Raya Aldrin Vieralaksana Azhari
BIODATA MAHASISWA
Nama : Raya Aldrin Vieralaksana Azhari
NPM : 2106706092
Saya adalah mahasiswa yang sedang belajar mengenai ilmu mekanika fluida dengan Pak DAI.
TUGAS
MEKANIKA FLUIDA
Pengertian Mekanika Fluida
Pada dasarnya, ilmu mekanika fluida adalah sebuah cabang dari ilmu fisika yang mempelajari tentang perilaku fluida saat keadaan diam (statis) ataupun bergerak. Fluida yang dimaksud adalah sebuah zat yang berfasa gas atau cairan. Hal ini mencakup studi tentang sifat fisik dari fluida tersebut seperti densitas, tekanan, kecepatan, viskositas, perpindahan panas, serta beragam persamaan matematis yang digunakan dalam menganalisis dan memprediksi perilaku fluida dalam berbagai situasi dan kondisi.
Penggunaan ilmu mekanika fluida ini kerap kita temukan pada kehidupan kita sehari-harinya. sebagai contoh dalam perhitungan dasar tekanan yang ada pada suatu titik dalam fluida hingga yang lebih modern untuk perencanaan dan desain pesawat terbang. ilmu mekanika fluida ini sangat penting untuk mengetahui bagaimana fluida dapat mempengaruhi suatu sistem yang ingin kita rekayasa sebagai mechanical engineer.
Pengertian Kinematika
Kinematika adalah cabang dari ilmu fisika yang mepelajari gerakan benda tanpa mengkonsiderasi penyebab dari gerak tersebut (gaya yang mempengaruhinya). fokusan kinematika itu lebih kepada penjelasan gerak itu sendiri, seperti kecepatan, percepatan, jarak, waktu, dan posisi, serta korelasi matematis antara variabel tersebut. Dalam kinematika, kita akan mempelajari bagaimana cara untuk menganalisis dan memprediksi gerakan partikel dalam ruang dan waktu, baik gerakan secara linier atau secara melingkar. ilmu ini banyak sekali aplikasinya dalam duni engineering. dalam ilmu mekanika fluida juga dapat digunakan ilmu kinematika untuk menganalisis pergerakan suatu zat fluida.
TUGAS PERCAKAPAN CHATGPT TENTANG MANOMETER
Percakapan dengan ChatGPT tentang manometer
What is a manometer?
A manometer is a device used to measure the pressure of fluids, including gases and liquids. It typically consists of a U-shaped tube filled with a liquid, such as mercury or water, and a pressure source is connected to one end of the tube. The difference in fluid heights in the two arms of the U-shaped tube corresponds to the pressure difference between the pressure source and the open end of the tube.
There are different types of manometers, such as the inclined tube manometer, the U-tube manometer, and the digital manometer. Manometers are commonly used in a variety of applications, including measuring the pressure of gas in a furnace, the pressure of fluid in a pipeline, and the air pressure in an automobile tire.
What is the principle of a manometer?
The principle of a manometer is based on the fact that the pressure of a fluid varies with the height of the fluid column. In a simple U-tube manometer, for example, the fluid in the tube is typically a liquid, such as water or mercury. When the pressure of the fluid being measured is applied to one end of the U-tube, the fluid column in that arm of the tube is forced down, while the fluid column in the other arm of the tube rises.
The difference in fluid levels between the two arms of the U-tube corresponds to the difference in pressure between the pressure source and the open end of the tube. This pressure difference is calculated using the equation P = hρg, where P is the pressure difference, h is the difference in height of the fluid columns, ρ is the density of the fluid, and g is the acceleration due to gravity.
Thus, by measuring the height difference of the fluid columns in a manometer, the pressure difference between the two ends of the manometer can be determined. This principle is widely used in a variety of applications, including measuring the pressure of gases in a furnace, the pressure of fluids in pipelines, and the air pressure in tires.