Mohammad Rafi

From ccitonlinewiki
Revision as of 14:07, 10 September 2024 by Mohammad Rafi (talk | contribs)
Jump to: navigation, search

Perkenalkan Nama Saya Mohammad Rafi (2306292973)


my questions about finite element:


2. perbedaan algoritma model yang static linear dan non linear pada FEM?


Dalam video ini, kami akan membahas DAI5 Framework, sebuah pendekatan terstruktur yang dirancang untuk membantu Anda mengembangkan solusi kreatif dan inovatif terhadap berbagai masalah. Framework ini terdiri dari beberapa langkah penting, mulai dari identifikasi masalah hingga implementasi solusi terbaik.

Poin-poin yang dibahas dalam video:

Intensi & Identifikasi Masalah – Bagaimana cara memahami dan mendefinisikan masalah yang ingin dipecahkan. Pemikiran Awal – Teknik eksplorasi ide seperti Free Association, Mind Mapping, dan penggunaan analogi. Idealization – Menciptakan solusi ideal melalui vision statement, prototyping, dan proses iterasi. Set Instruksi – Cara menerjemahkan solusi menjadi langkah-langkah konkret untuk implementasi. Framework ini cocok untuk individu maupun tim yang sedang mencari metode efektif dalam menyelesaikan masalah dan mengembangkan ide-ide baru. Tonton video ini untuk memahami lebih lanjut tentang cara kerja DAI5 Framework dan bagaimana Anda dapat menggunakannya dalam proyek-proyek Anda.


alt text

Dalam foto ini, kita akan melakukan simulasi pemodelan tegangan pada sebuah pipa sederhana dengan spesifikasi sebagai berikut: diameter dalam pipa 18 mm, diameter luar 20 mm, dan panjang pipa 1000 mm. Material yang digunakan adalah structural steel, yang umum digunakan dalam aplikasi industri karena kekuatannya yang tinggi.

Simulasi ini akan menunjukkan bagaimana pipa mengalami tegangan ketika diberikan beban tertentu. Kita akan meninjau distribusi tegangan di sepanjang pipa dan memahami bagaimana dimensi serta material memengaruhi perilaku mekanik pipa tersebut. Langkah-langkah meliputi:

1. Pembuatan Model Pipa: Menggunakan perangkat lunak ANSYS Software untuk membuat model 3D pipa dengan ukuran yang telah ditentukan.

2. Penerapan Material Structural Steel: Memasukkan sifat-sifat material seperti modulus elastisitas dan yield strength yang relevan untuk structural steel.

3. Penerapan Beban dan Kondisi Batas: Simulasi tegangan dilakukan dengan memberikan beban mekanis pada pipa serta mendefinisikan kondisi batas untuk melihat respons pipa terhadap beban tersebut.

4. Analisis Hasil Simulasi: Menunjukkan hasil simulasi berupa distribusi tegangan dan deformasi yang terjadi pada pipa. Kita akan melihat area-area yang mengalami tegangan paling besar serta kemungkinan deformasi yang terjadi.

Dengan simulasi ini, Anda akan mendapatkan pemahaman dasar tentang bagaimana sebuah pipa dengan spesifikasi tersebut bereaksi terhadap berbagai kondisi beban dan gaya eksternal.