Daniel Meino Soedira
Contents
Biodata
Nama : Daniel Meino Soedira
NPM : 1706104205
Email : daniel.meino@ui.ac.id
Jurusan : Teknik Mesin
Peminatan : Perancangan dan Manufaktur
Pertemuan ke-1 (3 Februari 2020)
Pada pertemuan kali ini, pembahasan komputasi teknik dimulai dengan pendahuluan. Komputasi teknik merupakan suatu penyelesaian permasalahan teknik untuk mendapatkan solusi dalam bentuk matematis. Komputasi teknik juga sering dikaitkan dengan metode numerik yang juga menyelesaikan permasalahan- permasalahan yang diformulasikan secara matematik dengan cara operasi hitung (aritmetika). Dalam menyelesaikan permasalahan matematika, komputer memiliki alur atau model algoritma operasi matematika tersendiri. Sehingga hal ini memungkinkan seorang engineer dalam menyelesaikan suatu permasalahan matematika yang kompleks.
Alasan dalam pemakaian komputasi teknik ini karena tidak semua permasalahan matematis atau perhitungan matematis dapat diselesaikan dengan mudah. Bahkan dalam prinsip matematik, suatu persoalan matematika yang paling pertama dilihat adalah apakah persoalan itu memiliki penyelesaian atau tidak.
Sehingga, jika kita mendapati suatu persoalan matematika yang tidak diketahui penyelesaiannya, solusi menggunakan komputasi teknik merupakan salah satu alternatif untuk menyelesaikan persoalan matematika tersebut
Tujuan Mempelajari Komputasi Teknik
1. Menambah wawasan dan memahami konsep serta prinsip dalam mata kuliah komputasi teknik
2. Mengaplikasikan wawasan komputasi teknik untuk menyelesaikan persoalan matematis
3. Lebih mengenali diri sendiri melalui muhasabah
Muhasabah
Sederhananya, muhasabah adalah bentuk introspeksi diri terhadap apa yang dilakukan oleh diri kita sendiri sehingga membuat diri berubah menjadi yang asalnya tidak baik menjadi baik atau dari yang baik menjadi lebih baik. Muhasabah adalah media yang dilakukan untuk meningkatkan kesempurnaan hidup. Kritik, protes, saran, nasihat dari orang lain dan yang keluar dari kata hati yang paling dalam adalah pemicu munculnya muhasabah.
Pada perkuliahan pertemuan pertama, Pak Dai selaku pengajar dari mata kuliah komputasi teknik ini, menyampaikan hal tentang akal. Akal merupakan karunia agung yang diberikan oleh Sang Pencipta. Keutamaan akal adalah pembeda antara manusia dengan hewan, dengannya mereka dapat terus berinovasi dan membangun peradaban, dan dengannya mereka dapat membedakan mana yang bermanfaat dan mana yang berbahaya sesuai jangakauan akal mereka.
Pertemuan ke-2 (10 Februari 2020)
Sinopsis Skripsi
Judul : Uji Performa Pencacahan Sampah Elektronik PCB (Printed Circuit Board) dengan Mesin Cacah Konvensional
Penelitian ini sebagai upaya untuk mengurangi sampah elektronik atau e-waste dalam bentuk cacahan PCB (Printed Circuit Board). Sampah elektronik semakin banyak diakibatkan oleh banyaknya perangkat elektronik lawas dan umur perangkat elektronik yang pendek. Pencacahan dilakukan sebagai tahap awal dari usaha untuk mendaur ulang sampah elektronik yang menghasilkan ukuran PCB yang lebih kecil ( dibawah 6 mm ) agar dapat dipisahkan antara bagian logam dan non logam.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan mesin pencacah dari penelitian sebelumnya. Mesin pencacah yang digunakan sebelumnya digunakan untuk mencacah plastik, namun dengan beberapa modifikasi, mesin pencacah ini akan di uji performanya untuk mencacah PCB. Modifikasi paling penting yang dilakukan adalah mengganti ukuran saringan atau mesh (dalam hal ini plat berlubang) dengan ukuran 4 mm, 6 mm dan 8 mm. Dari ketiga mesh ini akan dilihat ukuran PCB paling dominan yang memenuhi ukuran sebesar dibawah 6 mm.
