Difference between revisions of "Amar Falah Riyanto"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
(Introduction)
(Introduction)
Line 8: Line 8:
  
 
NPM: '''2106732891'''
 
NPM: '''2106732891'''
 +
 +
 +
== Hydrogen Storage System: Research and Preliminary Design ==
 +
 +
'''Background'''
 +
Bahan bakar hidrogen adalah pembawa energi, yang berarti menyimpan dan mengantarkan energi dalam bentuk yang mudah digunakan, sama seperti listrik. Ketika bahan bakar hidrogen dikonsumsi dalam sel bahan bakar, ia hanya menghasilkan air, listrik, dan panas - tidak ada emisi berbahaya atau gas rumah kaca yang terlibat dalam proses ini. Mekanisme energi bersih ini menjadikan hidrogen sebagai sumber energi yang sangat menarik seiring dunia berusaha mengurangi emisi karbon dan melawan perubahan iklim.
 +
 +
Namun, pemanfaatan hidrogen sebagai sumber bahan bakar tidak tanpa tantangan. Gas hidrogen sangat mudah terbakar, membutuhkan tekanan tinggi untuk penyimpanan, dan sulit untuk diangkut. Mengatasi hambatan ini membutuhkan solusi penyimpanan yang kokoh, aman, dan efisien - sebuah pencarian yang ditujukan oleh peneliti, insinyur, dan ilmuwan di seluruh dunia.
 +
 +
Seiring kita mendorong lebih jauh ke masa depan di mana sumber energi terbarukan dan berkelanjutan menjadi norma, bahan bakar hidrogen menonjol sebagai janji harapan. Ini bukan hanya pertanyaan "apakah", tetapi "kapan" bahan bakar hidrogen akan menjadi batu penjuru sistem energi global. Dalam konteks ini, desain dan optimisasi sistem penyimpanan hidrogen bukan hanya pencarian teknologi, tetapi langkah penting menuju masa depan yang lebih bersih, lebih hijau, dan berkelanjutan.

Revision as of 07:06, 29 May 2023

Introduction

Amar Falah.png

Halo semua, nama saya Amar, mahasiswa kelas Metode Numerik-03

Fullname: Amar Falah Riyanto

NPM: 2106732891


Hydrogen Storage System: Research and Preliminary Design

Background Bahan bakar hidrogen adalah pembawa energi, yang berarti menyimpan dan mengantarkan energi dalam bentuk yang mudah digunakan, sama seperti listrik. Ketika bahan bakar hidrogen dikonsumsi dalam sel bahan bakar, ia hanya menghasilkan air, listrik, dan panas - tidak ada emisi berbahaya atau gas rumah kaca yang terlibat dalam proses ini. Mekanisme energi bersih ini menjadikan hidrogen sebagai sumber energi yang sangat menarik seiring dunia berusaha mengurangi emisi karbon dan melawan perubahan iklim.

Namun, pemanfaatan hidrogen sebagai sumber bahan bakar tidak tanpa tantangan. Gas hidrogen sangat mudah terbakar, membutuhkan tekanan tinggi untuk penyimpanan, dan sulit untuk diangkut. Mengatasi hambatan ini membutuhkan solusi penyimpanan yang kokoh, aman, dan efisien - sebuah pencarian yang ditujukan oleh peneliti, insinyur, dan ilmuwan di seluruh dunia.

Seiring kita mendorong lebih jauh ke masa depan di mana sumber energi terbarukan dan berkelanjutan menjadi norma, bahan bakar hidrogen menonjol sebagai janji harapan. Ini bukan hanya pertanyaan "apakah", tetapi "kapan" bahan bakar hidrogen akan menjadi batu penjuru sistem energi global. Dalam konteks ini, desain dan optimisasi sistem penyimpanan hidrogen bukan hanya pencarian teknologi, tetapi langkah penting menuju masa depan yang lebih bersih, lebih hijau, dan berkelanjutan.