Difference between revisions of "Muhammad Fikri Zulkarnaen"
(→LAPORAN KERJA PRAKTEK PERTAMINA EP CEPU) |
(→LAPORAN KERJA PRAKTEK PERTAMINA EP CEPU) |
||
Line 5: | Line 5: | ||
Nama : Muhammad Fikri Zulkarnaen | Nama : Muhammad Fikri Zulkarnaen | ||
+ | |||
NPM : 2106730980 | NPM : 2106730980 | ||
+ | |||
Dosen Pembimbing : Dr. Ahmad Indra Siswantara | Dosen Pembimbing : Dr. Ahmad Indra Siswantara | ||
+ | |||
Mentor Pembimbing : Ferdy Muhammad Zakhrifady | Mentor Pembimbing : Ferdy Muhammad Zakhrifady | ||
+ | |||
Judul Laporan : '''Peningkatan Efisiensi dan Kualitas Melalui Pengembangan Vendor Lokal Dalam Rangka Penerapan Green Procurement di Pertamina EP Cepu Zona 12''' | Judul Laporan : '''Peningkatan Efisiensi dan Kualitas Melalui Pengembangan Vendor Lokal Dalam Rangka Penerapan Green Procurement di Pertamina EP Cepu Zona 12''' | ||
Line 42: | Line 46: | ||
Intention merupakan langkah awal dimana ditentukan niat, tujuan yang jelas. Niat dan tujuan ini tergantung dari permasalahan yang akan diselesaikan,Selain itu juga dengan niat yang kuat dapat mendorong penyelesaian permasalahan secara efektif dan efisien. Dalam penyelesaian permalasahan apapun, tujuan utamanya dalam penyelesaian permasalahan apapun adalah untuk mencari Ridho Tuhan yang maha esa (For the sake of God). Intention menjadi bagian penting dalam sebuah kegiatan, dimana semua kegiatan diawali dengan intention itu sendiri supaya tertanam niat yang baik sebelum melakukan semua aktifitas yang ada.Sejak awal hingga akhir saya menjalankan kegiatan kerja praktek ini, selalu saya tanamkan nilai intention dalam diri saya. Membuat saya mengubah mindset saya dari yang hanya sekedar mengerjakan kewajiban, tetapi juga berniat untuk mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya dari tempat kerja praktek dan sebagai cara saya bersyukur atas segala kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT. Dengan menerapkan intention dalam diri juga membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik, menjadi lebih ikhlas dan ridha dalam menjalankan semua kegiatan | Intention merupakan langkah awal dimana ditentukan niat, tujuan yang jelas. Niat dan tujuan ini tergantung dari permasalahan yang akan diselesaikan,Selain itu juga dengan niat yang kuat dapat mendorong penyelesaian permasalahan secara efektif dan efisien. Dalam penyelesaian permalasahan apapun, tujuan utamanya dalam penyelesaian permasalahan apapun adalah untuk mencari Ridho Tuhan yang maha esa (For the sake of God). Intention menjadi bagian penting dalam sebuah kegiatan, dimana semua kegiatan diawali dengan intention itu sendiri supaya tertanam niat yang baik sebelum melakukan semua aktifitas yang ada.Sejak awal hingga akhir saya menjalankan kegiatan kerja praktek ini, selalu saya tanamkan nilai intention dalam diri saya. Membuat saya mengubah mindset saya dari yang hanya sekedar mengerjakan kewajiban, tetapi juga berniat untuk mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya dari tempat kerja praktek dan sebagai cara saya bersyukur atas segala kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT. Dengan menerapkan intention dalam diri juga membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik, menjadi lebih ikhlas dan ridha dalam menjalankan semua kegiatan | ||
+ | |||
+ | '''INITIAL THINKING''' | ||
+ | |||
