Valve - M. D. Fachturrohman
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Assalamualaikum wr. wb.
Biodata Diri
Nama : Muhammad Daffa Fachturrohman
NPM : 1806181855
Agama : Islam
Program Studi : S1 Teknik Mesin Paralel
Contents
Pertemuan Pertama
Pada pertemuan pertama kelas Sistem Fluida 03 dengan Pak Ahmad Indra Siswantara, saya bertemu dengan mahasiswa-mahasiswa di mata kuliah pilihan Aplikasi CFD. Pada pertemuan ini, saya diberikan beberapa reminder tentang CFDSOF yang pada kelas Mekanika Fluida saya telah menggunakan software ini. Saya juga diberikan link youtube untuk mempelajari terlebih dahulu tentang CFDSOF ini. Pada saat kelas, saya diberikan tugas untuk menggunakan CFDSOF ini namun telah diberikan part-part dan juga asseblied partnya pada deskripsi di link youtube tersebut.
Berikut merupakan hasil simulasi saya pada software CFDSOF
Lalu, saya menggunakan software Paraview untuk mencari pressure dropnya.
Dari simulasi, saya mendapatkan p inlet sebesar 0.0010025 dan p outlet 0.000286522, Sehingga pressure drop yang saya dapatkan dari inlet dan juga outlet adalah 0.000715978
Tugas I
Pada tugas pertama, Pak Ahmad Indra Siswantara meminta kami untuk membuat simulasi di CFDSOF menggunakan valve yang berbeda dari contoh yang telah diberikan pada saat kelas Sistem Fluida pertama, berikut merupakan ball valve yang saya gunakan
Setelah saya mengexport file tersebut menjadi format .stl, saya menggunakan file .stl tersebut untuk memasukannya ke CFDSOF lalu saya melakukan simulasi dari scaling, geometry meshing, sampai pada run solver dan mendapatkan residual grafik pada gambar-gambar yang ada dibawah ini
Dan berikut merupakan hasil dari paraview saya sampai mendapatkan pstatic, pdynamic, dan juga ptotal. Berikut merupakan hasil dari visual inlet dan juga outlet terhadap tekanan yang diterima dari kedua part tersebut.
Berikut merupakan ptotal dari inlet dan juga outlet yang saya dapatkan.
Lalu setelah mendapatkan ptot inlet yaitu 1254.98 dan juga ptot outlet 164.691, saya mendapatkan pressure drop dari data tersebut yaitu :
ΔP = Ptot in - Ptot out = 1254.98 - 164.691 = 1090.289
Pertemuan Kedua
Pada pertemuan kedua saya dengan pak Ahmad Indra Siswantara, saya di remind kembali pada segitiga kecepatan dan juga saya mendapatkan beberapa pelajaran baru dari presentasi-presentasi yang diberikan dari kelas Aplikasi CFD.
Tugas II
Pada pertemuan kedua dengan Pak Ahmad Indra Siswantara, saya diberikan tugas untuk mensimulasikan pembelajaran Sistem Fluida di dalam OpenModelica.
Berikut merupakan pembelajaran saya, saya membuat 3 tank di OpenModelica yang digabungkan dengan menggunakan port ke pipe-pipe yang ada sebagai berikut
Dan berikut merupakan pemrograman yang saya lakukan
Dari gambar-gambar diatas, saya menggunakan 1 port pada setiap tanki yang saya gunakan, dan tiap port tersebut dapat menyambungkan ke 3 lines, pada port di tank 2, saya menggunakannya untuk menyambungkan ke 2 lines untuk menyambungkan ke pipe 1 dan juga pipe 2 untuk mengalirkan fluida dari tanki 1 sampai ke tanki 3. Untuk itu saya menggukana 4 connector lines untuk menghubungkan semua tanki dan juga pipa-pipa yang ada.
Dan berikut merupakan hasil grafik dari perbandingan volume fluida yang ada di setiap tanki dari tanki 1, tanki 2, dan tanki 3
Pertemuan Ketiga
Pada pertemuan kali ini, kami mempelajari Permodelan Sistem Fluida yang diampu oleh bapak Hariyotejo, dan pada pertemuan ini saya mencoba simulasi dari library OpenModelica yaitu TwoTanks.
dan berikut merupakan kodingan dari twotanks yang ada seperti gambar diatas
Tugas III
Pada tugas ini, saya diminta untuk menganalisis mengenai 2 simulasi, yaitu HeatingSystem dan ThreeTanks.
1. Deskripsi/Uraian fisik
Komponen yang ada didalam sistem tersebut adalah pompa, valve, combustion, sensor, pipa, tangki, heater, burner, radiator, wall
Sistem ini bertujuan untuk memanaskan sistem fluida, dan dari komponen-komponen ini memberikan feedback dan menyesuaikannya dengan temperatur fluida yang kita inginkan
Dari simulasi ThreeTanks diatas, dapat dilihat bahwa ada 3 tanki yang berbeda posisi penempatan, area, dan juga ketinggian dari penempatan tanki yang mengakibatkan perbedaan ketinggian fluida didalam ketiga tanki yang ada.
2. Prosedur Analisa pemodelan
Prosedurnya adalah yang pertama membuka OpenModelica, lalu membuka library, dan membuka heating system didalam fluid, lalu kita bisa melihat sistem yang ada di dalam openmodelica, lalu melakukan pengecekan dan jika setelah di cek semua sudah benar, bisa melakukan simulasi dan dapat menghasilkan hasil berupa variabel-variabel yang diinginkan dalam kodingan yang kita masukkan dan juga bisa menimbulkan grafik yang ingin kita lihat, jika ingin mengganti hasil yang ada, kita bisa mengganti area-area ataupun penempatan yang ada.
2.1. Heating System
Pada heating system ini, kita dapat menganalisa pemodelan ini dari variabel-variabel yang ada, dari komponen yang disebutkan diatas bisa dianalisis dengan menggunakan tipe-tipe dari komponen yang berbeda untuk mendapat hasil simulasi yang berbeda juga dan dapat dianalisa
2.2. ThreeTanks
Pada ThreeTanks, Tekanan hidrostatis menjadi acuan dari analisis di dalam sistem ini. Tetapi kita juga bisa mengganti area dan pemosisisan di sistem tersebut untuk menganalisis hasil dari simulasi yang dilakukan.
3. Analisa dan Interpretasi Hasil Pemodelan
Dari volume tanki 1 yaitu 8 meter kubik, dan kepala tanki 2 dan 3 yaitu 3 meter kubik, untuk volume fluida dari tanki tersebut untuk tanki 1 yaitu 3.67 meter kubik, tanki 2 dan 3 yaitu 6.67 meter kubik dikarenakan perbedaan height dan pada pipes.
4. Hukum-Hukum Fisika
Hukum II Newton, Heat Transfer
5. Hasil-hasil Simulasi
Hasil simulasi dari heating system
Hasil simulasi dari Three Tanks