Rohmat Setiawan
Rohmat Setiawan/1806244540
Contents
Resume Komputasi Teknik (4 Februari 2019)
Dalam pertemuan pertama mata kuliah Komputasi Teknik masih berdiskusi tentang modal utama yang harus dimiliki oleh peserta didik dalam mengikuti perkuliahan ini. Pak Dr. Ahmad Indra sebagai dosen kami memberikan ilustrasi terkait efisiensi di dalam kehidupan, sehingga Beliau pun ingin mengefisiensikan namanya menjadi Pak DAI, namun karena beliau pun sudah memiliki cucu maka secara optional boleh dipanggil Aki DAI. Modal utama dalam mengikuti perkuliahan Komputasi Teknik dijelaskan oleh Pak DAI adalah harus memiliki akal, karena orang yang belajar harus berakal. Namun secara rinci akal ini belum dijabarkan oleh Pak DAI, hanya saja kita diminta mendiskusikan akal yang seperti apa yang harus dimiliki. Ada yang menyebutkan akal ini adalah mengetahui batasan-batasan dalam tingkah laku yaitu mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Berakal berbeda dengan berfikir, seperti contoh hewan memiliki otak untuk berfikir sehingga bisa bereaksi ketika ada musuh datang, namun tidak memiliki akal bagaimana menghadapi musuh secara efektif dan efisien. Inilah salah satu anugerah terbesar yang diberikan oleh Allaah subhanahu wa ta’alla untuk manusia berupa akal. Selain akal sebagai modal dalam perkuliahan ini, peserta didik pun dituntut berfikir secara rasional yaitu memiliki dasar dalam menyelesaikan suatu masalah.
Komputer Modeling
Pada pembahasan selanjutnya adalah mengenai komputer modeling. Ada tiga unsur penting yang terdapat dalam komputer modeling yaitu 1. Hardware (perangkat keras) 2. Software (perangkat lunak) 3. Brainware (user/pengguna) Dari ketiga komponen diatas, hal yang paling penting atau berpengaruh adalah brainware/user. Karena jika brainware kurang paham atau belum bisa, penggunaan hardware maupun software tidak akan maksimal begitu pula sebaliknya. Jadi disini peran brainware sangatlah penting dalam komputer modeling.
Objective Perkuliahan
Secara objective dalam perkuliahan ini diharapkan peserta didik mendapatkan: 1. Memahami konsep/prinsip komputasi teknik dan mampu mempraktekannya. Contoh: algoritma, flow chart, model matematika, kalkulus, dll. 2. Menjadi lebih mengenal diri (kedudukan, Sang Pencipta, dll)
Infinite Approach
Pembahasan selanjutnya adalah pendekatan infinite. Seringkali dalam memakai software design seperti Ansys, inventor, dll lebih mengenal Finite element analysis dimana ketika kita memberikan simulasi terhadap pembebanan suatu bidang dapat diketahui konsentrasi tegangan dengan ditunjukan warna-warna. Namun dalam komputasi teknik ini diterapkan pendekatan secara infinite atau tak hingga. Infinite atau tak hingga adalah sebuah konsep “bukan” bilangan atau angka seperti yang disangka banyak orang. Dalam matematika ∞ adalah “sesuatu” yang lebih besar dari bilangan manapun tetapi sesuatu itu “bukan” bilangan, dengan kata lain tidak ada bilangan yang lebih besar dari ∞. Dalam kamus matematika Carol Vorderman, definisi tak hingga adalah tanpa batas-batas ukuran atau jumlah, tidak terbatas, tidak ada akhirnya.
Soal Matematika
Pertanyaan: y= (x2-1)/(x-1) jika x=1, berapa nilai y? Penyelesaian: 1. Metode subsitusi langsung yaitu dengan memasukkan nilai x = 1 ke dalam persamaan y sehingga hasilnya y = (12-1)/(1-1) = 0/0 = tak terhingga, karena bilangan berapapun bila dikalikan dengan 0 maka hasilnya pun 0. 2. Metode Pemfaktoran y = (x^2-1)/(x-1) = ((x+1)(x-1))/((x-1)) = (x+1) sehingga persamaan menjadi lebih sederhana dengan bentuk y = x+1 untuk x = 1 maka y = 2.