Mohamad Wafirul Hadi
Contents
- 1 IDENTITAS DIRI
- 2 FIRST IMPRESSION, 3 JANUARI 2020
- 3 LANGKAH INSTAL SOFTWARE CFD SOF
- 4 SECOND IMPRESSION, 10 FEBRUARI 2020
- 5 SINOPSIS SKRIPSI
- 6 THIRD IMPRESSION, 17 FEBRUARI 2020
- 7 FOURTH IMPRESSION, 24 FEBRUARI 2020
- 8 ABSTRACT
- 9 FIFTH IMPRESSION, 2 MARET 2020
- 10 OPTIMASI KEBUTUHAN ENERGI MANUSIA
- 11 SIXTH IMPRESSION, 09 MARET 2020
IDENTITAS DIRI
Nama Lengkap : Mohamad Wafirul Hadi
Npm : 1906324151
Mata Kuliah : Komputasi Teknik
Dosen : Dr. Ahmad Indra (Pak Dai)
Tempat / Tanggal Lahir : Magelang, 10 Juni 1995
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Tinggi / Berat Badan : 170 Cm / 55 Kg
Alamat : Jl. Tb. Badaruddin, Kp. Jati, Rt/W : 010/001, Jatinegara Kaum, Pulogadung,Jakarta Timur
No. Hp/Pin Bbm : 081807523841
Email : Mohamadwafirulhadi@Gmail.Com
FIRST IMPRESSION, 3 JANUARI 2020
Tugas Kuliah Pertama Komputasi Teknik Muhasabah (Senin,03 Februari 2020)
Nama : Mohamad Wafirul Hadi
NPM : 1906324151
Matakuliah Komputasi Teknik (2 sks) diampu oleh Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara
Kelas dilaksanakan di Lab.Puskom 201 di Gd. S lantai 2 insyaAllah dilaksanakan setiap hari Senin pukul 08.00-09.40
Sebelum mempelajari komputasi teknik, kita diberikan wawasan kehidupan oleh Pak DAI. Tak lain bertujuan untuk mendewasakan akal budi agar lebih bijak lagi dalam mendalami proses ujian kehidupan yang setiap hari akan semakin meningkatkan kapabilitas kita sebaagai ciptaan Allah. Dengan prinsip dasar hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini agar kita beruntung.
Akal
Setiap kita yang sudah dewasa harus dapat menentukan pilihan dalam kehidupannya. Orang biasa menilai akal adalah dengan fikiran, namun setiap orang yang sudah berdamai dengan dirinya maka proses berpikir tidak lagi hanya dengan isi kepalanya melainkan mengedepankan kepekaan hati nurani. Sehingga keputusan dan pilihan hidupnya tidak lagi mengedepankan impact langsung namun akan mengedepankan rasa dan citra yang lebih dikondisi mendatang.
Budaya
Budaya diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Budi adalah cara kita dapat membedakan antar baik dan buruk sehingga mencapai budi peketi yang luhur mengerti benar dan salah. Dan Daya Dalam fisika, daya adalah kecepatan melakukan kerja. Daya sama dengan jumlah energi yang dihabiskan per satuan waktu. Daya adalah power dari apa yang diupaya dalam menuju suatu. Sehingga budaya merupakan gabungan beberapa ilmu dalam menuju kebaikan yang lebih baik.
Komputasi Teknik
Masuk ke dalam materi, Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputas i, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pulpen dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer. Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu. Seperti diwaktu S1 kita mendapatkan mata kuliah metode numerik, hari ini di komputasi akan mengedepankan perkembangan teknologi agar lebih memudahkan dalam perhitungan yang lebih banyak dan continue.
Orang Teknik melihat zat dari sifat mekanik
Inti berfikir dalam pemograman adalah input – proses – output. Dimana algoritma manusia harus dipindah dalam bentuk algoritma komputer, itulah fungsi dari bahasa pemograman. Ibarat anak kecil yang harus disiapkan makanan, dan ketika sudah siap dapat langung dimakan. Dengan kata lain yang kita gunakan dalam pemograman adalah suatu prosedur yang kemudian dapat digunakan untuk parameter yang lain asalkan sama kondisi.