+ | Pada tahap ini dilakukan pemahaman secara komprehensif tentang permasalahan yang akan diselesaikan.Tahap initial thinking adalah fase eksplorasi di mana individu secara bebas memikirkan dan merenungkan suatu masalah tanpa dibatasi oleh penilaian atau solusi langsung. Ini adalah waktu untuk membiarkan ide-ide mengalir secara bebas, melakukan asosiasi bebas, dan melihat berbagai sudut pandang dari masalah yang ada. Berikut penjelasan lebih detail dalam konteks kerja praktek di Pertamina EP Cepu fungsi Supply Chain Management. | ||
+ | |||
+ | Proposal ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis proses manajemen rantai pasok di Pertamina EP Cepu Zona 12, khususnya dalam proyek Jambaran Tiung Biru. Fokus utama penelitian ini adalah mengkaji efisiensi, efektivitas, serta tantangan yang dihadapi dalam pengadaan barang dan jasa, distribusi material, serta strategi mitigasi risiko di sektor hulu minyak dan gas. Melalui studi ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa rekomendasi untuk optimalisasi proses supply chain management, guna mendukung pencapaian target operasional proyek Jambaran Tiung Biru. selain itu intial thinking akan terbagi kedalam beberapa bagian yaitu | ||
+ | |||
+ | 1. Pemahaman terhadap perusahaan tempat pelaksanaan Kerja Praktik | ||
+ | |||
+ | 2. Pemahaman terhadap posisi penempatan Kerja Praktik | ||
+ | |||
+ | 3.Pemahaman terhadap landasan, pedoman , dan mekanisme proses yang ada | ||
+ | |||
+ | Pada intial thinking ini dilakukan identifikasi masalah, pengumpulan beberapa informasi awal yang relevan terhadap permasalahan yang akan diselesaikan, perumusan setiap permasalahan secara detail. dan dalam proposal ini akan terbagi ke dalam beberapa bagian yaitu : | ||
+ | |||
+ | 1. Pemahaman terhadap identifikasi malasah pada divisi SCM | ||
+ | 2. Pemahaman akan data yang dibutuhkan untuk menyusun identifikasi masalah | ||
+ | 3. melakukan klasifikasi terkait hubungan identifikasi masalah dengan data yang didapatkan serta pedoman dan mekanisme yang ada | ||
== '''RECAP KERJA PRAKTIK PERTAMINA EP CEPU'''== | == '''RECAP KERJA PRAKTIK PERTAMINA EP CEPU'''== |
Revision as of 10:29, 24 September 2024
Introduction Perkenalkan Nama saya Muhammad Fikri Zulkarnaen dari Teknik Perkapalan angkatan 2021, Saya lahir di Jakarta pada 29 Mei 2003, Saya bersekolah di TK Besuki, SMPN 115 Jakarta, SMAN 3 Jakarta
Contents
- 1 LAPORAN KERJA PRAKTEK PERTAMINA EP CEPU
- 2 RECAP KERJA PRAKTIK PERTAMINA EP CEPU
- 3 Resume Pertemuan 26/05/2023
- 4 Optimization & Design of Pressurized Hydrogen Storage
- 5 Design Calculation
- 6 Code For The Design
- 7 Result Of the Code
- 8 3D Model For Hydrogen Storage Design & Optimization
- 9 Conclusion
- 10 Video Presentation of My Conscious Efforts in Numerical Method Learning and Its Application in Hydrogen Storage Design
LAPORAN KERJA PRAKTEK PERTAMINA EP CEPU
Nama : Muhammad Fikri Zulkarnaen
NPM : 2106730980
Dosen Pembimbing : Dr. Ahmad Indra Siswantara
Mentor Pembimbing : Ferdy Muhammad Zakhrifady
Judul Laporan : Peningkatan Efisiensi dan Kualitas Melalui Pengembangan Vendor Lokal Dalam Rangka Penerapan Green Procurement di Pertamina EP Cepu Zona 12
TEKNIK PERKAPALAN
DEPARTEMEN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya penulis dapat menjalankan kegiatan Kerja Praktik di PT. Pertamina EP Cepu pada tanggal 22 Juli – 22 Sept 2024 (40 Hari Kerja) serta dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktik ini.
