banyak, namun yang Pak Engkos sebutkan dan jelaskan hanya beberapa saja diantaranya :
  
 
- Pseudo Code
 
- Pseudo Code
 +
 +
- Bahasa Pemrograman C++
 +
 +
- Python
  
 
- Bahasa C
 
- Bahasa C
Line 77: Line 81:
 
- Visual Basic
 
- Visual Basic
  
- Python
+
- Java
 
 
- Bahasa Pemrograman C++
 
  
 
- JavaScript
 
- JavaScript
  
Kemudian Pak Engkos memberikan contoh penerapan dari salah satunya, yaitu '''Pseudo Code'''. Berikut meupakan contoh pemrograman untuk mencari nilai dari sinx dengan menggunakan '''Pseudo Code'''
+
Kemudian Pak Engkos memberikan contoh penerapan dari salah satunya, yaitu '''Pseudo Code'''. Berikut merupakan contoh pemrograman untuk mencari nilai dari sin(x) dengan menggunakan '''Pseudo Code'''
  
 
i=1
 
i=1

Revision as of 22:10, 19 October 2019



Profil

Nama  : Ahmad Muzakki

NPM  : 1706986284

Jurusan : Teknik Mesin

Pertemuan 1 (Selasa, 3 September 2019)

Pada pertemuan kali ini dibuka dengan penjelasan mengenai betapa pentingnya mata kuliah Metode Numerik yang sebelumnya kita juga sudah mempelajari Kalkulus 1, Kalkulus 2, Aljabar Linear dan Matematika Teknik, yang dimana diajarkan cara menyelesaikan suatu masalah dengan cara Eksak. Namun cara tersebut tidak cukup efektif digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang sangat rumit atau melibatkan suku yang jumlahnya takhingga. Metode Numerik adalah suatu operasi memformulasikan persamaan matematika. Dalam penghitungan manusia dan kalkulator sederhana memiliki keterbatasan sehingga penghitungan numerik menggunakan komputasi. Salah satu komputasi paling sederhana yaitu menggunakan Microsoft Excel. Dengan komputasi dapat melakukan penghitungan lebih efisien dan akurat. Materi pertemuan hari ini diberikan studi kasus formulasi yang digunakan untuk menghitung Deret Taylor dari Sin phi/7. Deret Taylor ini untuk mengaproksimasikan nilai fungsi dengan jumlah dari turunan yang tak terhingga. Dalam menghitung fungsi ini terdapat beberapa konstanta yaitu:

i = turunan ke-i

X = phi/7

Ratio = suku n/suku n-1 yang dimasukkan dengan rumus = -1*(Nilai X)^2/((2*Nilai i+1))

Suku = Dimasukkan dengan rumus = Suku ke-n*Rasio pada nilai i

Fungsi = Dimasukkan dengan rumus = Fungsi ke n-1 + Suku ke n

Error = Dimasukkan dengan rumus = ABS(suku ke n/fungsi ke n-1)


Numerical Methods Taylor Series Method.jpg


Rumus Taylor Series Sin.png


Screenshot Pertemuan 1 Metnum.png


Berdasarkan hasil komputasi dari table diatas, maka nilai dari Sin(phi/7) = 0.43388. Hasil yang didapat dari nilai Sin(phi/7) juga ditentukan berdasarkan nilai error yang diperlukan, dalam software Microsoft Excel ini hanya dapat menggunakan maksimal 9 nilai error.

Tugas 1

Tugasnya yaitu mereview materi di pertemuan 1 dengan mencari nilai dari Cos(phi/7) dan e^(phi/7) dengan menggunakan Microsoft Excel.

1) Akpromisasikan nilai Cos(phi/7)

Deret-taylor-dan-mclaurin-6-638.jpg

Melihat dari Deret Taylor Cos(x) maka rationya = -1*(Nilai x)^2/((2*Nilai i)*(2*Nilai i-1))

Screenshot cos(phi7).png

Berdasarkan table tersebut maka nilai Cos(phi/7)= 0.90097

2) Akpromisasikan e^(phi/7)

2-galat-26-638.jpg

Melihat dari Deret Taylor e^(phi/7) maka rationya = Nilai x/Nilai i

Screenshot e^(phi7).png

Berdasarkan table tersebut maka nilai e^(phi/7) = 1.5664


Pertemuan 2 (Selasa, 10 September 2019)

Pada pertemuan kedua kali ini dilanjutkan materi pembelajaran dengan hal yang tentunya sangat mendasar dalam mata kuliah Metode Numerik, yaitu Jenis-jenis Bahasa Pemrograman. Jeni-jenis bahas pemrograman sangatlah banyak, namun yang Pak Engkos sebutkan dan jelaskan hanya beberapa saja diantaranya :

- Pseudo Code

- Bahasa Pemrograman C++

- Python

- Bahasa C

- PHP

- Visual Basic

- Java

- JavaScript

Kemudian Pak Engkos memberikan contoh penerapan dari salah satunya, yaitu Pseudo Code. Berikut merupakan contoh pemrograman untuk mencari nilai dari sin(x) dengan menggunakan Pseudo Code

i=1

err=1

suku=x

sin=suku

while err>1e-7

{

ratio=-(x^2)/(2*i)/(2*i+1)

suku=suku*ratio

err=abs(suku/sin)

sin=sin+suku

i=i+1

}