Beda zat padat dan fluida dari perspektif orang mekanik
Beda dari cara merespon gaya yang diberikan kepadanya
Objective/Tujuan Belajar Komputasi Teknik
1. Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip didalam komputasi teknik (berhubungan dengan computer memakai angka/numeric/alphabet) Eror, verifikasi, validasi, qualified
2. Mampu menerapkan pemahaman
3. Lebih mengenal diri
Terimakasih Pak DAI memberikan khasanah keilmuan tidak hanya dalam akademik, tapi insyaAllah memberikan nilai rukhyah yang lebih untuk saya dan teman-teman, semoga senantiasa diberikan kesehatan berbagi wawasan keilmuan dan terus menginspirasi. Kedepan kita akan belajar CFD SOF seabagai aplikasi yang dibaut oleh Pak DAI untuk mempelajari komputasi teknik lebih lanjut. DImulai dari mendownload dan menginstal aplikasinya dapat diunduh di http://cfdsof.com/product/.
DOWNLOAD FILE CFD SOF
Dari WEB CFD SOF terdapat beberapa fungsi dari aplikasi tersebut, diantaranya:
1. Create a mesh
Buat model sederhana Anda dengan CFDSOF atau cukup unggah file CAD Anda sendiri (.obj atau .stl) yang ingin Anda simulasikan. CFDSOF akan langsung menampilkan CAD Anda. Lalu, buat mesh Anda hanya dengan beberapa klik saja.
2. Set up your flow physics
Konfigurasikan fenomena fisik Anda ke CFDSOF secara intuitif. CFDSOF akan secara otomatis memilih pemecah numerik yang tepat untuk konfigurasi fisika aliran Anda. Anda juga dapat mengatur sifat cairan dan wajah batas Anda sendiri dengan kondisinya agar sangat sesuai dengan masalah aliran Anda.
2. Set up your flow physics
Tampilkan beberapa kontur tekanan atau vektor kecepatan dengan mudah menggunakan Paraview (CFDSOF, perangkat lunak pihak ketiga pasca-pemrosesan). Anda juga dapat mengekspor data atau membuat animasi untuk menyajikan simulasi Anda sepenuhnya.
LANGKAH INSTAL SOFTWARE CFD SOF
PILIH NEXT
PILIH INSTALL
PILIH NEXT DAN TUNGGU SAMPAI 100% KEMUDIAN PILIH FINISH DAN APLIKASI SIAP DIGUNAKAN
APLIKASI SIAP DIGUNAKAN DAN DIMULAI DARI MEMBUKA SHORTCUT KEMUDIAN MEMBERI NAMA FILE YANG AKAN KITA BUAT
BERIKUT LAYAR UTAMA CFD SOF
SECOND IMPRESSION, 10 FEBRUARI 2020
Ya Allah mudahkanlah aku dalam menutut ilmu untuk menyerap ilmu yang bermanfaat.
Kita itu hidup harus berbeda jangan seperti buih di lautan, Jadilah seperti ikan, Ikan salmon misalnya berani melawan arus, Jangan terbawa dalam lingkungan yang kurang baik. Sesuai dengan ilmu mesin yakni Inersia yang berarti keengganan untuk melakukan perubahan, misalnya saat kita bangun tidur untuk sholat shubuh atau truk bermuatan besar namun rem blong.
Seperti saudara kita yang lulusan SD dapat menerbangkan pesawat bermodalkan sincerity, ketulusan, kepolosan keinginan naik pesawat, berbekal ilmu memodifikasi motor namun confident dengan hasil yang bermanfaat. Belajar mendapatkan pelajaran dari apa yang dipelajari, yang menjadi semangat adalah harapan.
Manusia harus didorong, karena manusia banyak keluh kesah. Ilmu kita hanya tetetsan air sedikit dari lautan yang ada didunia ini. Ilmu untuk hidup bukan hidup untuk ilmu. Data=>informasi=>pengetahuan=>hikmah=>hidayah.
