Sahdha Prakasa
Dalam menimba ilmu, tahap yang paling sempurna adalah mempelajari fundamental atau dasar dari ilmu tersebut. Untuk apa kegunaannya, bagaimana pengaplikasiannya, dan bagaimana kita bisa mempelajarinya. Dengan mempelajari hal - hal yang dimulai dari pertanyaan dasar maka kita akan benar - benar memahami ilmu tersebut bahkan akan bermanfaat bagi diri kita maupun orang lain.
Di sisi lain, bermanfaat atau tidaknya suatu ilmu lebih bergantung pada manusianya, di sini lah akal manusia bekerja sebagaimana fungsinya. Apakah ilmu yang didapat menjadikannya manfaat bagi diri dan orang lain, atau bahkan digunakan untuk kejahatan yang bersifat menguntungkan diri sendiri namum merugikan orang lain ?
Manusia berakal adalah syarat untuk mengikuti mata kuliah Metode Numerik ini, begitulah pesan yang dikutip Dr. Ahmad Indra atau dipanggil Aki DAI, pengajar perkuliahan Metode Numerik. Beliau berpesan kita sebagai manusia harus mengenal siapa dirinya sendiri, hal ini hanya dapat dilakukan sebagai makhluk yang berakal, dengan memahami dan mengenal diri sendiri kita tahu kelebihan, potensi, dan kekurangan dalam diri kira sehingga kita terus berlajar untuk memperbaiki kekurangan diri dan menjadi manusia yang lebih baik serta berguna bagi sesama.
Adapun bentuk aplikasi dari mata kuliah Metode Numerik ini, diantaranya proses pemrograman dasar seperti algoritma, flowchart, metode iterative. Penyelesaian persamaan matematik seperti persamaan aljabar simultan, diferensial dan integral dapat diselesaikan, hingga penyelesaian proses optimasi ( suatu proses untuk mencapai hasil yang ideal ).Tidak hanya untuk menyelesaikan suatu persamaan, bahkan ilmu Metode Numerik ini bisa digunakan untuk menghitung distribusi pembebanan pada suatu benda dengan metode Finite Element serta menghitung tegangan / stress pada pembebanan. Sedangkan untuk referensinya,yang dijadikan referensi utama adalah buku Advanced Engineering Mathematics ( Edwin Kryzig ).