Hervin
Contents
Profil
Nama: Hervin
NPM: 186200923
Jurusan: Teknik Mesin, angkatan 2018
Meetings
SEBELUM UTS
Pertemuan 1: Selasa, 3 September 2019
Metode Numerik
Dalam Matematika, terdapat cara untuk menyelesaikan persoalan, seperti Metode Analitik (Eksak) dan Metode Numerik. Metode Numerik ialah metode yang digunakan apabila metode eksak tidak dapat digunakan dalam suatu persoalan, seperti yang sudah diterapkan dalam mata kuliah Kalkulus 1 dan 2, Aljabar Linear, dan Matematika Teknik. Metode Numerik mengandalkan daya kerja komputer yang mampu mengolah persoalan kompleks secara cepat dan efisien waktu. Pada pertemuan ini, Metode Numerik akan diterapkan dan dipelajari di dalam Microsof Excel.
Penerapan di Excel mengambil contoh dengan deret yang sudah dipelajari di Kalkulus 2, yaitu Deret Taylor dan MacLaurin. Contoh ini digunakan dengan dasar bahwa dibalik Deret Taylor dan MacLaurin, terdapat pola algoritma yang dapat di-input dalam perhitungan komputer untuk diproses.
Dengan: x = π/7
ratio (C3)= -1*B2^2/((2*A3)*(2*A3+1))
suku (D3) = D2*C3
fungsi (E3) = E2+D3
error (F3) = ABS(D4/E4)
Pertemuan 2: Selasa, 10 September 2019
Pada pertemuan ini, kami diajarkan tentang pseudocode. Pseudocode dapat dimengerti sebagai 'sketsa' kode pemrograman, yaitu bahasa informal pemrograman yang membantu programmer dalam menentukan fungsi - fungsi apa saja yang harus ditulis dalam program final. Bahasa informal ini ditulis dengan tujuan agar mudah dimengerti dan juga mudah untuk dikonversi ke bahasa pemrograman yang diinginkan, sehingga bahasa ini harus fleksibel.
Pertemuan 3: Selasa, 17 September 2019
Bahasa C dalam Programming
SETELAH UTS
Pertemuan 1: 30 Oktober 2019
Pada pertemuan ini, kami diperkenalkan dengan bahasa pemrograman Python. Python ialah salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan, baik dalam bidang teknik, matematika, maupun ilmu komputer. Python memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan bahasa C atau C++, yaitu penulisan kode yang lebih sederhana dan lebih mudah dimengerti. Selain itu, Python dapat digunakan untuk lingkup bidang dan program yang luas, sehingga Python bagus digunakan dalam eksperimen ataupun prototyping, dan dapat juga digunakan untuk animasi dalam film dan machine learning.
Namun, adapun kekurangan Python dari bahasa lain yaitu kecepatan eksekusi yang lebih lambat karena bekerja dengan interpreter, bukan compiler seperti C atau C++. Python juga kurang dalam pemrograman mobile dan game, dan lebih sering digunakan untuk program desktop dan server. Python juga memilki runtime error yang menyebabkan diperlukan lebih banyak waktu testing dan terkadang akan ada error yang terjadi hanya saat program berjalan. Python juga memerlukan memori yang lebih tinggi
TUGAS 1: GOVERNING EQUATION
Dalam kelas, diberi tugas untuk menentukan berapa lama waktu yang diperlukan oleh suatu mobil untuk mencapai kecepatan maksimumnya apabila mobil bergerak di lantai kasar dan terapat hambatan udara. Model matematika yang digunakan ialah menggunakan Hukum ke-2 Newton untuk mendapatkan persamaan yang bergantung pada waktu. Untuk memprosesnya, digunakan metode Runge-Kutta Method 4th Order yang kemudian akan dimasukkan ke dalam bahasa pemrograman. Di sini kelompok saya sudah mengsketsa diagram benda bebas serta persamaan yang sudah diturunkan dan pseudo-code yang diperlukan
INSERT FILE HERE
Runge-Kutta Method sendiri ialah metode yang mengandalkan aplikasi repetisi kepada suatu persamaan untuk mendapatkan akurasi yang lebih tinggi selama repetisi tetap digunakan. Runge-Kutta 4th Order ialah Runge-Kutta yang menggunakan 4 repetisi, dengan persamaan umum sebagai berikut:
Pertemuan 2: 5 November 2019
CDFSOF