Wahyu Sulistiyo
assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh
Selamat siang,
Perkenalkan nama saya Wahyu Sulistiyo, dilahirkan di Purworejo pada 24 April 1982. Saya menyelesaikan pendidikan SLTA di purworejo pada tahun 2000. Setelah SLTA saya melanjutkan program pendidikan diploma tiga di universitas Gadjah Mada Jogyakarta dan lulus tahun 2003. Setelah lulus dari program D3 saya bekerja di sebuah perusahaan stamping press PT. Astom Indonesia yang berlokasi di kawasan industri EJIP Cikarang Bekasi sejak mei 2004. Pada akhir 2008 saya mengikuti seleksi CPNS di BPPT (Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi) dan alhamdulillah lulus. Saya mulai bekerja di BPPT sejak februari 2009 dan di tempatkan di unit kerja B2TKS (Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur). Pada tahun 2010 saya melanjutkan pendidikan S1 di Institut Sains Dan Teknologi Nasional Jakarta jurusan Teknik Mesin lulus tahun 2012. Saat ini saya sedang menempuh tugas belajar S2 di program studi Teknik Mesin Universitas Indonesia. Dalam tugas belajar ini saya di biayai oleh kementrian Riset teknologi dan pendidikan tinggi (kementrian RISTEKDIKTI) melalui program beasiswa SAINTEK. Setelah lulus nanti, saya akan kembali bekerja dan berkarya di BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) unit kerja B2TKS (Balai Besar Teknologi kekuatan Struktur). Di B2TKS saya di tempatkan di sub bidang perancangan manufaktur dan pengembangan sistem pada bidang sarana uji. Dan program studi yang saya ambil di S2 Universitas Indonesia pada peminatan perancangan dan manufaktur produk di harapkan linier dengan pekerjaan saya di kantor. Saya berencana mangambil topik tesis terkait dengan perancangan dan pengembangan sarana transportasi stairlift yang akan di gunakan sebagai sarana transportasi untuk disabilitas dan lansia yang akan di install di tangga pada gedung bertingkat atau fasilitas publik lainnya. Semoga tugas belajar ini bisa Saya selesaikan dengan baik dan tepat waktu, agar bermanfaat bagi diri saya pribadi institusi maupun kepentingan masyarakat pada umumnya InsyaAllah?.
Jakarta, 08 Februari 2019
Wahyu Sulistiyo