Analisis berdasarkan diskusi teman dikelas adalah suatu proses penyelidikan yang memuat sejumlah kegiatanuntuk memecahkan masalah yang dikaji sebaik-baiknya menggunakan suatu pemikiran yang terstruktur. Yang dirangkum oleh pak Dai adalah suatu kegiatan/proses untuk menghasilkan suatu prosedur pemecahan masalah (langkah-langkah solusi)
SINOPSIS SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN
sudah terpublikasi di Seminar Internasional dengan link :
https://knepublishing.com/index.php/KnE-Social/article/view/4135/8509
https://doi.org/10.18502/kss.v3i12.4135
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) hubungan antara kompetensi guru dengan prestasi belajar siswa; (2) hubungan antara lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa; dan (3) hubungan antara kompetensi guru dan lingkungan belajar siswa secara bersama dengan prestasi belajar siswa.Populasi pada penelitain ini adalah seluruh siswa Teknik Kendaraan Ringan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 34 Jakarta, sedangkan sampel yang digunakan adalah siswa kelas 11 Teknik Kendaraan Ringan sebanyak 31 siswa dengan materi Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan dengan sub materi Pemeliharaan Mesin Diesel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif asosiatif. Penelitian menggunakan teknik pengumpulan data primer dengan kuesioner (angket); dan data sekunder hasil ulangan harian, praktek, UTS, dan UAS dari guru pengampu. Pengolahan data yang digunakan menggunakan komputasi software Microsoft Excel dan Statistical Product and Service Solutions (SPSS). Dimulai dari uji normalitas, uji linieritas, hinnga uji hipotesis statistik.
Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana product moment, regresi ganda, dan Uji F dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) terdapat hubungan positif antara kompetensi guru dengan prestasi belajar siswa, hasil pengujian Fhitung (16,55) > Ftabel (3,32) dengan kontribusi sebesar 13,21 %; (2) terdapat hubungan positif antara lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa, hasil pengujian Fhitung (17,55) > Ftabel (3,32) dengan kontribusi sebesar 14,21 %; (3) terdapat hubungan positif antara kompetensi guru dan lingkungan belajar siswa secara bersama dengan prestasi belajar siswa, hasil pengujian Fhitung (10,33) > Ftabel (3,32) dengan kontribusi sebesar 18,02 %.
THIRD IMPRESSION, 17 FEBRUARI 2020
TENTANG KOMPUTASI TEKNIK
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritme statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan.
Ada dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” dan lebih bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan, atau membuat model regresi.
•Statistika deskriptif berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan dideskripsikan) atau disimpulkan, baik secara numerik (misalnya menghitung rata-rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik), untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut, sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna.
•Statistika inferensial berkenaan dengan permodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan estimasi pengamatan masa mendatang (estimasi atau prediksi), membuat permodelan hubungan (korelasi, regresi, ANOVA, deret waktu), dan sebagainya.
Terdapat dua jenis utama penelitian, yakni eksperimen dan survei. Keduanya sama-sama mendalami pengaruh perubahan pada peubah penjelas dan perilaku peubah respon akibat perubahan itu. Beda keduanya terletak pada bagaimana kajiannya dilakukan.
1.Penelitian tipe eksperimen banyak dilakukan pada ilmu-ilmu rekayasa, misalnya teknik, ilmu pangan, agronomi, farmasi, pemasaran (marketing), dan psikologi eksperimen.
2.Penelitian tipe observasi paling sering dilakukan di bidang ilmu-ilmu sosial atau berkaitan dengan perilaku sehari-hari, misalnya ekonomi, psikologi dan pedagogi, kedokteran masyarakat, dan industri.
Beberapa pengujian dan prosedur yang banyak digunakan dalam penelitian antara lain:
•Analisis regresi dan korelasi
•Analisis varians (ANOVA)
•khi-kuadrat
•Uji t-Student
•korelasi Product Moment menurut Suharsimi Arikunto (1998:162) adalah sebagai berikut:
Keterangan :
r = r hitung
N = Jumlah sampel
X = Variabel X1 ( kompetensi guru)
Y = Variabel Y (prestasi belajar siswa)
Hasil rhitung kemudian dibandingkan dengan rtabel dengan dk= n-1 taraf signifikan 5%. Jika rhitung lebih besar dari rtabel maka instrumen valid.
