Difference between revisions of "Abraham Mahendiartha Putra"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
Line 1: Line 1:
 +
[[File:Foto UI.jpg|200px|thumb|left|alt text]]
 +
 
Saya adalah mahasiswa FTUI angkatan 2018 dari jurusan Teknik Mesin dan saya adalah salah satu ciptaan terbaik dari Tuhan Yang Maha Esa, karena pada prinsipnya Tuhan Yang Maha Esa itu mendesain manusia dengan sebaik-baiknya makhluk.
 
Saya adalah mahasiswa FTUI angkatan 2018 dari jurusan Teknik Mesin dan saya adalah salah satu ciptaan terbaik dari Tuhan Yang Maha Esa, karena pada prinsipnya Tuhan Yang Maha Esa itu mendesain manusia dengan sebaik-baiknya makhluk.
  

Revision as of 18:09, 11 November 2020

Error creating thumbnail: File with dimensions greater than 12.5 MP
alt text

Saya adalah mahasiswa FTUI angkatan 2018 dari jurusan Teknik Mesin dan saya adalah salah satu ciptaan terbaik dari Tuhan Yang Maha Esa, karena pada prinsipnya Tuhan Yang Maha Esa itu mendesain manusia dengan sebaik-baiknya makhluk.

Saya merupakan mahasiswa jurusan teknik mesin. Saya selalu termotivasi untuk mengembangkan kemampuan saya baik akademik maupun non akademik, dengan cara belajar baik di dalam maupun diluar universitas.

Selama pelajaran metode numerika sebelum uts ini, saya belajar tentang adanya error di dalam metode numerika, serta saya juga belajar tentang banyaknya pendekatan aproksimasi dalam menentukan sebuah faktor-faktor sebuah persamaan. Cara-cara yang digunakan cukup banyak, dengan salah satunya adalah Newton Rhapson, Bisection, serta secant method. Selain hal tersebut saya juga diajarkan metode interpolasi yang mana metode ini dapat membantu saya dalam menentukan sebuah angka diantara 2 buah data.

Tujuan dari pembelajaran metode numerika ini adalah :

  • 1. Membuat saya paham konsep dengan dengan baik tentang dasar-dasar dari metode numerik. Jika tidak dapat memahami konsep dengan baik maka tidak dapat mengerti.
  • 2. Memampukan saya memahami konsep didalam sebuah model numerik.
  • 3. Memampukan saya dalam mengerjakan soal teknik dengan ilmu numerik.
  • 4. Sebagai nilai tambah bagi saya agar menjadi manusia yang beradab seperti pada Sila ke-2 Pancasila.

Pada diskusi pembelajaran Rabu 11 November 2020, saya belajar bahwa sebagai manusia saya memang sering merasa saya mengerti dan paham banyak hal. Namun diatas semua itu, saya harus mengetahui limitasi serta harus tau bahwa Tuhan adalah yang paling mengerti dan paling tau di dunia ini. Saya diberikan sebuah contoh pemahaman dengan menghitung nilai 1/0 dimana nilai tersebut tidak dapat di definisikan oleh manusia, tapi nilai tersebut hanya diketahui oleh Tuhan karena pada akhirnya Tuhan adalah Yang Maha Esa.