Mohammad Fadhil Dwinanda
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat datang di halaman saya.
Profil
Nama : Mohammad Fadhil Dwinanda
NPM : 1706986403
Jurusan : Teknik Mesin
Angkatan : 2017
Minggu 1
Hari, Tanggal : Selasa, 3 September 2019
Oleh : Dr. Ahmad Indra Siswantara dan Dr. Engkos Achmad Kosasih
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pada pertemuan pertama mata kuliah Metode Numerik yang bertempat di Lab. Puskom 207, kami, mahasiswa kelas tersebut, diberikan penjelasan mengenai garis besar dari mata kuliah Metode Numerik. Salah satunya mengenai pengaplikasiannya pada pengolahan data.
Penggunaan Metode Numerik sangat membantu mengatasi permasalahan - permasalahan pengolahan data yang kompleks, disini dicontohkan pada Deret Taylor atau Taylor's Method.
Deret Taylor adalah representasi fungsi matematika sebagai jumlahan tak hingga dari suku - suku yang nilainya dihitung dari turunan fungsi tersebut di suatu titik. Berikut rumus dari Deret Taylor
Saat itu, kami diberikan latihan untuk menghitung nilai sin(phi/7) dengan menggunakan Microsoft Excel. Dengan Deret Taylor yang sudah dijelaskan sebelumnya, diperoleh hasil sebagai berikut.
Dengan hasil berikut, dapat dilihat hasil yang diperoleh lebih rinci daripada menggunakan kalkulator atau alat hitung sederhana lainnya.
Sekian dari saya, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Minggu 2
Hari, Tanggal : Selasa, 10 September 2019
Oleh : Dr. Engkos Achmad Kosasih
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pada pertemuan kedua mata kuliah Metode Numerik, kami terlebih dahulu membahas mengenai tugas yang diberikan minggu lalu, yaitu menghitung cos x dan e^x menggunakan Deret Taylor pada Microsoft Excel. Setelah selesai mengulas mengenai tugas itu, kami membahas tentang Pseudocode yang menjadi highlight pada pertemuan kali ini.
Pseudocode adalah cara penulisan algoritma yang hampir menyerupai bahasa pemrograman, namun ditulis dengan bahasa baku yang lebih mudah dipahami dan lebih sederhana. Tujuannya agar programmer dapat memahami ide awal dari suatu program sebelum memahami bahasa pemrograman yang akan digunakan.
Pada hari itu, kami diberi contoh pseudocode dari sin x, yaitu :
i = r ; err = 1
suku = x
sin = suku
while err > 1e-7
{ ratio = -x*x/(2*i)*(2*i+1)
suku = suku*ratio
err = abs(suku/sin)
sin = sin + suku
i = i+1
}
Kami menuliskan contoh pseudocode dari sin x tersebut pada selembar kertas. Selain itu, kami juga mengerjakan pseudocode dari cos x dan e^x.