Valve-Mizan Eryandhika Guntorozi
Pendahuluan
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Perkenalkan, nama saya Mizan Eryandhika Guntorozi atau yang biasa dipanggil Mizan, saya merupakan mahasiswa S1 Paralel Teknik Mesin Universitas Indonesia. Berikut adalah biodata diri saya dan juga catatan-catatan saya mengenai Perkuliahan Jarak Jauh(PJJ) mata kuliah Sistem Fluida sampai dengan Ujian Akhir Semester(UAS). Catatan tersebut meliputi tugas yang diberikan pada setiap pertemuan juga progress pembelajaran saya setiap diadakan pertemuan. Saya berharap page ini dapat memberikan manfaat bagi siapapun yang membaca. Terimakasih.
Pertemuan 1: 12 November 2020
Pertemuan pada hari ini hari kamis, 12 November 2020, diadakan bersamaan dengan mahasiswa CFDSOF, dimana dijelaskan fungsi valve dan mahasiswa diharapkan dapat mensimulasikan gate valve dengan menggunakan aplikasi CFDSOF melalui video tutorial di channel youtube CFDSOF dibawah ini:
1. https://www.youtube.com/watch?v=RANhtK5u5W0&ab_channel=CFDSOFSoftware
2. https://www.youtube.com/watch?v=qpumUG0veRs
Dalam mengikuti mata kuliah sistem fluida ini, mahasiswa diharapkan dapat menunjang ilmu fluida yang juga dibutuhkan pada jaman sekarang di industry 4.0, semua hal disimulasikan untuk menghemat waktu dan biaya, memaksimalkan teknologi dan software untuk bisa menghitung atau memecahkan masalah yang ada.
Pak Dai menyampaikan bahwa, belajar sistem fluida diharapkan bisa maksimal dengan menggunakan teknologi CFDSOF, ini juga bisa membantu kita untuk bisa memecahkan masalah yang ada, dimana aplikasi ini mem-breakdown melibatkan persamaan matematis dasar di setiap titik, karena di setiap titik hasilnya berbeda beda.
Penggunaan aplikasi CFDSOF juga bisa membantu dalam aspek matematisnya. HK konservasi massa, momentum dan energi dari rumus dasar tersebut dapat disimplifikasi menjadi persamaan-persamaan dasar di mata kuliah mekanika fluida. Kemudian rumus-rumus tadi di CFDSOF ini dapat memecah persamaan2 yang sudah ada, seperti contoh membuat mesh pada inlet dan outlet yang bisa disebut control volume, dari perkumpulan rumus tadi bisa diselesaikan menggunakan aplikasi CFDSOF dan di iterasikan menjadi hasil dapat terjadi distribusi kecepatan dan tekanan misalnya
Kemudian, Pak Dai memberikan Latihan Simulasi Gate Valve, berikut ini adalah hasil percobaan simulasi gate valve opened yang saya lakukan
Langkah pertama yang dilakukan adalah mengimport model valve dan menentukan lajur aliran serta penyesuaian ukuran valve yang akan di simulasi
Langkah selanjutnya adalah menentukan surface refinement agar model yang disimulasikan sesuai kehendak apakah mau kasar atau halus, disini surface refinement level yang saya gunakan adalah level 3
Kemudian setelah variabel-variabel dan data-data sudah sesuai, dilakukan iterasi atau simulasi untuk selanjutnya di lihat di aplikasi paraview, seperti gambar di bawah ini, berbeda dengan video tutorial yang ada di youtube, hasil iterasi valve saya sebanyak 1518 iterasi dan menunjukkan konvergen
Setelah dilakukan iterasi, maka muncul pilihan untuk membuka model di aplikasi paraview seperti pada gambar di bawah ini tampilan paraview nya
Kemudian tujuan saya adalah mencari pressure yang ada di inlet ataupun outlet juga pressure total. Rumus yang digunakan adalah:
-pstatic= p*densitas fluida -magU= akar dari kecepatan aliran dalam dimensi xyz dikuadratkan -pdynamic= 1/2*densitas fluida*magU^2 -ptotal= pstatic+pdynamic
Hasil distribusi pressure pada gate valve ini, tidak terlalu terlihat untuk bagian inlet dan outlet karena skala yang saya gunakan lumayan tinggi untuk bagian pressure dengan warna yang merah yaitu 1e+7, tetapi setelah saya analisa, bagian inlet dan outlet tekanan yang lebih besar terlihat lebih pada di inlet untuk seluruh permukaannya, tetapi semakin berjalannya aliran ke arah outlet, pada bagian outlet mulai terlihat pressurenya tetapi terdistribusi hanya pada bagian tengahnya saja, tidak di sekeliling diameter outlet tersebut.
Setelah dilakukan perhitungan, saya dapatkan nilai pinlet dan poutlet yaitu sebesar 1666.24 dan 217.37 berurutan. Dimana dapat dihitung delta p nya adalah pinlet-poutlet = 1666.24-217.37 = 1448.87 seperti gambar di bawah ini:
Setelah itu dapat dilakukan perlakuan untuk mempermudah penglihatan kita, yaitu membuat grafik ptotal dengan cara melakukan filters dan plot over line untuk menampilkan distribusi pressure pada gate valve dalam grafik seperti gambar di bawah ini:
Kemudian, dapat pula dilakukan perpotongan pada gate valve dengan menggunakan opsi slice dan melakukannya pada sumbu z normal untuk bisa memotong gate valve tepat di tengah-tengah untuk mempermudah kita melihat distribusi aliran didalam gate valve itu sendiri, hasil yang saya dapat untuk pressure bagian inlet dan outlet tekanan yang lebih besar terlihat lebih pada di inlet untuk seluruh permukaannya, tetapi semakin berjalannya aliran ke arah outlet, pada bagian outlet mulai terlihat pressurenya tetapi terdistribusi hanya pada bagian tengahnya saja, tidak di sekeliling diameter outlet tersebut.
Lalu, untuk perbandingan, saya merubah tampilan yang tadinya pressure menjadi kecepatan atau magnitude U, hasilnya seperti gambar di bawah ini. Sekali lagi mungkin tidak terlalu terlihat karena range yang terlalu tinggi. Tetapi setelah saya analisa berbeda dengan pressure, pada simulasi kecepatan ini berbanding terbalik, pada bagian inlet awalnya tidak terlalu cepat distribusi kecepatan aliran yang terjadi, semakin ke arah outlet kecepatan semakin bertambah. Dalam kasus ini dapat di tarik kesimpulan, bahwa pressure berbanding terbalik dengan kecepatan pada simulasi open gate valve yang saya lakukan ini.