Quiz 25 feb 2019 titin nuryawati
Contents
Analisis Pembangunan Homestay
Pendahuluan
Bisnis homestay merupakan penyedia penginapan ala rumahan dengan fasilitas lengkap seperti tempat tidur, almari, meja kerja, dan kamar mandi. Bahkan tak jarang homestay memiliki fasilitas seperti hotel berbintang.
Beberapa langkah dalam memulai bisnis:
a) Menentukan Lokasi
b) Menentukan Konsep atau Tema
c) Menentukan Strategi Pemasaran
d) Menyiapkan Modal
Analisis Biaya Bisnis Penginapan Homestay
Dalam studi ini akan dibuat homestay dengan jumlah 5 kamar, dengan ukuran bangunan 15 x 30 m.
Perhitungan biaya sebagai berikut:
Modal Awal (5 kamar):
• RAB pembangunan homestay: 450 m2 x Rp/m2 2.000.000 = Rp 900.000.000
• Pengadaan perabot: Rp 50.000.000
• Biaya alat elektronik dan perlengkapan: Rp 30.000.000
• Total: Rp 980.000.000 Biaya Operasional (5 kamar per bulan):
• Kebersihan: Rp 1.000.000
• Bahan baku breakfast: Rp 3.000.000
• Gaji pegawai 3 x R 2.500.000: Rp7.500.000
• Listrik dan air: Rp 2.500.000
• Total: Rp 14.000.000
Estimasi Omzet:
• Total sewa weekdays (5 kamar x 20 hari x Rp 300.000): Rp 30.000.000
• Total sewa weekends (5 kamar x 6 hari x Rp 350.000): Rp 10.500.000
• Penjualan makanan: Rp5.000.000
• Total: Rp 45.500.000
- asumsi: kamar laku selama 20 hari dari 22 weekdays dan 6 hari dari 8 hari weekends
Laba Bersih:
Omzet – biaya operasional: Rp 45.500.000 – Rp 14.000.000 = Rp 31.500.000
Break Even Point (BEP):
Modal awal / keuntungan: Rp 980.000.000/ Rp 31.500.000 = 31.1 bulan
Kesimpulan: Usaha ini akan mencapai BEP hanya dalam 31.1 bulan = 2.6 tahun.