Quiz Komputasi Teknik Muhammad Akha Dewantoro 1506674135
Analisis Awal
Melakukan permodelan dalam pembangunan sebuah bangunan yang digunakan untuk jasa penyewaan rumah. Bangunan yang disewakan berupa rumah villa dengan dua kamar, satu kamar mandi, dapur, serta ruang tamu. Sebuah bangunan dikatakan layak ketika dapat memberikan struktur yang kuat dengan berlandaskan pondasi (pondasi umum adalah pondasi beton setapak), sloof, dan ditopang menggunakan beton kolom. Bangunan layak juga memiliki kondisi berlantai dan plafond serta aksesoris pelengkap rumah yang dibutuhkan. Instalasi listrik dan air juga menjadi pertimbangan penting dalam melakukan kelayakan sebuah bangunan.
Ada beberapa tahap yang perlu dikerjakan dalam pembangunan sebuah rumah. Pengerjaan ini berbeda sesuai dengan ukuran rumah yang diminta. Dengan ukuran villa 6x8 meter, biaya yang dikeluarkan dalam membangun dengan menjaga kelayakan dari bangunan tersebut adalah berkisar Rp 137,669,800.00. Nilai tersebut dapat dibulatkan menjadi Rp 150,000,000.00 untuk menutupi biaya administrasi seperti pajak dan lain-lain.
Penyewa memberikan harga untuk penyewaan villa satu hari satu malam dengan jam check in pukul 12.00 pada hari pertama dan check out pukul 12.00 pada hari kedua dengan biaya Rp 1,000,000.00. Estimasi penyewaan dilakukan pada setiap akhir pekan dua kali setiap bulan. Maka dalam setahun, villa disewakan sebanyak 24 kali.
Dalam masa penyewaannya, villa tidak hanya mengalami pendapatan tetapi juga terdapat biaya penggunaan air dan listrik serta perawatan yang dilakukan setiap 4 bulan sekali sehingga diterapkan 3 kali perawatan dalam satu tahun. Biaya yang dikeluarkan untuk air dalam sekali penyewaan adalah Rp 50,000.00 dan untuk listrik adalah Rp 50,000.00.
Berikut adalah diagram alir perhitungan break event point(BEP) atau titik impas dalam penyewaan villa.