Dengan selesainya masa kerja praktik dan laporan Kerja Praktek ini, penulis mendapatkan banyak sekali ilmu praktikal untuk bekal kerja dimasa yang akan datang. Penulis juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam proses kerja praktik dan penulisan laporan ini, yaitu kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat-Nya;
2. Keluarga penulis yang selalu memberikan dukungan dan doa sehingga penulis dapat melakukan kerja praktik di Pertamina EP Cepu dengan lancar;
3. Dr.Ir. Ahmad Indra Siswantara selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktik;
4. Bapak Alit yulianto beserta Manajer HCBP , selaku Human Capitsal yang memberikan pintu kesempatan untuk menjalankan kerja praktik di Pertamina EP Cepu;
5. Bapak Ferdy, Bapak Adrian, Bapak Maykel, Bapak Galpina, selaku mentor yang selalu siap membantu dalam menjalankan kerja praktik;
6. Tim Supply Chain Management Zona 12, serta semua pihak di Pertamina EP Cepu yang telah membantu penulis selama kerja praktek;
Urutan di atas bukan merupakan sebagai tingkatan, tetapi merupakan pihak-pihak yang sangat berjasa dalam membantu penulis menjalani proses kerja praktik dan menyusun laporan ini, baik dalam pemberian saran, ilmu, dan dukungan lainnya.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat terbuka untuk menerima kritik dan saran yang membangun. Demikian laporan Kerja Praktik ini dibuat semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk banyak pihak. Atas perhatian dan waktunya, penulis mengucapkan terima kasih.
INTENTION
Intention merupakan langkah awal dimana ditentukan niat, tujuan yang jelas. Niat dan tujuan ini tergantung dari permasalahan yang akan diselesaikan,Selain itu juga dengan niat yang kuat dapat mendorong penyelesaian permasalahan secara efektif dan efisien. Dalam penyelesaian permalasahan apapun, tujuan utamanya dalam penyelesaian permasalahan apapun adalah untuk mencari Ridho Tuhan yang maha esa (For the sake of God). Intention menjadi bagian penting dalam sebuah kegiatan, dimana semua kegiatan diawali dengan intention itu sendiri supaya tertanam niat yang baik sebelum melakukan semua aktifitas yang ada.Sejak awal hingga akhir saya menjalankan kegiatan kerja praktek ini, selalu saya tanamkan nilai intention dalam diri saya. Membuat saya mengubah mindset saya dari yang hanya sekedar mengerjakan kewajiban, tetapi juga berniat untuk mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya dari tempat kerja praktek dan sebagai cara saya bersyukur atas segala kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT. Dengan menerapkan intention dalam diri juga membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik, menjadi lebih ikhlas dan ridha dalam menjalankan semua kegiatan
INITIAL THINKING
Pada tahap ini dilakukan pemahaman secara komprehensif tentang permasalahan yang akan diselesaikan.Tahap initial thinking adalah fase eksplorasi di mana individu secara bebas memikirkan dan merenungkan suatu masalah tanpa dibatasi oleh penilaian atau solusi langsung. Ini adalah waktu untuk membiarkan ide-ide mengalir secara bebas, melakukan asosiasi bebas, dan melihat berbagai sudut pandang dari masalah yang ada. Berikut penjelasan lebih detail dalam konteks kerja praktek di Pertamina EP Cepu fungsi Supply Chain Management.
