Muhammad Naufal Afiansyah
Nama: Muhammad Naufal Afiansyah NPM: 2206031914
Page ini akan membahas tentang apa saja yang saya dapati pada pelajaran sistem konversi energi dengan framework DAI5 yakni; intention, initial thinking, idealization, dan instruction, dengan bimbingan dosen bapak Ahmad Indra
Youtube Channel: https://www.youtube.com/@naufalafiansyah
18/11/24 Berikut adalah video pertama saya materi Hidrolik dan Pneumatik:
Tugas Besar
A. Project Title
Sistem Katup Berdasarkan Sistem Hidrolik dan Pneumatik
B. Author Complete Name
Muhammad Naufal Afiansyah
C. Affiliation
Universitas Indonesia, Teknik Mesin
D. Abstract
E. Author Declaration
1. Deep Awareness (of) I
Intention: penulis berharap untuk memperdalam pemahamannya mengenai sistem katup berbasisis hidrolik dam pneumatik.
Initial Thinking: Dengan asumsi bahwa penulis belum memahami seluruhnya mengenai sistem katup dan sistem hidrolik, penulis akan menjabar cara kerja dari kedua sistem secara terpisah telebih dahulu sebelum masuk dalam sisitem gabungannya.
Idealization: Mengetahui bahwasanya ini adalah property intelectual dari suatu organisasi, ada berbagai asumsi besar yang harus diambil, dengan data dimensi dan lain sebagainya.
Instruction set: Dengan pemahaman cara kerja kedua sistem tersebut dan asumsi mengenai cara kerja dan gabungan dari kedua sistem tersebut
2. Intention of the Project Activity
Tujuan dari makalah ini untuk menjabarkan prinsip kerja dari sistem katup, sistem hidrolik/pneumatik, dan sistem gabungan dari keduanya. Untuk mencari keunggulan dari sistem gabungan tersebut dibandingkan sistem konvensional.
F. Introduction
Sistem Katup adalah sub sistem dari suatu sistem mesin pembakaran dalam. Dengan fungsi mengantarkan udara keluar masuk dari ruang pembakarannya, yakni salah satu dari tiga komponen pembakaran. Dengan memegang salah satu kunci pembakaran ia menjadi subsistem yang krusial untuk berjalannya suatu sistem pembakaran dalam.
Sistem hidrolik dan pneumatik adalah sistem yang menggunakan hukum pascal sebagai prinsip dasar kerjanya, yakni kesamaan tekanan pada semua titik yang ada pada suatu fluida akan memiliki nilai yang sama. Dengan prinsip itu suatu sistem hidrolik biasanya digunakan untuk menghantarkan suatu gaya dari suaru titii ke titik lainnya.
Initial Thinking (about the Problem):
Sistem hidrolik/pneumatik adalah dua sistem berbeda dengan konsep kerja yang sama. Sistem hidrolik adalah sistem dengan penerapannya dilakukan pada suatu fluida sedangkan sistem pneumatik adalah sistem yang penyerapannya dilakukan pada suatu gas. Dengan perbedaan tersebut ia memegang fungsi yang beda pula pada suatu sistem di lingkungan nyata.
Penggabungan dari kedua sistem tersebut dapat dilakukan. Dengan harapan mendapati keunggulan dari kedua sistem tersebut.
Sistem katup pada mesin pembakaran dalam 4 tak bekerja menggunakan katup poppet. Dimana ia bekerja dengan mendorong poppet tersebut untuk membuka tutup aliran udara dan exhaust keluar masuk dari ruang pembakaran.
G. Methods
Penulis menggunakan metode studi literatur
Idealization:
Explain the assumptions, models, and simplifications used to conceptualize an ideal solution.
Instruction (Set):
Outline the procedural steps, including tools, algorithms, and protocols. Emphasize continuous refinement through interpretation and iteration.
H. Results & Discussion
Present the findings in a structured manner, using tables, figures, and graphs where necessary. Discuss the results in relation to the problem and existing literature, emphasizing insights and implications.
I. Conclusion, Closing Remarks, Recommendations
Summarize the key outcomes and their significance. Offer actionable recommendations or next steps for further work.
J. Acknowledgments
Recognize contributions and support from individuals, institutions, or funding sources.
K. (References) Literature Cited
List all sources cited in the report in a standard citation format.
L. Appendices
Include supplementary material such as data sets, calculations, or detailed protocols.