Satria Yusuf Erlangga
Biodata
NPM : 1706036242
TTL : Tegal, 1 september 1999
Contents
Catatan 1 ,4 September 2019
Sekarang ini kita tidak luput dari pemrograman, salah satu salah satu aplikasi yang digunakan dari pemrograman adalah python. Banyak dari universitas di indonesia maupun di luar negeri sudah mencantumkan pemrograman sebagai salah satu mata kuliah wajib mereka dikarenakan betapa pentingnya mata kuliah ini.
Kenapa kita mempelajari kalkulus dalam salah satu mata kuliah teknik mesin?
Karena dalam kalkulus kita mempelajari dasar-dasar perhitungan dan rumus dasar yang dapat kita gunakan pada mata kuliah lanjutan seperti matematika teknik , mekanika fluida dan mata kuliah lainnya.
HW 1 : Pelajari Python dan dan membuat program untuk menyelesaikan suatu fungsi
Pada Tugas yang pertama kali ini kita diminta untuk menyelesaikan limit dari fungsi F(x)= (x^2-1)/(x-1)
dengan x=1
Pada tugas kali ini, saya mencoba menggunakan import library sympy untuk simbolic mathemathic dari library python itu sendiri. sympy tersendiri didesain agar memiliki feature full sebagai CAS atau computer algebra system
Berikut langkah2 yang saya lakukan:
Catatan 2 ,11 September 2019
Kita sebagai engineer , harus memahami komputer itu sendiri. Tidak hanya cuma bisa menggunakan nya, namun memahami juga bagaimana program dari komputer sendiri dapat digunakan. Seperti kata Pak Radon, jika kita ingin mempelajari kita harus langsung masuk mencobanya dibandingkan membaca teori dari buku.
Kemudian kami diajarkan dasar-dasar python dari Pak Radon. Saya menggunakan aplikasi Spyder dari laptop saya dikarenakan komputer yang saya gunakan tidak bisa terhubung pada internet. Disitu kami belajar sedikit tentang Tupples dan List. Berikut adalah latihan saya :
Catatan 3 ,18 September 2019
Pada hari ini,Pak Dai dan Pak Radon memberikan kuis untuk menyelesaikan soal program deret fibonacci melalui python.
Deret tersebut : 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, .. , n. Ada banyak cara untuk menyelesaikan deret fungsi tersebut, namun yang saya gunakan adalah dengan cara if else :
Catatan 4 , 25 September 2019
Pada pertemuan kali ini, kami mempelajari Pemodelan komputer, dengan memahami dasar-dasar dan konsep pemodelan komputer.
Apa itu model?
Model adalah pengilustrasi dari suatu hal yang kita inginkan
Permodelan adalah sebuah simplifikasi dari sistem atau objek (dari keadaan yang rumit)
Contoh pada arsitek pembangunan nya rumit kemudian di simpelkan pada asumsi2 simplifikasi, representasi dan asumsi
jikalau ilmu dijadikan satu maka semua terhubung pada mechanical dan yang kita harus serap dari profesor adalah pikirannya.
pada buku dari python ada penerapan soal dan gauss sendiri, namun kita harus memahami dasar nya sehingga kita memahami bagaimana gauss tersebut (memiliki parameter,asumsi) pada saat ujian kita akan ada problem kemudian kita harus memodelkan nya, walaupun tidak pernah simulasi 100 exact seperti real nya.
Menurut saya Modelling computer adalah pengsimulasian melalui komputer sehingga kita dapat mempresentasikan suatu hal, benda atau fenomena dengan simplifikasi dan asumsi dari dasar-dasar dan paramater sehingga hal tersebut dapat dipahami oleh operator atau manusia, walaupun model tidak akan 100% sama dari aslinya
Kuis
from numpy import*
#Menyusun Matriks A, baris 1 disusun kembali dengan angka sehingga tidak eror A = array([[1.,2.,0.,-2.,0.,-4],\ [0.,1.,0.,2.,-1.,1],\ [0.,0.,2.,1.,2.,1],\ [0.,0.,0.,-1,1.,-2],\ [0.,1.,-1.,1.,-1.,-1]]) print ('Matrix A Adalah =',A)
n=len(A) #Segitiga atas menggunakan Gauss for k in range(0,n-1):
for i in range(k+1,n): m=A[i][k]/A[k][k]
for j in range(0,n+1): A[i][j]=A[i][j]-m*A[k][j]
#Subtitusi Hasil = zeros((n,1)) Hasil[n-1][0]=A[n-1][n]/A[n-1][n-1] for j in range(n-2,-1,-1): S=0 for i in range(j+1,n): S=S+A[j][i]*Hasil[i][0] Hasil[j][0]=(A[j][n]-S)/A[j][j] #Print Hasil print ('Hasil=',Hasil)
Run
Matrix A Adalah = [[ 1. 2. 0. -2. 0. -4.] [ 0. 1. 0. 2. -1. 1.] [ 0. 0. 2. 1. 2. 1.] [ 0. 0. 0. -1. 1. -2.] [ 0. 1. -1. 1. -1. -1.]] Hasil= [[ 2.] [-2.] [ 1.] [ 1.] [-1.]]
2
#definisikan def dydx(x, y): return ((x**2 - 4*y)) # Mencari nilai dari y untuk x menggunakan ukuran h def rungeKutta(x0, y0, x, h): n = (int)((x - x0)/h) # Iterasi y = y0 for i in range(1, n + 1): "Apply Runge Kutta Formulas to find next value of y" k1 = h * dydx(x0, y) k2 = h * dydx(x0 + 0.5 * h, y + 0.5 * k1) k3 = h * dydx(x0 + 0.5 * h, y + 0.5 * k2) k4 = h * dydx(x0 + h, y + k3) # Penambahan nilai y dan x y = y + (1.0 / 6.0)*(k1 + 2 * k2 + 2 * k3 + k4) x0 = x0 + h return y #Pemisalan dan penambahan data : o = input ("berapakah nilai x0 ") p = input ("berapakah nilai y ") q = input ("berapakah nilai x ") r = input ("berapakah nilai h ") x0= int(o) y= int(p) x= float(q) h= float(r) print ('Nilai y pada x adalah:', rungeKutta(x0, y, x, h))
Run
berapakah nilai x0 0 berapakah nilai y 1 berapakah nilai x 0.03 berapakah nilai h 0.01 Nilai y pada x adalah: 0.8869291754400297