Proposal ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis proses manajemen rantai pasok di Pertamina EP Cepu Zona 12, khususnya dalam proyek Jambaran Tiung Biru. Fokus utama penelitian ini adalah mengkaji efisiensi, efektivitas, serta tantangan yang dihadapi dalam pengadaan barang dan jasa, distribusi material, serta strategi mitigasi risiko di sektor hulu minyak dan gas. Melalui studi ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa rekomendasi untuk optimalisasi proses supply chain management, guna mendukung pencapaian target operasional proyek Jambaran Tiung Biru. selain itu intial thinking akan terbagi kedalam beberapa bagian yaitu
1. Pemahaman terhadap perusahaan tempat pelaksanaan Kerja Praktik
2. Pemahaman terhadap posisi penempatan Kerja Praktik
3.Pemahaman terhadap landasan, pedoman , dan mekanisme proses yang ada
Pada intial thinking ini dilakukan identifikasi masalah, pengumpulan beberapa informasi awal yang relevan terhadap permasalahan yang akan diselesaikan, perumusan setiap permasalahan secara detail. dan dalam proposal ini akan terbagi ke dalam beberapa bagian yaitu :
1. Pemahaman terhadap identifikasi malasah pada divisi SCM 2. Pemahaman akan data yang dibutuhkan untuk menyusun identifikasi masalah 3. melakukan klasifikasi terkait hubungan identifikasi masalah dengan data yang didapatkan serta pedoman dan mekanisme yang ada
RECAP KERJA PRAKTIK PERTAMINA EP CEPU
Assalamualaikum bapak DAI, perkenalkan nama saya muhammad fikri zulkarnaen atau biasa dipanggil fikri , pada kolom wikipage ini izinkan saya memngumpulkan recap yang telah saya buat saat saya melaksanakan kegiatan kerja praktik di PT Pertamina EP Cepu,Sehingga,
Recap dibuat dalam weekly journey yaitu recap minggu 1 - minggu 8
RECAP MINGGU 1
pada minggu pertama kami melaksanakan KP di Pertamina Ep cepu patrajasa office, kami hadir pukul 7 pagi WIB, setelah itu kami menuju ke lantai 5 untuk berkoordinasi dengan receptionist terkait KP ini, kemudian kami diarahkan ke lantai 11 untuk bertemu dengan Human Resource pertamina EP Cepu, kemudian kami diantarkan oleh pihak HC menuju lantai 5 wing 3(lokasi kantor Supply chain Managament Zona 12), lalu kami dikenalkan dengan mentor, mentor saya yaitu atas nama Bapak Ferdy Zakhrifady, kemudian kami melaksanakan safety induction yang dipaparkan oleh divisi HSSE, selanjutnya kami diarahkan untuk mengikuti induction yang diadakan oleh SCM Zona 12 yang dipimpin oleh Asisten manager Procurement, Asisten manager general service dan mentor2 kami. pada minggu pertama kami diberi materi berupa PTK 007 dan Juklak pengadaan barang dan jasa, yaitu berisi segala pedoman mengenai peraturan dan kebijakan terkait pengadaan di linkgup pertamina upstream(eksplorasi dan produksi).
RECAP MINGGU 2
Pada minggu kedua kami diajak untuk mengikuti Pre bid, dimana pada Prebid ini merupakan salah satu rangkaian dari proses pengadaan yang ada pada Proses pemilihan vendor. selain itu kami diberi PPT yang berkaitan dengan Supply Chain Management Zona 12, yang berisi materi2-materi serta alur semua proses di zona 12 ini. kemudian kami memperlajari lebih lanjut terkait PTK 007 dan Juklak pengadaan barang dan jasa. selain itu kami juga mempelajari banyak penamaan dan istilah baru seperti TKDN, HPS/OE, Vendor lokal, Vendor Nasional,KKKS dan lain sebagainya. minggu kedua difokuskan untuk melakukan pemahaman yang mendalam terkait dengan divisi yang kami tempatkan.
RECAP MINGGU 3
Minggu ketiga kami diajak kembali untuk mengikuti kegiatan Prebid, pada minggu ini kami sudah mulai paham mengenai alur yang ada pada SCM Zona 12 ini, lalu kami melakukan banyak obrolan dengan mentor maupun pekerja yang berada di SCM Zona 12 ini, selanjutnya kami bertemu dengan manager SCM yaitu bapak gunanto, pada obrolan tersebut kami menjelaskan bahwa kami akan mengarahkan untuk mencari topik yang berkaitan dengan Green supply chain/green procurement, beliau tertarik dengan topik ini dan menyarankan untuk memperlajari lebih lanjut terkait green SCM/Procurement dan cara mengimplementasikan terutama di dunia eksplorasi dan produksi, yang dimana memiliki rules dan safety yang sangat ketat.selain itu kami juga mempelajari aplikasi/webiste yang digunakan dalam tahapan proses pengadaan yaitu CIVD (centralize intelligent vendor database) dan PADI( pasar digital), pada minggu ketiga ini kami mempelajari banyak hal seperti yang saya paparkan diatas.
