Difference between revisions of "Emir Raya Syuhada"
(Created page with "Introduction Saya Emir Raya Syuhada dengan NPM 2106731075. Saya Mahasiswa Teknik Perkapalan FTUI tahun 2021. == Resume Pertemuan 1 - 26/05/2023 ==") |
(→Resume Pertemuan 1 - 26/05/2023) |
||
Line 4: | Line 4: | ||
== Resume Pertemuan 1 - 26/05/2023 == | == Resume Pertemuan 1 - 26/05/2023 == | ||
+ | Pada pertemuan pertama, hari jumat 26 mei 2023. kami dijelaskan mengenai sebuah konsep atau teori yang digagas oleh pak DAI. yaitu adalah "i'm my conciesness". maksudnya adalah, kita sebagai manusia dituntut untuk bisa sadar akan suatu realitas yang kita jalanin. sebagai contoh, kita masuk kedalam kelas dan mengikuti suatu pembelajaran. dimana selama kelas tersebut kita dipaparkan mengenai berbagai macam materi yang diterangi oleh dosen. Lalu, setelah kelas selesai kita harus dapat tersadar akan materi yang diberikan tersebut. seperti, apakah kita dapat mengambil sangkut paut terhadap sebuah permasalahan pada dunia nyata, atau mungkin mengambil suatu relevansi terhadap hal yang realistis. | ||
+ | |||
+ | Pada pertemuan tersebut, pak DAI juga memaparkan keterkaitan ilmu matematika terhadap conciusness atau kesadaran kita terhadap realitas. Pada contoh tersebut, pak DAI mengatakan bahwa ilmu matematika sebenernya bukan suatu ilmu yang eksak atau memberikan hasil yang absolut pada setiap jawaban atau hasil perhitungannya. melainkan sebuah pendekatan yang dilakukan demi menemukan sebuah jawaban dari suatu permasalahan. Dengan begitu, dibutuhkan lah suatu metodr numerik demi dapat melakukan suatu pendekatan yang optimal pada suatu permasalahan yang kita temui di dunia ini ataupun pada kehidupan sehari hari. |
Revision as of 17:16, 28 May 2023
Introduction Saya Emir Raya Syuhada dengan NPM 2106731075. Saya Mahasiswa Teknik Perkapalan FTUI tahun 2021.
Resume Pertemuan 1 - 26/05/2023
Pada pertemuan pertama, hari jumat 26 mei 2023. kami dijelaskan mengenai sebuah konsep atau teori yang digagas oleh pak DAI. yaitu adalah "i'm my conciesness". maksudnya adalah, kita sebagai manusia dituntut untuk bisa sadar akan suatu realitas yang kita jalanin. sebagai contoh, kita masuk kedalam kelas dan mengikuti suatu pembelajaran. dimana selama kelas tersebut kita dipaparkan mengenai berbagai macam materi yang diterangi oleh dosen. Lalu, setelah kelas selesai kita harus dapat tersadar akan materi yang diberikan tersebut. seperti, apakah kita dapat mengambil sangkut paut terhadap sebuah permasalahan pada dunia nyata, atau mungkin mengambil suatu relevansi terhadap hal yang realistis.
Pada pertemuan tersebut, pak DAI juga memaparkan keterkaitan ilmu matematika terhadap conciusness atau kesadaran kita terhadap realitas. Pada contoh tersebut, pak DAI mengatakan bahwa ilmu matematika sebenernya bukan suatu ilmu yang eksak atau memberikan hasil yang absolut pada setiap jawaban atau hasil perhitungannya. melainkan sebuah pendekatan yang dilakukan demi menemukan sebuah jawaban dari suatu permasalahan. Dengan begitu, dibutuhkan lah suatu metodr numerik demi dapat melakukan suatu pendekatan yang optimal pada suatu permasalahan yang kita temui di dunia ini ataupun pada kehidupan sehari hari.