Untuk menguji reliabilitas, peneliti menggunakan rumus Alpha menurut Suharsimi Arikunto (1998:193) adalah sebagai berikut:
Keterangan:
r = koefisien reliabiltas instrumen
K = jumlah butir instrumen
σ_b^2, σ_c^2 = varians butir
Hasil rhitung kemudian dibandingkan dengan rtabel dengan dk=n-1 tarafsignifikan 5%. Jika rhitung lebih besar dari rtabel maka instrumen reliabel.
Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, maka terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas data. Pada penelitian ini untuk menguji normalitas data digunakan Chi Kuadrat. Langkah-langkah pengujian normalitas data dengan Chi Kuadrat adalah sebagai berikut:
Merangkum data seluruh variabel yang akan diuji normalitasnya.
Menentukan jumlah kelas interval.
Menetukan panjang kelas interval dengan cara data terbesar – data terkecil.
Mencari simpangan baku (standar deviasi) dengan rumus:
Keterangan :
∑▒fX : Jumlah frekuensi
n : Banyak responden
Untuk mengetahui apakah variabel X1dan variabel Y terdapat hubungan yang signifikan atau tidak. Maka dapat di uji menggunakan Uji Signifikasi Koefisien Korelasi menggunakan uji-Fmenurut Suharsimi Arikunto (1998:165) dengan rumus:
Keterangan : F : Fhitung
R : hasil rhitung
n : banyak responden
k : korelasi
Ftabel pada taraf signifikasi 5% dengan dk (n-1), dan kriteria pengujian :
H0 diterima jika Fhitung ≤Ftabel: tidak ada hubungan positif
H1 diterima jika Fhitung>Ftabel: ada hubungan positif
Untuk mengetahui prediksi seberapa tinggi nilai variabel terikat apabila nilai variabel bebas dimanipulasi (dirubah-rubah), maka digunakan analisis regresi menurut Sugiyono (2009:261) adalah sebagai berikut:
Keterangan : Ŷ = persamaan regresi
N = Jumlah sampel
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
X = Variabel X1 (kompetensi guru)
Y = Variabel Y (prestasi belajar siswa)
FOURTH IMPRESSION, 24 FEBRUARI 2020
Perkuliahan dimulai dengan quiz dari Pak Dai untuk membuat review materi pada perkuliahan matematika teknik
kemudian dilanjutkan dengan diskusi melalui Whatsapp untuk mengirimkan tugas tersebut dan dibahas secara bersama.
Finite Element Methode atau Metode Elemen Hingga adalah metode numerik untuk mendapatkan solusi permasalahan diferensial, baik persamaan diferensial biasa (Ordinary Differential Equatiaon) Maupun persmaan diferensial biasa ( Partial Differential Equatioan ). Karna persamaan differensial seringkali digunakan sebagai model permasalahan engineering maka penting bagi para insinyur untuk dapat memahami dan mampu menerapkan MEH. Saat ini MEH merupakan salah satu metode numerik paling versatile untuk memecahkan problem dalam domain kontinum.Pada awalnya MEH dikembangkan untuk memecahkan problem dibidang mekanika benda padat (Solid Mechanic), tetapi kini MEH sudah merambah kehampir semua problem engeneering seperti mekanika fluida (fluid mechanich), perpindahaan panas (heat transfer), elektromagnetik (electro magnetism), getaran (vibration), analisis modal (modal analysis), dan banyak lagi problem engeneering lainnya.