Korelasi terkait Sinopsis Skripsi dengan Komputasi Teknik
Uji coba dilakukan dengan percobaan langsung pencacahan. Perhitungan numerik yang dilakukan adalah menghitung rata- rata ukuran PCB yang terjadi disetiap ukuran mesh dan kecepatan putar pencacahan
Stokastik dan Deterministik
- Deterministik adalah kejadian yang pasti terjadi.
Pada penelitian ini, contoh dari hal deterministik adalah jika ukuran mesh 4 mm, maka akan menghasilkan ukuran cacahan sebesar 4 mm atau lebih kecil. Ukuran cacahan ini merupakan suatu variabel deterministik yang besarannya dapat ditentukkan.
- Stokastik adalah sesuatu yang mempunyai unsur peluang.
Contoh paling sederhana dalam penelitian ini adalah memprediksi suatu data ke tingkat tertentu.
Pertemuan ke-3 (17 Februari 2020)
Ppt sinopsis skripsi
Pertemuan ke-4 (24 Februari 2020)
Pada pertemuan ke-4, diawali dengan quiz seputar komputasi teknik dan aplikasinya pada matematika teknik yang kemudian dilanjutkan ke materi seputar software atau aplikasi simulasi yang ada kaitannya dengan komputasi teknik.
Abstrak Skripsi
Judul : Uji Performa Pencacahan Limbah Elektronik PCB (Printed Circuit Board) dengan Mesin Cacah Konvensional
Papan elektronik atau PCB (Printed Circuit Board) merupakan bagian yang tidak terlepas dari perangkat elektronik seperti telepon genggam, televisi, komputer, lemari es dan mesin cuci. Seiring dengan perkembangan zaman, perangkat elektronik semakin mutakhir dan semakin banyak diproduksi. Manusia saat ini juga tidak bisa lepas dari telepon genggam dalam kehidupan sehari- harinya. Model atau tipe baru dari telepon genggam terus bertambah setiap tahunnya dan banyak konsumen yang selalu mengganti telepon genggam mereka dengan yang baru. Ditambah dengan peralatan rumah tangga seperti mesin cuci dan lemari es yang sudah rusak, membuat banyaknya sampah elektronik yang menumpuk. Pemanfaatan kembali bahan elektronik yang sudah dibuang, akan meningkatkan nilai jual dari sampah elektronik tersebut. Adapun material berharga seperti emas, tembaga, aluminium dan timah yang terkandung dalam sampah elektronik terutama pada bagian papan elektronik atau PCB (Printed Circuit Board). Untuk mendapatkan material tersebut, diperlukan adanya pemisahan. Salah satunya adalah dengan cara dicacah dengan mesin pencacah. Papan elektronik akan dicacah sehingga diperoleh ukuran yang lebih kecil dari papan tersebut. Dengan ukuran yang sudah dicacah, akan mudah diproses lebih lanjut dan lebih spesifik untuk perolehan material berharga yang diinginkan.
Pertemuan ke-5 (2 Maret 2020)
Kalori Harian Manusia
Rata-rata pria membutuhkan 2.700 kkal per hari dan rata-rata wanita membutuhkan 2.200 kkal per hari.
Tidak semua orang membutuhkan jumlah kalori yang sama setiap hari. Orang memiliki metabolisme yang berbeda yang membakar energi pada tingkat yang berbeda, dan beberapa orang memiliki gaya hidup yang lebih aktif daripada yang lain.
Asupan kalori yang direkomendasikan per hari tergantung pada beberapa faktor, termasuk:
kesehatan umum secara keseluruhan tuntutan aktivitas fisik seks bobot tinggi bentuk tubuh
Kebutuhan Kalori Berdasarkan Usia
Secara umum, asupan rata-rata kalori harian bagi pria dewasa adalah 2.500 kalori, sedangkan perempuan dewasa sekitar 2.000 kalori. Namun, jumlah tersebut sebenarnya dipengaruhi juga oleh kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Jika kegiatan yang dilakukan membutuhkan aktivitas fisik yang lebih berat, maka kebutuhan akan asupan kalori harian tentu meningkat. Misalnya, kebutuhan kalori seorang pekerja tani akan lebih banyak, jika dibandingkan dengan pekerja kantoran yang lebih banyak duduk. Usia juga bisa menjadi faktor. Seiring bertambahnya usia, terutama ketika memasuki usia lanjut, umumnya aktivitas cenderung berkurang dan akibatnya tidak lagi mengonsumsi makanan dengan asupan kalori sebanyak sebelumnya.
