ANALISIS PERHITUNGAN RBI UNTUK PRODUCTION SEPARATOR KLA DAN ANALISIS ASSESSMENT UNTUK PRODUCTION SEPARATOR MRA

From ccitonlinewiki
Revision as of 20:32, 13 October 2019 by Nico Ivander (talk | contribs) (Created page with " BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to: navigation, search
                                                                  BAB I
                                                               PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Negara Indonesia sebagai salah satu negara berkembang terus melakukan pembangunan di berbagai macam bidang. Pembangunan tersebut membutuhkan ketersediaan energi yang mecukupi sebagai penunjang utama. Sebagian besar sumber energi Indonesia masih didominasi bahan bakar fosil, salah satu diantaranya adalah minyak dan gas bumi. Berbagai aktivitas sosial dan kebutuhan mulai dari penyediaan energi listrik, bahan bakar, pembuatan jalan, dan material bangunan memerlukan ketersediaan energi tersebut. Begitu pula terhadap kebutuhan sehari-hari seperti makanan, obat-obatan, dan transportasi. Industri hulu minyak dan gas bumi memiliki peranan yang sangat penting untuk menunjang ketersediaan energi untuk kesejahteraan Indonesia.

Operasi industri hulu minyak dan gas bumi membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional, karena kegiatan ini menggunakan teknologi mutakhir, memiliki resiko yang tinggi, melibatkan berbagai disiplin ilmu yang saling mendukung dan tidak dapat terpisahkan dalam proses eksplorasi hingga produksi minyak bumi dan gas. Ilmu bidang Teknik menjadi salah satu hal yang berhubungan erat dengan pengeksplorasian minyak dan gas. Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java merupakan anak perusahaan dari PT. Pertamina (Persero) yang bergerak dalam eksplorasi produksi hulu minyak dan gas bumi, sehingga dijadikan salah satu objek vital nasional. Aktivitas eksplorasi produksi hulu minyak dan gas tersebut tentunya memiliki keterkaitan yang erat dengan keteknikan di Indonesia.

Salah satu unit yang mendukung aktivitas produksi minyak dan gas di PHE ONWJ adalah unit Production Separator. Sesuai artinya, unit ini berfungsi sebagai pemisah pertama produksi minyak dan gas dari laut, dimana masih adanya percampuran kasar antara minyak, gas, dan air. Nantinya komponen yang sudah terpisah tersebut dialirkan ke unit lain berdasarkan komponen yang sudah dipisahkan . Maka dari itu, unit penting tersebut harus memiliki sistem manajemen integritas yang baik agar unit dapat beroperasi secara aman dan handal guna menjaga keberlangsungan produksi minyak dan gas.

Atas dasar tersebutlah kerja praktek ini dilakukan dengan harapan mahasiswa mempelajari Production Separator serta sistem manajemen integritas dari unit tersebut. Dalam melakukan kerja praktek ini diharapkan dapat terjadi interaksi yang saling menguntungkan antara mahasiswa dengan pihak PHE ONWJ. Selain itu adanya kerja praktek juga diharapkan mampu meningkatkan sense of engineering mahasiswa sehingga mampu menyelesaikan masalah dan memiliki kepekaan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan ilmu keteknikan di lapangan.