RECAP MINGGU 4
Pada minggu ke-4 saya sudah mulai mempelajari dan mencari topik yang akan saya bawa untuk dijadikan studi kasus untuk KP ini, saya trus melakukan diskusi dengan mentor saya terkait topik yang akan dibawa. selain itu saya trus mendalami info terkait dengan dunia procurement dan SCM ini terutama Upstream yang sangat jarang diterapkan green procurement maupun green supply chain. pada minggu ke 4 ini kami juga bertemu dengan asisten manager warehouse yang merupakan orang lapangan(field), sehingga dalam kesempatan tersebut kami mendengarkan banyak informasi yang diceritakan oleh asisten manager tersebut. selain itu kami juga melakukan beberapa aktifitas lain bersama rekan2 kantor lainnya yaitu olahraga bersama, lari pagi di GBK dan bermain futsal selepas pulang kerja.
RECAP MINGGU 5
Minggu ke-5 merupakan minggu dimana saya telah memutuskan untuk memilih 1 topik yang akan saya bawa menjadi studi kasus, yaitu Vendor lokal dan Vendor nasional, topik ini merupakan topik yang berhubungan erat dengan implementasi green procurement maupun green supply chain, topik ini menjelaskan mengenai peran vendor lokal (provinsi) yang kurang dalam proses pengadaan, hal ini tentu suatu masalah dikarenakan vendor lokal memiliki hak yang sama untuk menjadi vendor dalam pengadaan yang dilakukan oleh PT Pertamina EP Cepu, dengan terpilihnya vendor lokal, warga lokal provinsi dapat dikembangkan sehingga terjadi pemberdayaan masyarakat lokal, dan lokasi pengiriman tentu akan lebih dekat sehingga akan menurunkan hasil kadar emisi yang terjadi akibat proses pengiriman barang, hal ini tentu sejalan dengan topik green supply chain/green procurement yang sangat erat hubungannya dengan sosial maupun lingkungan.
RECAP MINGGU 6
Pada minggu ke-6 kami melakukan presentasi dengan topik terkait kepada Manager SCM Zona 12, pada presentasi tersebut kami diberi banyak masukan sehingga kami melaukukan revisi, selain itu saya meminta data-data terkait berupa excel maupun list vendor yang bekerja sama dengan pertamina EP Cepu Zona 12 dalam kurun waktu satu tahun terakhir, kemudian data itu diolah sehingga mendapatkan hasil perbandingan pengadaan yang dilakukan oleh vendor lokal maupun vendor nasional, selain itu saya menggunakan tools perhitungan emisi karbon secara general menggunakan website https://lindungihutan.com/ dan memberikan keterangan terhadap kadar emisi karbon yang dihasilkan. pada minggu ini kami diajak oleh salah satu mentor untuk berkunjung ke marunda shorebase, tempat dimana terjadi proses bongkar muat barang dan pertukaran crew untuk kegiatan offshore yaitu PHE ONJW(Offshore North West Java)
RECAP MINGGU 7
Minggu 7 saya merapihkan data-data anilis yang saya buat, kemudian saya melakukan konsul kembali dengan mentor pembimbing saya untuk meminta pendapat terkait presentasi yang akan saya lakukan nanti, selain itu kami juga mengikuti kegiatan lari pagi bersama dan ngobrol dengan pekerja supaya mendapat insight lebih banyak terkait lingkungan kerja di Pertamina EP Cepu ini
RECAP MINGGU 8
Pada minggu ke-8 ini kami masih melakukan pengerjaan laporan dan PPT, dan di minggi ini juga kami memfinalisasi PPT yang saya buat dan berdiskusi dengan mentor. Di minggu ke depalan ini juga kami diajak berolahraga lari pagi di GBK bersama para teman-teman SCM Zona 12 selain itu saya melakukan finalisasi PPT dan proposal serta melakukan presentasi kepada manager SCM Zona 12.