ABSTRACT
Nama: Mohamad Wafirul Hadi 1906324151
Judul: Perbandingan antara kompetensi guru dan lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa program keahlian teknik kendaraan ringan menggunakan software Statistical Product and Service Solutions (SPSS)
Prestasi belajar Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan yang tinggi merupakan dambaan semua pihak baik pribadi diri siswa, orang tua maupun pihak sekolah. Berdasarkan hasil survei siswa program keahlian Teknik Kendaraan Ringan, guru masih mendominasi kegiatan pembelajaran, dimana guru menjadi pusat pembelajaran (teacher center), sementara siswa hanya pasif menunggu transfer ilmu yang diberikan oleh guru. Berdasarkan hasil kuesioner yang diisi siswa, metode dan strategi pengajaran kurang inovatif, dan jarangnya komunikasi terhadap perkembangan siswa yang belum merata. Sehingga banyak siswa yang kurang termotivasi dalam belajar. Kondisi lingkungan belajar sangat menentukan kelancaran proses pembelajaran, misalnya kondisi fisik, lingkungan sosial budaya atau masyarakat dan lingkungan sekolah. Kondisi lingkungan belajar yang kondusif akan mengakibatkan siswa memiliki semangat dalam proses pembelajaran. Begitu juga sebaliknya, ketika lingkungan belajar tidak kondusif, maka prestasi belajar Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan yang dihasilkan juga akan rendah.
Sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan dengan meteri Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan. Sampel berasal dari satu kelas yang sama dan mempunyai kondisi awal yang relatif sama sebanyak 34 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif asosiatif. Penelitian menggunakan teknik pengumpulan data primer dengan kuesioner (angket); dan data sekunder hasil ulangan harian, praktek, UTS, dan UAS dari guru pengampu. Teknik analisis data yang digunakan adalah Anva, regresi sederhana product moment, regresi ganda, dan Uji F dengan taraf signifikansi 0,05. Dalam perhitungan data dihitung secara komputasi menggunakan software Statistical Product and Service Solutions (SPSS) dan Microsoft Excel untuk menghitung variable dependen dan independen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) pengaruh kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa program keahlian teknik kendaraan ringan; (2) pengaruh lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa program keahlian teknik kendaraan ringan; dan (3) Perbandingan antara kompetensi guru dan lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa program keahlian teknik kendaraan ringan.
FIFTH IMPRESSION, 2 MARET 2020
OPTIMASI KEBUTUHAN ENERGI MANUSIA
Energi Tubuh memerlukan energi sebagai sumber tenaga untuk segala aktivitas. Energi diperoleh dari makanan sehari-hari yang terdiri dari berbagai zat gizi terutama karbohidrat dan lemak. Energi yang dipergunakan untuk melakukan pekerjaan, dilepaskan dalam tubuh pada proses pembakaran zat-zat makanan. Dengan mengukur jumlah energi yang dikeluarkan itu dapat diketahui berapa banyak makanan yang diperlukan untuk menghasilkannya (Soediaoetama,2000). Kebutuhan energi seseorang adalah konsumsi energi dari makanan yang diperlukan untuk menutupi pengeluaran energi seseorang bila ia mempunyai ukuran dan komposisi tubuh dengan aktivitas yang sesuai dengan kesehatan jangka panjang dan yang memungkinkan pemeliharaan aktivitas fisik yang dibutuhkan secara sosial dan ekonomi (Beck,1993 dan Almatsier, 2001).
Kebutuhan gizi remaja berdasarkan angka kecukupan gizi yang dianjurkan untuk golongan umur 10-19 tahun dapat dilihat pada tabel:
Tabel 2.4. Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan
Sumber : Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi IV. 2013
Konsumsi energi yang berasal dari makanan yang diperlukan untuk menutupi pengeluaran energi seorang bila seseorang mempunyai ukuran dan komposisi tubuh dengan tingkat aktivitas yang sesuai dengan kesehatan jangka panjang dan yang memungkinkan pemeliharaan aktivitas fisik yang dibutuhkan secara sosial dan ekonomi (Almatsier, 2002).
Jika Anda pernah memperhatikan tabel informasi nilai gizi pada kemasan makanan, maka Anda akan sering menemukan kalimat “Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal. Kebutuhan energi Anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah.” Ini berarti kebutuhan kalori Anda per hari tidaklah sama dengan orang lain, karena banyak faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan kalori Anda. Sebetulnya bagaimana cara menghitung kebutuhan kalori sehari-hari?
Apa itu kalori?
Kalori adalah suatu unit pengukuran untuk menyatakan jumlah energi dalam makanan. Saat kita makan atau minum, kita memberi energi (kalori) pada tubuh kita. Tubuh kemudian memakai energi tersebut sebagai bahan bakar untuk berbagai aktivitas kita. Semakin banyak aktivitas yang kita lakukan, semakin banyak energi atau kalori yang terpakai.