Banyak penelitian dilakukan untuk memberikan data yang akurat mengenai jumlah kalori yang kita butuhkan dalam satu hari. Menurut Pedoman Diet 2015-2020 untuk orang Amerika, wanita cenderung membutuhkan antara 1.600 hingga 2.400 kkal sehari, dan pria dari 2.000 hingga 3.000 kkal sehari. Mengutip laman webmd.com, rekomendasi Institute of Medicine menyebutkan wanita aktif usia 31 – 50 tahun membutuhkan 2200 kkal per hari, sedangkan pria aktif usia 31 – 50 membutuhkan 2800 hingga 3000 kkal per hari.
Di Indonesia, berdasarkan rekomendasi Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan RI, rata-rata kebutuhan untuk pria usia 30 – 49 tahun adalah 2625 kkal per hari. Sedangkan perempuan usia 30 – 49 tahun adalah 2150 kkal per hari, demikian seperti dikutip dari laman depkes.go,id. Namun, sebenarnya kebutuhan kalori masing-masing individu berbeda-beda, tergantung dari usia, berat badan, tinggi badan, gaya hidup, kesehatan dan aktivitas fisik yang dilakukannya. Namun kisaran kalori yang umum dapat membantu jika Anda ingin mempertahankan atau menurunkan berat badan.
Sedangkan untuk kebutuhan kalori per hari bagi anak-anak berkisar antara 1.000 sampai 2.000 kalori. Bagi usia remaja bisa berkisar antara 1.400 sampai 3.200 kalori per hari. Sama seperti orang dewasa, umumnya, anak laki-laki memiliki kebutuhan kalori lebih tinggi daripada anak perempuan.
Menghitung Kalori
Terdapat dua jenis kalori, yaitu kalori kecil yang ditulis dalam satuan “kal” dan kalori besar atau “kilokalori” (kkal), dengan perhitungan 1 kkal sama dengan 1.000 kal. Cara menghitung kalori yang kita butuhkan menurut P2PTM Kemenkes RI sangat sederhana, karena hanya berdasarkan jenis kelamin dan tinggi badan. Sebelum menghitung, kita harus mengetahui terlebih dahulu tinggi badan (TB) dalam sentimenter dan Berat Badan Ideal (BBI) dengan rumus sebagai berikut:
BBI = (TB-100) – (10% x (TB – 100)). Seorang perempuan yang memiliki tinggi tubuh 170 cm, Berat Badan Idealnya adalah: BBI = (170-100) – (10% x (170 – 100)) = 70 – (10% x 70) = 70 – 7 = 63.
Selanjutnya, kita dapat hitung Kebutuhan Kalori Basal (KKB) atau Basal Metabolic Rate (BMR). KKB merupakan kebutuhan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh untuk metabolisme basal, yakni metabolisme yang wajib dilakukan mahluk hidup walaupun tidak membutuhkan energi. Ini berarti metabolisme tubuh akan tetap berjalan meskipun dalam keadaan tidur atau tidak melakukan apa-apa. Berikut adalah rumus menghitung angka KKB:
KKB Laki-laki = 30 kkal x BBI KKB Perempuan = 25 kkal x BBI
Perempuan yang memiliki angka BBI 63, maka KKB-nya sebesar:
KKB = 25 kkal x 63 = 1.575 kkal.
Menghitung Kebutuhan Kalori Total (KKT)
Kebutuhan kalori total adalah jumlah kebutuhan kalori tubuh ditambah dengan jumlah kalori saat melakukan aktivitas fisik. Kita mengenal tiga jenis aktivitas, yaitu
Aktivitas ringan seperti membaca (10%), menyetir mobil (10%), kerja kantor(10%), mengajar (20%), berjalan (20%). Aktivitas sedang: kerja rumah tangga (20%), jalan cepat (30%), bersepeda (30%).
