Fariz Fatkhur Rahman
Biodata Diri
Nama : Fariz Fatkhur Rahman NPM : 1806200961
Kinematika
Studi tentang gerak benda tanpa memperhitungkan gaya yang mendorong gerak adalah fokus dari bidang fisika yang dikenal sebagai kinematika. Ini memerlukan menggambarkan hubungan antara posisi objek, kecepatan, dan percepatan sehubungan dengan waktu.
Beberapa ide dasar dalam kinematika meliputi:
1. Perpindahan adalah pergeseran posisi suatu benda dalam kaitannya dengan titik referensi. Ini adalah kuantitas vektor, biasanya diwakili oleh huruf "d". Satuan SI perpindahan adalah meter (m).
2. Kecepatan adalah laju perpindahan suatu benda terhadap perubahan waktu. Ini adalah besaran vektor, dan huruf "v" biasanya digunakan untuk menandakannya. Meter per detik (m/s) adalah pengukuran metrik kecepatan.
3. Percepatan : Laju perubahan kecepatan suatu benda terhadap waktu. Ini adalah kuantitas vektor, biasanya diwakili oleh huruf "a". Percepatan diukur dalam meter per detik kuadrat (m/s2).
4. Waktu adalah jumlah dari yang memisahkan dua peristiwa. Hal ini biasanya diwakili oleh huruf "t". Kedua adalah satuan pengukuran waktu SI (s).
5. Gerak Beraturan: Ketika sebuah benda bergerak dengan kecepatan tetap, benda tersebut dikatakan bergerak beraturan. Dalam hal ini, objek menempuh jarak yang sama selama periode waktu yang sama.
6. Gerak Tidak Beraturan : Suatu benda dikatakan bergerak tidak beraturan jika bergerak dengan kecepatan yang berbeda-beda. Dalam hal ini, objek menempuh jarak yang berbeda selama periode waktu yang berbeda.
Dengan prinsip-prinsip tersebut, kita dapat mendefinisikan dan menganalisis gerak benda dalam banyak konteks, seperti gerak lurus dan gerak melingkar.
Engineering dan robotika hanyalah beberapa disiplin ilmu yang menggunakan kinematika untuk membangun dan meningkatkan sistem berbasis gerak.
Tugas Manometer
Dalam pengembangan sistem FCC berbasis simulasi online, maka langkah awal yang kami lakukan menganalisis karakteristik fluida pada masing-masing komponen. Saya menganalisis karakterisitik aliran di dalam riser. Sistem riser terdiri dari inlet, 2 titik pengukuran, dan outlet. Pengukuran menggunakan manometer analog. Khusus hasil pengukuran P2 yang menggunakan manometer analog divalidasi dengan manometer U yang berisikan air. Hal ini dilakukan untuk mengetahui akurasi manometer analog. Eksperimen ini memerlukan pengetahuan dasar mekanika fluida diantaranya 1) mengetahui prinsip kerja manometer analog dan manometer tipe U 2) mengerti cara membaca hasil tekanan yang terukur 3) memahami satuan dari tekanan yang ada pada alat ukur manometer.
Jawablah pertanyaan ini berdasarkan informasi dari video
1. Jelaskan mekanisme kerja manometer analog
2. Jelaskan mekanisme kerja manometer tipe U (fluida air)
3. Tuliskan hasil pengukuran P1, P2, dan P2 (ketika menggunakan manometer tipe U)
4. Faktor apa yang mempengaruhi tinggi rendahnya tekanan
5. Tuliskan satuan yang ada pada manometer tersebut dan konversi ke dalam satuan SI
6. Buatlah skala tekanan pada manometer tersebut
Jawaban
Untuk jawaban No.1&2, Menurut ChatGPT dari pertanyaan "How an analog manometer works?", "An analog manometer is a device used to measure fluid pressure in a system. It typically consists of a U-shaped tube that is partially filled with a liquid, such as water or mercury. The tube is sealed at both ends and has a scale marked on it to measure the height of the liquid in the tube.
To use an analog manometer, one end of the tube is connected to the system being measured, while the other end is left open to the atmosphere or connected to a reference pressure. As pressure is applied to the system being measured, it causes the liquid in the tube to move, with the liquid rising on one side and falling on the other.
The height difference between the two sides of the tube is proportional to the pressure difference between the system being measured and the reference pressure. This height difference can be read from the scale on the tube and used to determine the pressure of the system being measured.
Analog manometers work based on the principle of hydrostatics, which states that the pressure exerted by a fluid at a given point is proportional to the height of the fluid above that point. This principle is used to measure pressure by comparing the height of the liquid in the tube to a known reference pressure."
Dari yang saya pahami dari Bu Chandra dan ChatGPT yakni, manometer, dengan menggunakan prinsip hidrostatik, dapat mengukur perbedaan tekanan dari 2 sisi tabung yang berbentuk U, dan untuk mengukur perbedaan tekanan, didapat dari perbedaan ketinggian dari 2 sisi tabung.
3. Dari pengamatan video yakni, Untuk P1 dari 10 milibar, turun hingga 8,5 milibar dan P2 dari 1,5 milibar, turun hingga 1,2 milibar