Difference between revisions of "Sultan Alridho Putra"
Line 1: | Line 1: | ||
Hai, nama saya Sultan alridho Putra, bisa dipanggil Ridho. Pada wikipage ini saya akan membagikan hasil pembelajaran saya terkait mata kuliah Sistem Konversi Energi. | Hai, nama saya Sultan alridho Putra, bisa dipanggil Ridho. Pada wikipage ini saya akan membagikan hasil pembelajaran saya terkait mata kuliah Sistem Konversi Energi. | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | Jadi, dari yang saya pelajari, sistem hidrolik itu cara kerjanya pakai fluida bertekanan buat mengalirkan energi, dan ini berdasarkan hukum Pascal. Nah, hukum Pascal bilang kalau tekanan yang dikasih ke fluida dalam ruang tertutup bakal nyebar merata ke semua arah. Sistem hidrolik ini punya komponen utama, seperti tangki buat nyimpen fluida, pompa hidrolik yang ngubah energi mekanis jadi energi hidrolik, terus ada katup pengatur yang ngatur aliran dan tekanan fluida, sama aktuator yang ngubah energi itu jadi gerakan, bisa linear atau muter. | ||
+ | |||
+ | Misalnya, di alat berat kayak excavator, pompa hidroliknya nge-pompa fluida ke silinder hidrolik, jadinya lengan alat itu bisa gerak. Secara teknis, tekanan dihitung pakai rumus P = F/A di mana F itu gaya dan A itu luas penampang. Ini bikin sistem hidrolik bisa ngangkat beban yang super berat dengan usaha yang kecil. Agar kinerjanya tetap mumpuni, penting banget buat jaga fluida tetap bersih dan jangan sampai ada kebocoran. |
Latest revision as of 13:45, 18 November 2024
Hai, nama saya Sultan alridho Putra, bisa dipanggil Ridho. Pada wikipage ini saya akan membagikan hasil pembelajaran saya terkait mata kuliah Sistem Konversi Energi.
Jadi, dari yang saya pelajari, sistem hidrolik itu cara kerjanya pakai fluida bertekanan buat mengalirkan energi, dan ini berdasarkan hukum Pascal. Nah, hukum Pascal bilang kalau tekanan yang dikasih ke fluida dalam ruang tertutup bakal nyebar merata ke semua arah. Sistem hidrolik ini punya komponen utama, seperti tangki buat nyimpen fluida, pompa hidrolik yang ngubah energi mekanis jadi energi hidrolik, terus ada katup pengatur yang ngatur aliran dan tekanan fluida, sama aktuator yang ngubah energi itu jadi gerakan, bisa linear atau muter.
Misalnya, di alat berat kayak excavator, pompa hidroliknya nge-pompa fluida ke silinder hidrolik, jadinya lengan alat itu bisa gerak. Secara teknis, tekanan dihitung pakai rumus P = F/A di mana F itu gaya dan A itu luas penampang. Ini bikin sistem hidrolik bisa ngangkat beban yang super berat dengan usaha yang kecil. Agar kinerjanya tetap mumpuni, penting banget buat jaga fluida tetap bersih dan jangan sampai ada kebocoran.