Izzuddin Al Qossam
Background
Penelitian saya terkait steam combustion pada incinerator MSW. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Laboratorium Gasifikasi dan PT Bumiresik Nusantara Raya. Permasalahan yang ingin diselesaikan adalah bagaimana asap pembakaran sampah pada incinerator menjadi lebih bersih dan tidak terjadi overheated. Salah satu inovasi yang coba dikembangkan adalah intermittent furnace dengang dual chamber. Primary chamber menggunakan sistem superheated steam untuk meningkatkan suhu pembakaran sampah dengan jumlah yang sampah yang lebih sedikit. Secondary chamber digunakan untuk pembakaran sampah dengan volume sampah lebih banyak dan terhubung dengan primary chamber. Tujuan adanya intermittent furnace agar efek dari steam combustion dapat meningkatkan pembakaran pada secondary chamber dan mencegah adanya overheated pada secondary chamber.
Langkah awal penelitian dilakukan dengan pemodelan ASPEN Plus dan CFD agar dapat melihat karakteristik steam pada pembakaran dan karakteristik distribusi temperatur pada furnace.
DAI5 Conscious Thinking Framework
Framework DAI5 adalah pendekatan penyelesaian masalah yang baru dan menekankan metode yang komprehensif, terstruktur, serta melibatkan kesadaran penuh. DAI5 merupakan singkatan dari Dr Ahmad Indra sebagai pencipta dan pengembang framework ini dan empat tahapan utama: Intention (Niat), Initial Thinking (Pemikiran Awal), Idealization (Idealisasi), dan Instruction Set (Set Instruksi).
Saya menggunakan DAI5 Conscious Thinking Framework sebagai landasan berpikir untuk menyelesaikan masalah di pengaplikasian CFD. [[1]]
Analisis aliran pada Lid Driven Cavity menggunakan aplikasi OpenFoam dengan variasi dynamic viscosity untuk mengetahui profil aliran. [[2]]
Rangkuman jurnal "The Lid-Driven Cavity" dengan penulis Hendrik C. Kuhlmann dan Francesco Romanò. [[3]]