Difference between revisions of "Latitia Dhayita Pramudito"
Line 39: | Line 39: | ||
− | Setelah melakukan beberapa kali percobaan dan mencari-cari info dari berbagai sumber seperti buku dan internet, saya berhasil mendapatkan algoritma untuk persoalan T(x)= (x^2-1)/(x-1) | + | Setelah melakukan beberapa kali percobaan dan mencari-cari info dari berbagai sumber seperti buku dan internet, saya berhasil mendapatkan algoritma untuk persoalan T(x)= (x^2-1)/(x-1). |
+ | |||
Algoritma yang saya gunakan menggunakan modul '''sympy''' | Algoritma yang saya gunakan menggunakan modul '''sympy''' | ||
Revision as of 00:40, 8 September 2019
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Nama : Latitia Dhayita Pramudito
NPM : 1706986385
Mahasiswa Departemen Teknik Mesin 2017
Pertemuan Pertama Metode Numerik
Hari, Tanggal : Rabu, 4 September 2019
Oleh : Dr. Ahmad Indra & Dr. Eng. Radon Dhelika
Pada pertemuan pertama, Pak Dr. Ahmad Indra atau yang biasa disapa Pak Dai menjelaskan setiap pelajaran yang kita ambil, harus kita serap ilmunya. Lalu Pak Dai memberikan contoh berupa pertanyaan, mengapa kita perlu belajar mata kuliah Kalkulus? Alasan dibalik itu karena dalam mata kuliah Kalkulus kita dapat mengambil ilmu-ilmu dan logika matematika yang nantinya akan digunakan untuk mata kuliah mesin kedepannya. Seperti mata kuliah matematika teknik, termodinamika, heat transfer, dll
Metode Numerik merupakan bagian dari ilmu matematika yang cara penyelesaiannya menggunakan metode numerik. Bahasa pemograman yang digunakan adalah Phyton. Metode numerik digunakan untuk mengerjakan persoalan matematika yang rumit menjadi lebih sederhana. Namun, biarpun metode numerik dijadikan solver, ide tetap berasal dari manusia.
Untuk menunjang ide-ide tersebut digunakan langkah-langkah. Langkah-langkah berupa instruksi yang dibutuhkan untuk komputer. Karena itulah diperlukan bahasa penulisan dari bahasa natural yang kita mengerti dirubah menjadi bahasa mesin atau yang biasa disebut bahasa pemograman. Jadi, langkah-langkah yang kita buat akan menggunakan bahasa pemograman. Untuk membantu membuat bahasa pemograman dapat digunakan flow chart. Flow chart merupakan instruksi yang menggunakan bagan dengan simbol-simbol tertentu.
Selain itu, dalam mata kuliah ini yang dinilai adalah gradien dari hasil mahasiswa. Dicontohkan dengan sebuah grafik dengan sumbu y : Lesson Learn dan sumbu x : Waktu (6 bulan). Jadi yang dilihat adalah proses dari awal mahasiswa mengikuti kelas metode numerik sampai selesai selama 6 bulan berlangsung.
Lalu pak Dr. Eng. Radon Dhelika atau yang biasa disapa Pak Radon juga menambahkan, bahwa skill pemograman sangat dibutuhkan di pasar industry 4.0 sekarang. Jadi, sebagai mahasiswa Teknik Mesin UI harus menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dan tidak menyianyiakan mata kuliah ini karena mata kuliah metode numerik merupakan mata kuliah wajib yang disediakan yang banyak mempelajari bahasa pemograman. Selain itu, alasan penggunaan bahasa Phyton di departemen teknik mesin UI adalah berkaca dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang menerapkan Phyton pada mahasiswa teknik mesin nya untuk pembelajaran bahasa pemograman.
Pada akhir pertemuan, diberikan tugas untuk : 1. Belajar langsung menggunakan Phyton masing-masing 2. Membuat program utuk menyelesaikan persoalan T(x)= (x^2-1)/(x-1) dalam bentuk algoritma / flowchart
Setelah melakukan beberapa kali percobaan dan mencari-cari info dari berbagai sumber seperti buku dan internet, saya berhasil mendapatkan algoritma untuk persoalan T(x)= (x^2-1)/(x-1).
Algoritma yang saya gunakan menggunakan modul sympy
from sympy import * x= symbols('x') hasil = limit(((x ** 2) - 1 )/ (x - 1), x, 1) print(hasil)
Hasil yang didapatkan setelah melakukan run pada algoritma diatas adalah :
2