Jumlah kalori dalam suatu makanan biasanya ditulis dalam satuan “kilokalori” atau “kkal”. Sebagai contoh, 500 kalori akan ditulis sebagai 500 kkal. Selain dalam kkal, kalori juga dapat ditulis dalam satuan “kilojoules” atau “kJ”. 1 kJ setara dengan 0,239 kalori. Hubungan antara kebutuhan kalori dan kesehatan Meskipun kemasan makanan lebih sering mencantumkan persen angka kecukupan gizi berdasarkan pada kebutuhan energi 2000 kkal, namun kini Anda tahu bahwa tidak semua orang membutuhkan energi 2000 kkal per harinya. Kebutuhan energi Anda bergantung pada jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, keadaan fisik, hingga aktivitas Anda sehari-hari. Mengetahui berapa kebutuhan energi Anda per hari dapat membantu menjaga kesehatan Anda karena hal tersebut bisa mempengaruhi keseimbangan energi Anda sehari-hari. 1. Kebutuhan protein yang diperlukan sebanyak 10-15% dari kebutuhan kalori total Anda. Lalu, ubah ke gram agar Anda dapat lebih terbayang seberat apa yang Anda butuhkan. 1 gram protein sama dengan 4 kalori. 2. Kebutuhan lemak yang diperlukan sebanyak 10-25% dari kebutuhan kalori total Anda. 1 gram lemak sama dengan 9 kalori. 3. Kebutuhan karbohidrat yang diperlukan sebanyak 60-75% dari kebutuhan kalori total Anda. 1 gram karbohidrat setara dengan 4 kalori
Menghitung Kalori
Terdapat dua jenis kalori, yaitu kalori kecil yang ditulis dalam satuan “kal” dan kalori besar atau “kilokalori” (kkal), dengan perhitungan 1 kkal sama dengan 1.000 kal. Cara menghitung kalori yang kita butuhkan menurut P2PTM Kemenkes RI sangat sederhana, karena hanya berdasarkan jenis kelamin dan tinggi badan. Sebelum menghitung, kita harus mengetahui terlebih dahulu tinggi badan (TB) dalam sentimenter dan Berat Badan Ideal (BBI) dengan rumus sebagai berikut:
BBI = (TB-100) – (10% x (TB – 100))
Seorang perempuan yang memiliki tinggi tubuh 170 cm, Berat Badan Idealnya adalah:
BBI = (170-100) – (10% x (170 – 100)) = 70 – (10% x 70) = 70 – 7 = 63
Selanjutnya, kita dapat hitung Kebutuhan Kalori Basal (KKB) atau Basal Metabolic Rate (BMR). KKB merupakan kebutuhan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh untuk metabolisme basal, yakni metabolisme yang wajib dilakukan mahluk hidup walaupun tidak membutuhkan energi. Ini berarti metabolisme tubuh akan tetap berjalan meskipun dalam keadaan tidur atau tidak melakukan apa-apa. Berikut adalah rumus menghitung angka KKB:
KKB Laki-laki = 30 kkal x BBI
KKB Perempuan = 25 kkal x BBI
Menghitung Kebutuhan Kalori Total (KKT)
Kebutuhan kalori total adalah jumlah kebutuhan kalori tubuh ditambah dengan jumlah kalori saat melakukan aktivitas fisik. Kita mengenal tiga jenis aktivitas, yaitu • Aktivitas ringan seperti membaca (10%), menyetir mobil (10%), kerja kantoran (10%), mengajar (20%), berjalan (20%).
• Aktivitas sedang: kerja rumah tangga (20%), jalan cepat (30%), bersepeda (30%).
