Difference between revisions of "Afif Abdurrahman Hilmi"
| Line 15: | Line 15: | ||
[[File:rumus rasio.PNG]] | [[File:rumus rasio.PNG]] | ||
| − | Nilai pada suku yang dicari dapat diketahui dengan mengalikan rasio dengan suku sebelumnya. Nilai pada fungsi dapat dicari dengan menjumlahkan suku baru yang didapat dengan fungsi sebelumnya dan untuk menentukan error pada fungsi dapat dicari dengan membagi suku dengan fungsi yang didapatkan. | + | Nilai pada suku yang dicari dapat diketahui dengan mengalikan rasio dengan suku sebelumnya. Nilai pada fungsi dapat dicari dengan menjumlahkan suku baru yang didapat dengan fungsi sebelumnya dan untuk menentukan error pada fungsi dapat dicari dengan membagi suku dengan fungsi yang didapatkan. Jika nilai error semakin mengecil, maka akan semakin jelas nilai pada f(x) |
Revision as of 10:39, 10 September 2019
NPM : 1706036280
Jurusan : Teknik Mesin
Review Materi 3 September 2019
Pada hari Selasa 3 September lalu, saya masuk kelas dengan teman-teman saya sebelum kelas dimulai. Saya digurui oleh Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara dan Dr. Ir. Engkos Achmad Kosasih M.T.. Kelas pun mulai sesaat setelah pak Dai dan pak Engkos masuk. Saya dipelajari kembali soal metode polinomial, lebih tepatnya metode Taylor dan Mclaurin. Metode Taylor adalah metode yang menggunakan fungsi polinomial dengan nilai x. Sedangkan metode Mclaurin, menggunakan fungsi yang sama seperti Taylor, tetapi menggunakan nilai x=0. Setelah itu, kami dipelajari apa aplikasi dari kedua metode tersebut, contohnya untuk menentukan nilai dalam suatu deret fungsi dengan nilai x dan menentukan error, seperti pada tabel dibawah
Dari tabel diatas ditentukan nilai i, x, rasio, suku, fungsi dan error dengan nilai x=pi/7
Rumus rasio dapat diketahui,
Nilai pada suku yang dicari dapat diketahui dengan mengalikan rasio dengan suku sebelumnya. Nilai pada fungsi dapat dicari dengan menjumlahkan suku baru yang didapat dengan fungsi sebelumnya dan untuk menentukan error pada fungsi dapat dicari dengan membagi suku dengan fungsi yang didapatkan. Jika nilai error semakin mengecil, maka akan semakin jelas nilai pada f(x)
