Adinda Rahmah Shalihah

From ccitonlinewiki
Revision as of 01:04, 11 February 2020 by Adinda (talk | contribs)
Jump to: navigation, search
Source: Personal documentation

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Adinda Rahmah Shalihah

NPM : 1906433524

Program Studi : Teknik Mesin

Peminatan : Sistem Manufaktur dan Otomasi

email : adinda.rahmah@ui.ac.id








KOMPUTASI TEKNIK

Resume Pertemuan 1 (3 Februari 2020)

Dosen pengampu mata kuliah Komputasi Teknik adalah Bapak Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara atau biasa dikenal dengan panggilan Bapak DAI. Beliau menyampaikan bahwasanya kita sebagai manusia harus selalu ber-muhasabah diri. Disini saya mengakui bahwa saya belum cukup memahami konsep dari Komputasi Teknik. Maka dari itu, beliau memberikan tugas pertama untuk mengetahui tujuan dari mempelajari Komputasi Teknik, antara lain:

1. Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip dalam mempelajari Komputasi Teknik

2. Mampu menerapkan pemahaman tersebut dalam bidang ilmu Teknik Mesin.

3. Selalu introspeksi diri atas segala perbuatan, ucapan serta pikiran yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Komputasi Teknik merupakan gabungan ilmu komputer dan ilmu matematika dimana penggunaan komputer dibutuhkan untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains) dengan melakukan penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik. Penggunaan komputer berarti menggunakan perangkat lunak (software) untuk membuat suatu permodelan dan mengubahnya kedalam algoritma yang dapat dioperasikan.

Dalam bidang ilmu ini, kita diharuskan dapat melakukan suatu perhitungan teknik yang dapat diterapkan dalam software yang akan digunakan. Beberapa contoh perhitungan dan metode yang akan dipelajari nantinya antara lain iterasi, konvergen, regresi, kubikal, dan lain-lain.

Adapun berbagai macam bahasa pemrograman yang digunakan untuk pemodelan sistem dan komputasi antara lain C++, Fortran, Java, Dephic dan sebagainya. Sedangkan untuk tools diantaranya Maple, Matlab, MathCad, Eureka dan sebagainya. Disini lagi-lagi saya harus bermuhasabah diri, mengingat saya hanya pernah menggunakan Matlab saja. Maka dari itu saya berharap dengan mengikuti mata kuliah ini, ada ilmu yang bisa saya peroleh nantinya.


Daftar Pustaka

[1] Sebelas Maret University. Pengertian Komputasi. Tersedia pada: [1]. [Diakses: 5-Februari-2020].

[2] Wikipedia. 2019. Komputasi. Tersedia pada: [2]. [Diakses: 6-Februari-2020].

[3] Suparno, Supriyanto. 2008. Komputasi untuk Sains dan Teknik Edisi III. Tersedia pada: [3]. [Diakses: 6-Februari-2020].

[4] Al-munajjid, Muhammad Shalih. 2016. Muhasabah Diri Yuk!. Turos Pustaka.


Sinopsis Skripsi

Pada saat saya kuliah Sarjana, saya mengambil peminatan Teknik Manufaktur dengan skripsi saya yang berjudul "Pengaruh Temperatur Preheating Cetakan Permanen Terhadap Cacat Coran Pulley Aluminium".

Pulley memiliki kegunaan untuk mentransmisikan daya dari satu poros ke poros lainnya melalui perantara belt (sabuk). Pulley dapat dibuat melalui proses pengecoran logam dengan menggunakan cetakan permanen. Bahan dasar yang paling sering digunakan untuk membuat pulley adalah aluminium yang memiliki beberapa keunggulan yaitu kemampuan ketahanan korosi dan ketahanan aus yang baik serta memiliki kekuatan yang tinggi. Selama proses pengecoran berlangsung sangat beresiko terjadi kegagalan produk atau cacat. Cacat ini dapat diminimalisir dengan proses preheating pada cetakan sebelum dilakukan penuangan logam cair.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur preheating cetakan permanen terhadap cacat coran yang terjadi pada pulley aluminium. Dalam penelitian ini dilakukan variasi temperatur preheating cetakan yang terbuat dari baja sebesar 150°C, 250°C, 350°C, dan 450°C dengan menggunakan bahan baku berupa aluminium paduan Al-Zn, serta temperatur logam cair sebesar 700°C. Identifikasi cacat yang terjadi dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan proses finishing.

Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa cacat yang paling banyak terjadi adalah gas defect, shrinkage, dan fin. Peningkatan temperatur preheating cetakan menyebabkan cacat yang terjadi semakin sedikit. Selain itu, dengan dilakukannya proses finishing dapat menghilangkan cacat yang terjadi.