Difference between revisions of "Ahmad Nawwar Darydzaky"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
Line 21: Line 21:
 
Eksperimen terlalu lama, perlu biaya. Salah satu cara untuk memiminalisir hal itu adalah dengan cara komputasi. Komputasi digunakan untuk memastikan atau membuktikan apakah desain yang kita buat sudah berhasil atau sesuai dengan apa yang kita inginkan. Konsep dasar:
 
Eksperimen terlalu lama, perlu biaya. Salah satu cara untuk memiminalisir hal itu adalah dengan cara komputasi. Komputasi digunakan untuk memastikan atau membuktikan apakah desain yang kita buat sudah berhasil atau sesuai dengan apa yang kita inginkan. Konsep dasar:
  
do_u/do_x + do_u/do_y = 0 ---> Continuum
+
<center><math>\dfrac{\delta_u}{\delta_x} + \dfrac{\delta_u}{\delta_y} = 0 \text{ is continuum}</math></center>
  
delta_u/delta_x + delta_v/delta_y ---> Diskrit
+
<center><math>\dfrac{\delta_u}{\delta_x} + \dfrac{\delta_v}{\delta_y} \text{ is discrete}</math></center>
 +
 
 +
== Perjalanan setelah minggu pertama, percakapan dengan Chat GPT ==
 +
Setelah pertemuan di minggu pertama mata kuliah Komputasi Teknik, kami diminta untuk "berdiskusi" bersama Chat GPT untuk penyelesesaian persamaan differensial parsial (PDE) 1 dimensi yang berkaitan dengan topik riset kami. Disini, saya berdiskusi terkait penggunaan DAI5 dalam menyelesaikan PDP 1 dimensi untuk teknik pembakaran.
 +
 
 +
Dalam penerapan DAI5 Framework pada teknik pembakaran, proses pemodelan dilakukan untuk memahami distribusi suhu dalam ruang pembakaran satu dimensi (1D). Tahapannya:
 +
 
 +
# '''Intention''': Menetapkan tujuan untuk memahami bagaimana panas didistribusikan sepanjang ruang pembakaran agar desain lebih efisien dan aman.
 +
# '''Initial Thinking''': Menyusun asumsi awal, seperti lingkungan satu dimensi dan kondisi stasioner, untuk menyederhanakan persamaan diferensial yang akan diselesaikan.
 +
# '''Idealization''': Membayangkan solusi ideal, yaitu profil suhu yang stabil dan efisien, sebagai panduan dalam pengembangan solusi.
 +
# '''Instruction Set''': Menyusun langkah-langkah terperinci, termasuk penggunaan metode beda hingga untuk menyelesaikan persamaan konduksi panas dengan sumber panas internal.
 +
 
 +
Dalam kehidupan sehari-hari, pendekatan ini mencerminkan cara berpikir terstruktur, misalnya, saat menyelesaikan masalah secara bertahap atau merencanakan tujuan jangka panjang. Pemikiran seperti ini membantu kita untuk fokus pada niat awal, berpikir secara luas namun terarah, serta menetapkan langkah-langkah konkret agar ide-ide ideal dapat diwujudkan. Dalam konteks sehari-hari, ini mirip dengan bagaimana kita dapat menetapkan tujuan hidup, memetakan langkah-langkah awal, membayangkan hasil ideal, dan akhirnya mengeksekusi langkah-langkah tersebut dengan penuh kesadaran dan disiplin.
 +
 
 +
Tautan [https://drive.google.com/file/d/10s7VEMzKH2sVxZ0NGUtpJXup01Jyld0p/view?usp=sharing/ percakapan]

Revision as of 15:05, 4 November 2024

My heart work to encode, my brain decodes.

29/10/2024

My name is Nawwar, writing this on my first day of Pak DAI class.

Learned a new problem solving method called "DAI5". The DAI5 framework is a structured problem-solving approach centered on conscious thinking, created by Dr. Ahmad Indra. It involves four main stages:

1. Intention: Establishing a clear objective or purpose, ensuring the process is focused and purposeful from the start.

2. Initial Thinking: An exploratory phase where ideas are brainstormed freely without judgment, allowing a variety of perspectives and solutions to emerge.

3. Idealization: This phase encourages envisioning the best possible solution without current practical constraints, promoting creativity and aspiration.

4. Instruction Set: The final phase converts the idealized solutions into actionable steps, ensuring the ideas are grounded in reality and executable.

The DAI5 framework is widely applicable in engineering and technical fields, such as Finite Element Analysis (FEA), where it helps to systematically break down complex problems. By separating analysis into intentional and iterative steps, DAI5 supports efficient, detailed simulations in areas like stress, thermal, and flow analysis, making it highly suitable for structured engineering solutions.

In my opinion, DAI5 framework also works on our day-to-day life. Everything should have an intention, why we want to do that? What are the motivations?. Continues to understanding the ideas, looking for the best answer, and finally creating a realistic solution.

Eksperimen terlalu lama, perlu biaya. Salah satu cara untuk memiminalisir hal itu adalah dengan cara komputasi. Komputasi digunakan untuk memastikan atau membuktikan apakah desain yang kita buat sudah berhasil atau sesuai dengan apa yang kita inginkan. Konsep dasar:

<math>\dfrac{\delta_u}{\delta_x} + \dfrac{\delta_u}{\delta_y} = 0 \text{ is continuum}</math>
<math>\dfrac{\delta_u}{\delta_x} + \dfrac{\delta_v}{\delta_y} \text{ is discrete}</math>

Perjalanan setelah minggu pertama, percakapan dengan Chat GPT

Setelah pertemuan di minggu pertama mata kuliah Komputasi Teknik, kami diminta untuk "berdiskusi" bersama Chat GPT untuk penyelesesaian persamaan differensial parsial (PDE) 1 dimensi yang berkaitan dengan topik riset kami. Disini, saya berdiskusi terkait penggunaan DAI5 dalam menyelesaikan PDP 1 dimensi untuk teknik pembakaran.

Dalam penerapan DAI5 Framework pada teknik pembakaran, proses pemodelan dilakukan untuk memahami distribusi suhu dalam ruang pembakaran satu dimensi (1D). Tahapannya:

  1. Intention: Menetapkan tujuan untuk memahami bagaimana panas didistribusikan sepanjang ruang pembakaran agar desain lebih efisien dan aman.
  2. Initial Thinking: Menyusun asumsi awal, seperti lingkungan satu dimensi dan kondisi stasioner, untuk menyederhanakan persamaan diferensial yang akan diselesaikan.
  3. Idealization: Membayangkan solusi ideal, yaitu profil suhu yang stabil dan efisien, sebagai panduan dalam pengembangan solusi.
  4. Instruction Set: Menyusun langkah-langkah terperinci, termasuk penggunaan metode beda hingga untuk menyelesaikan persamaan konduksi panas dengan sumber panas internal.

Dalam kehidupan sehari-hari, pendekatan ini mencerminkan cara berpikir terstruktur, misalnya, saat menyelesaikan masalah secara bertahap atau merencanakan tujuan jangka panjang. Pemikiran seperti ini membantu kita untuk fokus pada niat awal, berpikir secara luas namun terarah, serta menetapkan langkah-langkah konkret agar ide-ide ideal dapat diwujudkan. Dalam konteks sehari-hari, ini mirip dengan bagaimana kita dapat menetapkan tujuan hidup, memetakan langkah-langkah awal, membayangkan hasil ideal, dan akhirnya mengeksekusi langkah-langkah tersebut dengan penuh kesadaran dan disiplin.

Tautan percakapan