Difference between revisions of "Mohammad Rafi"
Line 5: | Line 5: | ||
− | [[ | + | [[Rafi1.png]|600px|thumb|left|alt text]] |
Dalam foto ini, kita akan melakukan simulasi pemodelan tegangan pada sebuah pipa sederhana dengan spesifikasi sebagai berikut: diameter dalam pipa 18 mm, diameter luar 20 mm, dan panjang pipa 1000 mm. Material yang digunakan adalah structural steel, yang umum digunakan dalam aplikasi industri karena kekuatannya yang tinggi. | Dalam foto ini, kita akan melakukan simulasi pemodelan tegangan pada sebuah pipa sederhana dengan spesifikasi sebagai berikut: diameter dalam pipa 18 mm, diameter luar 20 mm, dan panjang pipa 1000 mm. Material yang digunakan adalah structural steel, yang umum digunakan dalam aplikasi industri karena kekuatannya yang tinggi. |
Revision as of 13:17, 10 September 2024
Perkenalkan Nama Saya Mohammad Rafi (2306292973)
[[Rafi1.png]|600px|thumb|left|alt text]]
Dalam foto ini, kita akan melakukan simulasi pemodelan tegangan pada sebuah pipa sederhana dengan spesifikasi sebagai berikut: diameter dalam pipa 18 mm, diameter luar 20 mm, dan panjang pipa 1000 mm. Material yang digunakan adalah structural steel, yang umum digunakan dalam aplikasi industri karena kekuatannya yang tinggi.
Simulasi ini akan menunjukkan bagaimana pipa mengalami tegangan ketika diberikan beban tertentu. Kita akan meninjau distribusi tegangan di sepanjang pipa dan memahami bagaimana dimensi serta material memengaruhi perilaku mekanik pipa tersebut. Langkah-langkah meliputi:
1. Pembuatan Model Pipa: Menggunakan perangkat lunak ANSYS Software untuk membuat model 3D pipa dengan ukuran yang telah ditentukan.
2. Penerapan Material Structural Steel: Memasukkan sifat-sifat material seperti modulus elastisitas dan yield strength yang relevan untuk structural steel.
3. Penerapan Beban dan Kondisi Batas: Simulasi tegangan dilakukan dengan memberikan beban mekanis pada pipa serta mendefinisikan kondisi batas untuk melihat respons pipa terhadap beban tersebut.
4. Analisis Hasil Simulasi: Menunjukkan hasil simulasi berupa distribusi tegangan dan deformasi yang terjadi pada pipa. Kita akan melihat area-area yang mengalami tegangan paling besar serta kemungkinan deformasi yang terjadi.
Dengan simulasi ini, Anda akan mendapatkan pemahaman dasar tentang bagaimana sebuah pipa dengan spesifikasi tersebut bereaksi terhadap berbagai kondisi beban dan gaya eksternal.