Faizal Rikaz Al Muntaqo

From ccitonlinewiki
Revision as of 14:55, 2 December 2020 by Rikazfaizal (talk | contribs) (Pertemuan 3 (25/11/20))
Jump to: navigation, search

Selamat Datang di laman Wiki saya!

Biodata

Faizal Rikaz Al Muntaqo

Nama  : Faizal Rikaz Al Muntaqo

NPM  : 1806201245

TTL  : Jakarta, 15 Desember 1999

Hobi  : Futsal

Saya adalah seorang mahasiswa Teknik Mesin UI angkatan 2018. Ketertarikan saya kepada Jurusan Teknik Mesin salah satunya didasari oleh rasa penasaran dan kesukaan saya terhadap teknologi yang terus berkembang tiap harinya dan dan juga tidak sedikit saya mendapatkan pengaruh secara tidak langsung dari ayah saya yang juga merupakan seorang Engineer. Saya sangat berharap nantinya ilmu ilmu yang telah saya dapatkan dari perkuliahan dapat diaplikasikan dikehidupan saya kedepannya dan semoga dapat berguna bagi keluarga, agama dan bangsa Indonesia.

Metode Numerik

Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran dari mata kuliah Metode Numerik ini adalah:

  • 1.Memahami konsep dan prinsip dasar dalam metode numerik (contoh:Persamaan aljabar, algorithma, dll)
  • 2. Mengerti dan dapat mengaplikasikan aplikasi metode numerik
  • 3. Mampu menerapkan ilmu-ilmu metode numerik dalam persoalan teknik
  • 4. Mendapat nilai tambah adab sehingga dapat menjadi orang yang lebih beradab

Review Materi(Sebelum UTS)

Beberapa topik yang dibahas pada saat sebelum UTS meliputi:

  • 1. Deret Taylor dan McLaurin
  • 2. Regresi Linear
  • 3. Interpolasi
  • 4. Pseudocode

Pertemuan 1 (11/11/20)

Tugas Pertemuan 1 adalah mempelajari Modelica melalui situs Youtube lalu membuat video pembelajaran tentang Modelica kemudian di-upload di channel Youtube. Saya mempelajari Modelica melalui youtube pada situs berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=m0Ahs8fEN28

Dan berikut merupakan Tugas video pembelajaran saya pada aplikasi modelica.

Pertemuan 2 (18/11/20)

Pada pertemuan kali ini kami sharing tugas yang telah diberikan diminggu lalu. Perbedaan Modelica dan Bahasa Coding lainnya (seperti: Phyton, dll) adalah modelica merupakan bahasa permodelan dan berbeda dengan bahasa coding sperti phyton dll. Pada proses simulate Open Modellica cukup lama karena proses dari bahasa modelica ke C lalu baru ke bahasa mesin. Namun ketika kita hanya merubah parameternya saja dengan cara me-resimulate maka proses akan cepat, karena tidak melewati proses perubahan bahasa lagi.

Mengapa menggunakan open modelica?

  • - Cocok dengan engineer
  • - Sistem perhitungan cepat
  • - Banyak penggunanya
  • - Free/ open technology

Tugas Video: https://www.youtube.com/watch?v=nVaCw_QBNaY

Pertemuan 3 (25/11/20)

class Tugas_Trusses

parameter Integer N=8; //Bentuk matriks berapa x berapa
parameter Real A=0.001; //Area m2
parameter Real E=200e9; //Pa
Real KG[N,N]; //global
Real KGinitial[N,N]; //global
Real Sol[N]; //global dispplacement
Real X[N]={0,0,-1035.2762,-3863.7033,0,0,-1035.2762,-3863.7033};
Real R[N]; 
Real SolMat[N,1];
Real XMat[N,1];
Real L1=1;
Real L2=1;
Real L3=1.6;
Real L4=1.25;
Real L5=1.6;
Real Tetha1=degtorad(0);
Real Tetha2=degtorad(0);
Real Tetha3=degtorad(231.34);
Real Tetha4=degtorad(270);
Real Tetha5=degtorad(308.66);

//Boundary condition
 Integer b1=1;
 Integer b2=3;

//Truss 1
 Real X1=Tetha1;
 Real k1=A*E/L1;
 Real K1[4,4]; //stiffness matrice
 Real KG1[N,N];
 Integer p1o=1;
 Integer p1i=2;

//Truss 2
 Real X2=Tetha2;
 Real k2=A*E/L2;
 Real K2[4,4]; //stiffness matrice
 Real KG2[N,N];
 Integer p2o=2;
 Integer p2i=3;

//Truss 3
 Real X3=Tetha1;
 Real k3=A*E/L3;
 Real K3[4,4]; //stiffness matrice
 Real KG3[N,N];
 Integer p3o=2;
 Integer p3i=4;

//Truss 4
 Real X4=Tetha4;
 Real k4=A*E/L4;
 Real K4[4,4]; //stiffness matrice
 Real KG4[N,N];
 Integer p4o=1;
 Integer p4i=4;

//Truss 5
 Real X5=Tetha5;
 Real k5=A*E/L5;
 Real K5[4,4]; //stiffness matrice
 Real KG5[N,N];
 Integer p5o=3;
 Integer p5i=4;

algorithm

//Pembuatan Matrice Global
 K1:=Stiffness_Matrices(X1);
 KG1:=k1*Local_Global(K1,N,p1o,p1i);

 K2:=Stiffness_Matrices(X2);
 KG2:=k2*Local_Global(K2,N,p2o,p2i);

 K3:=Stiffness_Matrices(X3);
 KG3:=k3*Local_Global(K3,N,p3o,p3i);

 K4:=Stiffness_Matrices(X4);
 KG4:=k4*Local_Global(K4,N,p4o,p4i);

 K5:=Stiffness_Matrices(X5);
 KG5:=k5*Local_Global(K5,N,p5o,p5i);

 KG:=KG1+KG2+KG3+KG4+KG5;
 KGinitial:=KG;

//Implementing Boundary Condition
 for i in 1:N loop
  KG[2*b1-1,i]:=0;
  KG[2*b1,i]:=0;
  KG[2*b2-1,i]:=0;
  KG[2*b2,i]:=0;
 end for;

 KG[2*b1-1,2*b1-1]:=1;
 KG[2*b1,2*b1]:=1;
 KG[2*b2-1,2*b2-1]:=1;
 KG[2*b2,2*b2]:=1;

//Solving Displacement
 Sol:=Gauss_Jordan(N,KG,X);

//Solving Reaction Force
 SolMat:=matrix(Sol);
 XMat:=matrix(X);
 R:=Reaction_Trusses(N,KGinitial,SolMat,XMat);


end Tugas_Trusses;