• Aktivitas berat: aerobik (40%), mendaki (40%), dan jogging (40%)
Rumus KKT = KKB + Aktivitas Fisik - Faktor Koreksi
Faktor koreksi adalah sebagai berikut:
Usia 40 - 59 tahun, nilai koreksinya minus 5%
Usia 60 - 69 tahun, nilai koreksinya minus 10%
Usia >70 tahun, nilai koreksinya minus 20%
Selanjutnya, jumlah kebutuhan kalori juga harus memperhitungkan usia. Ada faktor koreksi untuk usia 40-69 tahun dikurangi 5 persen, 60-69 tahun koreksi umur 10 persen dan di atas 70 tahun koreksi umur 20 persen. Begitu juga dengan aktivitas fisik. Yaitu aktivitas harian ringan ditambahkan 10-20 persen, aktivitas sedang 20-30 persen dan aktivitas berat ditambahkan 40-50 persen. Nah, jika masing-masing sudah diketahui angkanya, masukkan ke dalam rumus ini :
Kebutuhan kalori total = BMR + aktivitas fisik - faktor koreksi umur
Sebagai ilustrasi perempuan berusia 42 tahun, tinggi badan 154 centimeter, berat badan 58 kilogram, pekerjaan pegawai dan ibu rumah tangga. Cara menghitung kebutuhan kalorinya karena sudah berusia di atas 40 tahun maka menghitung berat badan normal yaitu tinggi badan - 100. Berat badan normal = 154 - 100 = 54 kilogram.
BMR = 25 kkal X 54 kilogram = 1.350 kkal
Penambahan untuk aktivitas 20 persen = 270 kkal
Jadi kebutuhan asupan kalori per hari 1.620 kkal
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghitung kebutuhan kalori harian Anda. Salah satunya adalah, dengan menggunakan basal metabolic rate (BMR). BMR adalah jumlah energi yang dikeluarkan tubuh selama satu hari dalam kondisi istirahat atau tidak beraktivitas berat. Rumus BMR menggunakan persamaan Harris Benedict, yang direvisi oleh Roza dan Shizgal pada tahun 1984, sebagai berikut:
- BMR Pria = 88.362 + (13.397 x berat badan [kg]) + (4.799 x tinggi badan [cm]) – (5.677 x umur)
- BMR Wanita = 447.593 + (9.247 x berat badan [kg]) + (3.098 x tinggi badan [cm]) – (4.33 x umur)
Setelah menghitung besar BMR, hasilnya kemudian dikalikan dengan Level Aktivitas Fisik untuk memperoleh kebutuhan kalori harian atau total energy expenditure (TEE).
Level Aktivitas Fisik
- Tidak aktif: TEE = BMR x 1.2
- Cukup aktif, berolahraga 1-3 kali/minggu: TEE = BMR x 1.375
- Aktif, berolahraga 3-5 kali/minggu: TEE = BMR x 1.55
- Sangat aktif, berolahraga 6-7 kali/minggu: TEE = BMR x 1.725
Saya adalah Pria dengan tinggi badan 170 cm, 63 kg, usia 25 tahun dan level aktivitas fisik sangat aktif, maka kebutuhan kalori hariannya adalah:
BMR pria = 88.362 + (13.397 x 63) + (4.799 x 170) – (5.677 x 25) = 1606,278 Kcals
TEE Pria = 1606,278 x 1.725 = 2770,829 kcal
Melalui perhitungan tersebut, Saya membutuhkan 2770,829 kalori sehari-harinya. Hal ini tentu akan berubah jika tingkat aktivitas berubah setiap hari.
SIXTH IMPRESSION, 09 MARET 2020
Pak Dai memulai perkuliahan dengan semangat berbagi dan berdiskusi tentang mhusabah diri meskipun punggungnya agak pegal. Kata beliau sakit merupakan sarana untuk mengingat tuhan, jadi kita harus ikhlas dan bersyukur. Beliau menugaskan kami mengeluarkan selembar kertas dan diberkan waktu untuk mereviuw materi dan ilmu apa saja yang sudah kita dapat selama mendalami matakuliah komputasi teknik.
Unstructure problem merupakan masalah yang tidak terstruuktur / ter SOP dari yang sudah biasa, software nya seperti HTRI untuk membuat shell and tube, sesar, LED (tank compressor).
Kecepatan local fluid adalah fluid injure fibration , fibrasi diinduksi aliran fluida.
Frekuensi eksitasi adalah gaya dari luar.
Initial thinking
Un