Resume Pertemuan 26/05/2023
RESUME PERTEMUAN PERTAMA
pada pertemuan pertama dengan pak ahmad indra siswantara(DAI) kamu diberi penjelasan tentang ketertarikan terhadap mata kuliah metode numerik. dan pak dai menekankan bahwa kita harus berusaha semaksimal mungkin daripada kita menyontek dan tidak tau arah materi tersebut. penggunaan chatGPT harus dipakai secara maksimal, karena dapat digunakan untuk mencari data konkret. pada ujian dengan pak DAI, blank question sheet dimanaa mahasiswa diharapkan mengerti materi yang diujikan, pak DAI bercerita tentang pengalaman nya mengajar mekanika fluida. lalu pak DAI menunjuk beberapa orang untuk menjelaskan kemabali penjelasan metode numerik dan materi yang telah disampaikan di grup WA. lalu kami diberi tugas untuk mendesain sebuah penerapan metode numerik untuk sebuah alat penyimpanan hidrogen berbentuk tabung
buat desain optimum, volum tabung 1 liter, dengan tekanan 8? desain dengan batasan harga gaboleh lebih dari 500 ribu, untuk mencampur dengan bahan bakar di motor agar lebih irit , pilih material sendiri, lebar dan tinggi sendiri
Hal yang paling penting oleh pak DAI adalah realitas, dimana jika kita tidak merasakan dampaknya, pasti kita akan lupa. lalu pak DAI menjelaskan tentang chatGPT dimana kita harus bisa membuat pertanyaan sebaik mungkin ke sistem tersebut
lalu dilanjutkan dengan pembahasan mengenai dasar pemikiran dan kepercayaan yang kita anut, menjelaskan tentang qbit atu quantum bit, lalu kita diberikn pertanyaan mengenai pembagian dan pengurangan dan diminta menjelaskan mengapa memilih jawaban tersebut, atas dasar apa dan kenapa?
Optimization & Design of Pressurized Hydrogen Storage
according to the given task specifications, I get the following data
Objective : Design and Optimization Of Pressurized Hydrogen Storage
Spesification :
Capacity : 1 Litres
Pressure Level : 8 bar
Cost should not exceed Rp.500.000
WEEK 1 PROGRESS
the first thing i did was to search from several web and data provider for info about the model assigned, i found several examples of shapes and models that are almost similar to the task given, next think i do is use chatGPT as a tool to provide several data of the task given, and here's the data :
as we know, in the given task, we need to make a design and optimization of pressurrized Hydrogen storage system with a capacity of 1 litres, a pressure level of 8 bar, and a maximum material price of $33 (Rp.500.000 Rupiah)
we will need to make some specific design choices. Please note that this design is based on assumptions and approximations, and a real-world implementation would require further engineering and safety considerations
Material Selection
Aluminum Alloy: Aluminum provides a good balance of strength, weight, and cost for pressurized hydrogen storage systems. The selected alloy should have sufficient tensile strength and corrosion resistance.
Cylinder Design
Cylinder Shape: Select a cylindrical shape as it provides structural integrity and efficient use of space.
Cylinder Dimensions: Determine the dimensions based on the desired 1-liter capacity. Let's assume a cylinder with a height of 300 mm and a diameter of 100 mm.
Cylinder Thickness
We need to calculate the reuired wall thickness to ensure the cylinder can withstand the internal pressure of 8 bar. so we can use the formula to calculate the wall thickness, t = (P*D)/(2*S) P is for pressure, D for Diameter and S is Safety Factor
Cylinder End Caps
Design flat end caps that can securely seal the cylinder and withstand the internal pressure. The end caps should be made of the same aluminum alloy as the cylinder body. The thickness of the end caps can be the same as the cylinder wall thickness.
Valve System
we can choose a suitable valve system that allows for easy filling and controlled release of hydrogen. Select a valve that can handle the pressure and is compatible with hydrogen. Consider a cost-effective valve option within the given budget.
Manufacturing Process
Choose a manufacturing process, such as extrusion or deep drawing, that can shape and form the cylinder and end caps from the selected aluminum alloy. Consider the cost-effectiveness and feasibility of the chosen manufacturing process within the given budget.
Cost Considerations
As I have mentioned at the beginning of the paragraph, the maximum price of this design is 33 us dollars, so we need to optimize the design and dimensions to minimize material usage while meeting the pressure and capacity requirements. Consider manufacturing techniques that can help reduce production costs, such as bulk purchasing of materials or economies of scale in production.
