Wahid Amir Chairudin

From ccitonlinewiki
Revision as of 17:42, 1 June 2023 by Wahid.amir (talk | contribs)
Jump to: navigation, search

Introduction

Wahid AC.jpg

Perkenalkan nama saya Wahid Amir Chairudin, biasa dipanggil Wahid

Saya lahir di Kota Surakarta pada tanggal 10 April 2002

Saat ini selama saya menjalankan perkuliahan, saya bertempat tinggal di rumah indekos di daerah Kukusan, Beji, Depok.

Saya adalah mahasiswa Program Studi Teknik Perkapalan - Fakultas Teknik Universitas Indonesia, dengan NPM 2106708570


Resume Perkuliahan 1 - 26 Mei 2023

[Tempat Perkuliahan : Gedung S.305 || Waktu Perkuliahan  : 16.00 - 17.40]

Pada pertemuan pertama ini kita membahas beberapa hal terkait dengan introduction dan konsep dasar pembelajaran di kelas Metode Numerik.

Di awal kelas Pak Ahmad Indra Siswantara (DAI) memberikan penjelasan tentang ketertarikan mahasiswa terhadap mata kuliah metode numerik. Pak Dai menekankan bahwa sebagai mahasiswa kita harus memaksimalkan potensi diri kita selagi usia kita masih muda dan berusaha semaksimal mungkin untuk memahami apa yang sedang kita pelajari dan kita ikuti selama menajalani kelas perkuliahan.

Di masa kini, ada teknologi yang dinamakan Chat GPT yang dapat kita gunakan secara maksimal untuk mendapatkan dan mencari data - data konkrit dari sebuah materi yang kita bingungkan.

Pak DAI juga menjelaskan terkait dengan metode ujian yang nantinya akan diterapkan di kelas yang beliau ampu. Metode ujian yang digunakan adalah "Blank Paper Question Sheet" dimana mahasiswa diberikan kesempatan untuk menulis dan membuat materi serta pertanyaan yang akan dibuat masing - masing oleh mahasiswa mengenai segala macam ilmu yang sudah didapatkan selama mengikuti kelas perkuliahan. Pak DAI mengharapkan mahasiswa mengerti tentang materi yang sudah disampaikan selama mengikuti perkuliahan dan dituangkan kedalam kertas yang diberikan.

Pak DAI pada pertemuan pertama juga menunjuk beberapa mahasiswa untuk menjelaskan apa yang mereka dapat selama mengikuti kelas perkuliahan Metode Numerik.

Kemudian, Pak DAI juga me-remind tentang materi apa yang dikirimkan di Grup WA dan juga menjelaskan sekilas tentang penugasan kepada mahasiswa untuk membuat dan mengoptimasi tabung hydrogen yang diberikan batasan berupa produksi dari tabung tersebut harus kurang dari Rp500.000 . Alasan tugas ini diberikan karena mengingat energy hydrogen ini di masa depan diharapkan bisa menjadi solusi energi yang tidak menimbulkan polusi dan juga tidak menjadi sampah akibat pertukaran energi.

Pada akhir sesi perkuliahan Pak DAI memberikan case study dan juga analogi pendekatan yang menginspirasi mahasiswa untuk lebih giat dalam menuntut ilmu dan juga mendekatkan diri kepada Tuhan YME, agar di dalam perjalanan perkuliahan kita senantiasa mengingat bahwa segalanya tidak ada yang sempurna dan pasti kecuali Yang Maha Esa.