Progress Tugas Merancang - Anisa Fakhira Mulya
Minggu 1
Kinerja turbin archimedes srew dipengaruhi oleh beberapa parameter antara lain tingkat rendaman turbin, sudut kemiringan turbin, pitch ratio, dan jumlah sudu. Saat rendaman turbin berada diatas titik optimal, maka akan terjadi perlambatan pada putaran, sehingga akan terjadi penurunan tekanan hidrostatik keatas.
Merangkung Paper
Conical Roll-Twist-Bending Process for Fabrication of Metallic Archimedes Spiral Blade Used in Small Wind Power Generator
Sung-Moon Yang , Ho-Seong Ji , Do-Sik Shim , Joon-Ho Baek , and Sang-Hu Park
Berdasarkan paper yang saya baca, pasar market turbin sedang meningkat dengan laju 40% ke 50%. Orang-orang ingin memiliki turbin yang murah namun yang murah hanya untuk turbin yang berukuran kecil dan turbin yang berukuran kecil memiliki efisiensi yang sangat rendah, padahal orang-orang menginginkan turbin berukuran kecil. Itulah yang menjadi tantangan bagi para pencipta turbin dan itulah yang dibahas pada paper ini. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, Archimedes spiral blade wind turbine menggunakan prinsip Archimedes spiral.
Komponen AWD
Geometri sudu spiral merupakan bentuk conical yang di putar dikelilingi kurva spline. Tidak mudah untuk memfabrikasi dalam satu step saja. Harus dibagi-bagi ke beberapa section.
Proses Roll Twist Bending
Desain roller utama untuk RTB diperoleh melalui analisis geometris dari blank di mana blade menyebar. Garis lengkung yang muncul pada blank adalah garis yang membuat kontak antara roller dan blank selama RTB, yang sama dengan jejak pergerakan sumbu putar roller.
Proses RTB, yang terdiri dari rol kerucut atas dan bawah dan sepasang rol pelengkungan samping, baru diusulkan untuk pembuatan sudu spiral Archimedes. Untuk membentuk kelengkungan variabel kontinu, bilah dibagi menjadi enam bagian berdasarkan analisis geometrik. Untuk membentuk bentuk kerucut bengkok menggunakan beberapa titik pusat rotasi bentuk target untuk setiap bagian.
Bentuk cacat akhir dibandingkan dengan bentuk target dan dianalisis menggunakan indeks evaluasi R, terkait dengan kemampuan bentuk, dan g, terkait dengan kemampuan las. Dari hasil analisis dan percobaan, diketahui bahwa parameter proses RTB, yang menentukan jari-jari kelengkungan, adalah jumlah gerakan, sudut rotasi sumbu x, dan sumbu z dari rol lentur. Dan parameter proses dioptimalkan menggunakan RSM berdasarkan pada dua variabel respon, jari-jari luar kelengkungan (R) dan kelas (g).
Akhirnya, hasil eksperimen dari proses RTB dengan kondisi optimal yang diterapkan ditemukan berhasil dengan kesalahan bentuk menjadi kurang dari 5%, dengan demikian memverifikasi kemampuan proses yang diusulkan untuk menghasilkan bilah spiral yang berlaku untuk sistem turbin angin.
Generator
generator