The data that I collected in the first week is the most general data from this case, further details will be finalized soon and for the 3D model of the Hydrogen Storage System, it will be done as soon as possible
Design Calculation
Capacity of the Hydrogen Storage : 1 litres
Pressure : 8 Bar
Cost : Rp. 500.000 (33 US dollar)
Material : A36 Sheet Metal
Code For The Design
to make a design code I use the pychram application, first I search to find the optimal thickness, height and volume of the tube with a predetermined budget
and here's the code :
Def objective_function(x): thickness, radius, height = x[0], x[1], x[2]
# Calculate the weight of the tank (assuming density of ASTM A36 sheet steel) density_astm_a36 = 7850 # kg/m^3 (density of ASTM A36 sheet steel) quantity = 3.14159 * radius * radius * top / 1000 # Convert to liters weight = density_astm_a36 * volume
# Calculate the price of the tank (based on fabric price according to kg) material_price = 500000 / weight # Rp/kg (most allowed price divided through weight) cost = weight * material_price
# outline the objective function as a aggregate of weight and price # you could modify the coefficients based for your desire for weight vs. Value objective_value = weight + zero.001 * fee
go back objective_value
Def constraint(x): thickness, radius, height = x[0], x[1], x[2]
# volume constraint: tank extent need to be 1 liter extent = 3.14159 * radius * radius * peak / 1000 # Convert to liters
# pressure constraint: tank ought to manage 8 bar strain with a safety element of two allowable_stress = 250e6 # Pa (allowable pressure for ASTM A36 sheet steel) inside_radius = radius - thickness # internal radius of the tank strain = 8e5 # Pa (eight bar stress) stress = stress * inside_radius / thickness # stress inside the tank wall safety_factor = 2.0 # protection thing stress_allowable = allowable_stress / safety_factor
go back [ volume - 1, # Volume constraint (1 liter) stress - stress_allowable, # Pressure constraint thickness - 5, # Minimum thickness constraint (5 mm) 10 - thickness # Maximum thickness constraint (10 mm)]
# initial bet for thickness, radius, and height (in mm) X0 = [10.0, 50.0, 100.0]
# outline bounds for thickness, radius, and height (in mm) Bounds = [(5, 10), # Bounds for thickness (assumed range from 5 to 10 mm) (1, 50), # Bounds for radius (assumed range from 1 to 50 mm) (100, 1000) # Bounds for height (assumed range from 100 to 1000 mm) ]
# outline the optimization trouble Trouble = 'type': 'SLSQP', 'fun': objective_function, 'x0': x0, 'bounds': bounds, 'constraints': ['type': 'ineq', 'fun': lambda x: constraint(x)]
# resolve the optimization trouble End result = minimize(hassle['fun'], x0=trouble['x0'], bounds=trouble['bounds'], constraints=hassle['constraints'], technique=problem['type'])
# Extract the most reliable answer Optimal_thickness, optimal_radius, optimal_height = end result.X
# Calculate the burden of the tank (assuming density of ASTM A36 sheet metallic) Density_astm_a36 = 7850 # kg/m^three (density of ASTM A36 sheet metallic) Volume = three.14159 * optimal_radius * optimal_radius * optimal_height / one thousand # Convert to liters Weight = density_astm_a36 * volume
# Calculate the price of the tank (based on fabric rate per kg) Material_price = 500000 / weight # Rp/kg (most allowed cost divided by weight) Price = weight * material_price
# Print the optimum answer with units Print(f"best Thickness: optimal_thickness:.2f mm") Print(f"premiere Radius: optimal_radius:.2f mm") Print(f"most beneficial height: optimal_height:.2f mm") Print(f"cost: value:.2f Rp")
Result Of the Code
Optimal Height : 100 mm
Optimal Radius : 25 mm
Optimal Thickness : 5 mm
Price : Rp. 450.000 (budget emphasis)
3D Model For Hydrogen Storage Design & Optimization
Conclusion
So, in this task, I can conclude that it is possible to make a hydrogen storage with a capacity of 1 litres with a pressure of 8 bar and a price of less than Rp. 500.000 rupiah
Using A36 Steel Metal material,and in this assignment I got the dimensions of hydrogen storage in the form of 100 mm heights, 5 mm thickness.
To reduce expenses because the price per meter of this material ranges from Rp. 200,000 - Rp. 300,000, and in this assignment I got the dimensions of hydrogen storage in the form of 100 mm high, 5 mm thickness, the rest of the money are used to cut the metal steel and assembly the product (Hydrogen Storage), and we can make up to 3-4 Hydrogen Storage