Difference between revisions of "User:Rafaelshia"
Rafaelshia (talk | contribs) (→Hydrogen Storage Optimization) |
Rafaelshia (talk | contribs) |
||
Line 8: | Line 8: | ||
'''Tugas : Optimasi tangki hidrogen dengan kapasitas 1 liter, pressure 8 bar, dan biaya produksi maksimal Rp. 500.000''' | '''Tugas : Optimasi tangki hidrogen dengan kapasitas 1 liter, pressure 8 bar, dan biaya produksi maksimal Rp. 500.000''' | ||
+ | |||
+ | '''Beberapa faktor yang dapat diperhatikan dalam merancang tangki hidrogen''' | ||
+ | '''1. Pilihan Material Tangki: Memilih bahan yang cocok untuk tangki hidrogen. Umumnya, tangki hidrogen dibuat dari baja khusus, aluminium, atau komposit serat karbon. Bahan-bahan ini harus memiliki kekuatan dan ketahanan yang memadai untuk menahan tekanan hidrogen yang tinggi serta tahan terhadap korosi.''' | ||
+ | |||
+ | '''2. Kekuatan dan Keamanan: Pastikan tangki dirancang dengan kekuatan yang cukup untuk menahan tekanan hidrogen yang diinginkan tanpa mengalami deformasi atau kebocoran. Keamanan harus menjadi prioritas utama dalam desain tangki hidrogen dengan menyertakan fitur-fitur seperti katup pengaman tekanan berlebihan, perangkat pelindung termal, dan pemisahan antara ruang hidrogen dan lingkungan luar untuk mengurangi risiko kebakaran atau ledakan.''' | ||
+ | |||
+ | '''3. Efisiensi Ruang: Desain tangki yang optimal harus memperhatikan efisiensi ruang untuk memaksimalkan kapasitas penyimpanan hidrogen dalam ukuran yang sesuai. Ini dapat mencakup penggunaan desain geometri yang efisien, seperti tangki silinder atau tabung berbentuk silinder, atau penggunaan tangki komposit yang dapat menyesuaikan bentuk dan ukuran dengan lebih baik.''' | ||
+ | |||
+ | Isolasi Termal: Tangki hidrogen harus memiliki isolasi termal yang memadai untuk mengurangi kehilangan energi dan menjaga suhu yang stabil di dalam tangki. Hal ini penting untuk mencegah hidrogen menjadi cair atau menguap secara berlebihan, terutama jika menggunakan tangki cair. | ||
+ | |||
+ | Sistem Pengisian dan Pengosongan: Desain tangki hidrogen yang baik harus mempertimbangkan sistem pengisian dan pengosongan yang efisien dan aman. Ini melibatkan pemilihan dan pemasangan katup dan konektor yang sesuai untuk memastikan proses pengisian dan pengosongan dapat dilakukan dengan mudah dan dengan risiko minimal. | ||
+ | |||
+ | Pemantauan dan Kontrol: Tangki hidrogen ideal harus dilengkapi dengan sistem pemantauan dan kontrol yang memadai. Hal ini akan memungkinkan pengguna untuk memantau tekanan, suhu, tingkat hidrogen, dan kondisi tangki secara real-time, serta memberikan peringatan atau tindakan perbaikan jika terdeteksi masalah. | ||
+ | |||
+ | Sertifikasi dan Standar: Pastikan desain tangki hidrogen memenuhi semua sertifikasi, pedoman, dan standar keamanan yang berlaku. Ini termasuk sertifikasi keamanan industri dan keselamatan seperti ISO 15869, ISO 11439, atau standar lainnya yang relevan. |
Revision as of 11:52, 29 May 2023
Introduction
Hi semua! Perkenalkan nama saya Rafael Sinema Hia biasa dipanggil Rafael dengan NPM 2106707183. Saya merupakan mahasiswa Departemen Teknik Mesin FTUI yang saat ini mengikuti kelas Metode Numerik - 01
Hydrogen Storage Optimization
Progress Pekan 1
Tugas : Optimasi tangki hidrogen dengan kapasitas 1 liter, pressure 8 bar, dan biaya produksi maksimal Rp. 500.000
Beberapa faktor yang dapat diperhatikan dalam merancang tangki hidrogen 1. Pilihan Material Tangki: Memilih bahan yang cocok untuk tangki hidrogen. Umumnya, tangki hidrogen dibuat dari baja khusus, aluminium, atau komposit serat karbon. Bahan-bahan ini harus memiliki kekuatan dan ketahanan yang memadai untuk menahan tekanan hidrogen yang tinggi serta tahan terhadap korosi.
2. Kekuatan dan Keamanan: Pastikan tangki dirancang dengan kekuatan yang cukup untuk menahan tekanan hidrogen yang diinginkan tanpa mengalami deformasi atau kebocoran. Keamanan harus menjadi prioritas utama dalam desain tangki hidrogen dengan menyertakan fitur-fitur seperti katup pengaman tekanan berlebihan, perangkat pelindung termal, dan pemisahan antara ruang hidrogen dan lingkungan luar untuk mengurangi risiko kebakaran atau ledakan.
3. Efisiensi Ruang: Desain tangki yang optimal harus memperhatikan efisiensi ruang untuk memaksimalkan kapasitas penyimpanan hidrogen dalam ukuran yang sesuai. Ini dapat mencakup penggunaan desain geometri yang efisien, seperti tangki silinder atau tabung berbentuk silinder, atau penggunaan tangki komposit yang dapat menyesuaikan bentuk dan ukuran dengan lebih baik.
Isolasi Termal: Tangki hidrogen harus memiliki isolasi termal yang memadai untuk mengurangi kehilangan energi dan menjaga suhu yang stabil di dalam tangki. Hal ini penting untuk mencegah hidrogen menjadi cair atau menguap secara berlebihan, terutama jika menggunakan tangki cair.
Sistem Pengisian dan Pengosongan: Desain tangki hidrogen yang baik harus mempertimbangkan sistem pengisian dan pengosongan yang efisien dan aman. Ini melibatkan pemilihan dan pemasangan katup dan konektor yang sesuai untuk memastikan proses pengisian dan pengosongan dapat dilakukan dengan mudah dan dengan risiko minimal.
Pemantauan dan Kontrol: Tangki hidrogen ideal harus dilengkapi dengan sistem pemantauan dan kontrol yang memadai. Hal ini akan memungkinkan pengguna untuk memantau tekanan, suhu, tingkat hidrogen, dan kondisi tangki secara real-time, serta memberikan peringatan atau tindakan perbaikan jika terdeteksi masalah.
Sertifikasi dan Standar: Pastikan desain tangki hidrogen memenuhi semua sertifikasi, pedoman, dan standar keamanan yang berlaku. Ini termasuk sertifikasi keamanan industri dan keselamatan seperti ISO 15869, ISO 11439, atau standar lainnya yang relevan.