Aktivitas berat: aerobik (40%), mendaki (40%), dan jogging (40%)
Rumus KKT = KKB + Aktivitas Fisik - Faktor Koreksi Faktor koreksi adalah sebagai berikut:
Usia 40 - 59 tahun, nilai koreksinya minus 5% Usia 60 - 69 tahun, nilai koreksinya minus 10% Usia >70 tahun, nilai koreksinya minus 20%
Contoh: Seorang wanita dengan berat badan idealnya adalah 63 kg, berusia 45 tahun dengan pekerjaan sehari-hari adalah kerja kantoran. Berpakah kebutuhan kalori basal dan kalori totalnya? Jawab:
Kalori basal wanita = 25 kkal x BBI
= 25 kkal x 63 = 1.575 kkal. kkal
Kalori total = KKB + Aktivitas Fisik - Faktor Koreksi
= 1.575 + (1.575 x 10%) – (1.575 x 5%) = 1.575 + 157.5 – 78.75 = 1.653,75 kkal
Perhitungan BMR dan kebutuhan kalori harian dengan kalkulator BMR
Dengan menggunakan kalkulator BMR, saya dapat menghitung kebutuhan kalori harian saya dengan input data sebagai berikut
Nama : Daniel Meino Soedira Umur : 24 BB(kg) : 88 Gender : Pria
Ditampilkan pada grafik dibawah ini
Keterangan :
Sedenter (minim aktivitas fisik, jarang/tak pernah olahraga)
Sedikit aktif (olahraga ringan 1-3 hari seminggu)
Cukup aktif (olahraga sedang. 3-5 hari seminggu)
Sangat aktif (olahraga berat 6-7 hari seminggu)
Sangat aktif (olahraga 2x sehari atau pekerjaan sehari- hari menuntut fisik)
Perhitungan BMR dan kebutuhan kalori harian
Berikut adalah perkiraan kalori untuk setiap aktifitas yang terjadi setiap harinya.
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa
Total Energi Hari-1 = 10581,21885 kJ atau 2528,972 kkal Total Energi Hari-2 = 8999,792 kJ atau 2151,002 kkal Total Energi Hari-3 = 10581,21885 kJ atau 2528,972 kkal Total Energi Hari-4 = 18999,792 kJ atau 2151,002 kkal Total Energi Hari-5 = 10581,21885 kJ atau 2528,972 kkal Total Energi Hari-6 = 10579,336 kJ atau 2528,522 kkal Total Energi Hari-7 = 11361,735 kJ atau 2715,52 kkal
Dengan total kalori mingguan adalah
71684,313 kJ 17132,962 kkal
Pertemuan ke-6 (9 Maret 2020)
Pertemuan ke 6 pada tanggal 9 Maret 2020, diawali dengan muhasabah. Dan setelah muhasabah ada satu kalimat yang saya petik dari Pak Dai di awal jam perkuliahan yaitu “Betapa manisnya ilmu yang bermanfaat”. Dari situ saya memahami bahwa memang suatu ilmu jika kita sudah peroleh namun hanya disimpan untuk diri sendiri tiada artinya, namun akan berbeda ketika ilmu itu kita gunakan untuk supaya berguna dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Adapun beberapa istilah sekaligus sebagai resume dari pertemuan mata kuliah komputasi teknik saat ini:
1. Initial Thinking
Initial Thinking atau dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai pemikiran awal. Yang dimaksud adalah suatu ide atau rencana yang mengawali suatu masalah atau proyek. Sebagai contoh suatu pembuatan skripsi. Untuk membuat skripsi tentunya akan ada ide awal yang akan dijadikan patokan sebagai topik skripsi nantinya. Selain ide awal, hal- hal seperti rencana pelaksanaannya juga bisa disebut sebagai initial thinking. Initial thinking juga bisa dimulai dengan metode 5W+1H untuk memastikan bahwa ide yang dicetuskan bisa dieksekusi.
2. Rule of Thumb pada Komputasi Teknik
Dimulai dari Initial Thinking kemudian dilanjutkan dengan membuat persamaan matematika yang relevan. Setelah itu dibuat permodellannya yang nantinya model ini akan disimulasikan. Biasanya dalam simulasi ada kesalah numerik seperti penentuan ukuran mesh. Hasil dari simulasi akan di verifikasi dan di validasi.
3. Hipotesis
Adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Dalam suatu penelitian, hipotesis digunakan untuk membuktikan tingkat kebenaran.
4. Asumsi
Adalah dugaan yang diterima sebagai dasar dan sebagai landasan berpikir karena dianggap benar. Biasanya berupa dugaan, perkiraan, prediksi dan ramalan.
5. Model
Model adalah sesuatu yang merupakan interpretasi dari ide awal. Contohnya dapat berupa gambar tiga dimensi dalam software.
6. Simulasi
Simulasi adalah eksekusi terhadap model. Biasanya simulai ini perlu di verifikasi kebenarannya. Setelah itu di validasi biasanya di bandingkan dengan teori- teori yang ada.