Farhan Abdurrahman

From ccitonlinewiki
Revision as of 14:18, 30 May 2023 by Farhan.abdurrahman (talk | contribs) (Resume Pertemuan 1 (26 Mei 2023))
Jump to: navigation, search

Introduction

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Perkenalkan nama saya Farhan Abdurrahman bisa dipanggil Farhan, dengan nomor NPM 2106731176 dari jurusan Teknik Perkapalan 2021. Saya lahir di Depok pada tanggal 27 Desember 2002.

Salam kenal semuanya, Terima kasih.

Resume Pertemuan 1 (26 Mei 2023)

Bismillahirrahmanirrahim,

Pada pertemuan pertama kelas mata kuliah Metode Numerik ini Pak Dr. Ahmad Indra, atau yang biasa disapa Pak Dai, menjelaskan pengenalan pada Metode Numerik, apa itu Consciousness?, contoh kasus matematis yang didiskusikan bersama, dan juga pemberian tugas Individual Case Study.

Pak Dai menjelaskan bahwa Metode Numerik adalah sebuah salah satu dari banyak cara untuk menyelesaikan permasalahan dengan cara numerik dan bukan analitik. Namun, dalam melakukan sebuah sesuatu diperlukan sebuah consciousness/kesadaran agar dapat memahaminya. Pertanyaannya sekarang adalah, apa itu Consciousness? mengapa kita memerlukan Consciousness?. Pak Dai menanyakan kepada mahasiswa apa alasan kita datang untuk mengikuti perkuliahan? apakah kita datang hanya karena ingin lulus mata kuliah tersebut? kalau begitu mahasiswa dapat hanya "titip absen" kelas tersebut. Oleh karena itu, menurut saya sebagai mahasiswa, diperlukannya consciousness/kesadarannya kita untuk hadir dalam perkuliahan dan tidak hanya raga kita yang hadir dalam perkuliahan. Kita harus "sadar" akan pengetahuan dan pemahaman kita yang masih minim, dan juga masa depan yang ingin dicapai.

Selain itu, Pak Dai memberikan contoh soal matematis yang jika kita curahkan pikiran dan kesadaran kita untuk berpikir, di dalam soal tersebut terdapat keambiguan (dimana nilai X dapat berupa 1 atau 2). Dari kasus tersebut Pak Dai membuktikan bahwa dalam perkembangan ilmu pengetahuan sekarang pun, tidak adanya nilai yang benar-benar absolut, hanya ada nilai yang mendekatinya. Oleh karena itu, menurut Pak Dai satu hal yang sudah tentu benar-benar absolut adalah Tuhan YME.