Difference between revisions of "Valve - Farhan Aditya Wibowo"
(→Tugas 3) |
(→Tguas 4) |
||
Line 125: | Line 125: | ||
[[File:fotobowo04.png|500px]] | [[File:fotobowo04.png|500px]] | ||
− | == | + | == Tugas 4 == |
Revision as of 13:39, 10 December 2020
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Dengan ini saya membuat page Valve saya untuk memenuhi mata kuliah Sistem Fluida
Biodata
Nama = Farhan Aditya Wibowo
NPM = 1706024665
Program Studi = S1 Teknik Mesin Paralel
Pertemuan Pertama
Pada pertemuan ini membahas tentang valve, fungsi utama valve adalah mengatur aliran fluida. Fungsi dari valve :
1. membuka atau menutup aliran,
2. sebagai pengatur jumlah aliran/regulator
3. mengarahkan aliran menjadi satu arah/ tidak ada aliran balik
Lalu ada pula tipe-tipe valve yaitu:
- butterfly valve
- check valve
- gate valve
- globe valve
- ball valve
- needle valve
- diaphragm valve
- check valve
- safety valve
- pressure reducing valve
- trap valve
Tugas 2
Pada tugas 2 ini saya mengambil contoh yang sudah ada di openmodelica yaitu empty tank, kita hanya tinggal mengklik example empty tank di fluid kemudian akan muncul gambar seperti
kemudian setelah itu kita dapat mengganti parameter-parameter jika diperlukan baik parameter tangki,pipa, ataupun keseluruhan sistem
Kemudian kita tinggal menjalankan simulasi dan kita dpaat mem plotting variabel yang kita inginkan baik itu kecepatan, debit, mass flow ataupun yang lainnya
Tugas 3
Pada tugas 3 ini kita diminta untuk melakukan contoh simulasi yang ada di example OpenModelica
No.1
1. Deskripsi/uraian fisik berdasarkan bagan yang ada
Tampilan awal saat melakukan simulasi Fluid.Examples.HeatingSystem. Ini melibatkan beberapa mesin-mesin dan komponen mesin fluida, bahkan juga melibatkan mesin kalor, seperti burner dan radiator. Kontrol idealisasi sederhana tertanam ke dalam komponen masing-masing, sehingga sistem pemanas dapat diatur dengan katup: pompa mengontrol tekanan, pembakar mengontrol suhu
2. Prosedur analisa pemodelan
Metode analisa aliran sistem fluida ada tiga, yaitu menggunakan CFD, teoritis, dan eksperimen. Analisa simulasi heating system ini dapat dilakukan dengan ketiga metode, tetapi mengingat adanya banyak komponen, maka metode analisa cocok dilakukan dengan CFD atau teoritis. CFD memudahkan kita melaksanakannya bila perlu dilakukan perubahan-perubahan pada paramater terkaitnya.
Untuk melakukan analisa pada simulasi kita pertama dapat memastikan tools yang ingin kita pakai sudah terhubung semua di modelling, kemudian setelah itu kita dapat mengecheck model dan kita dapat juga merubah parameter tiap tools nya sesuai dengan yang kita butuhkan. Kita dapat juga mengecheck equation apakah sudah sesuai dengan hukum fisika yang berlaku. kemudian kita dapat menjalankan simulasi dan didapatkan hasil berupa variabel dan grafik-grafik dan kita dapat menganalisa output yang kita perlukan.
3. Analisa dan Interpretasi Hasil Pemodelan
Seharusnya dari informasi yang ada di Open Modelica kita dapat menganalisa hasil yaitu Perbedaan temperatur dan laju untuk pengaturan yang berbeda, namun saya belum dapat melakukan simulasi karena ada maslah saat menjalankan simulasi yang saya belum mengetahui penyebabnya, namun sistem ini bekerja yaitu dengan adanya aliran berawal dari tangki yang diasumsikan terisolasi dari pengaruh luar. Lalu pompa menarik fluida dari tangki menuju sistem pemanas. Aliran lalu melewati sensor untuk menghitung laju perpindahan massa. Setelah melewati sensor, aliran melewati pipa yang dipanaskan oleh pemanas (burner). Temperatur aliran lalu dihitung oleh sensor temperatur forward dan menuju ke katup. Saat aliran melaju melewati pipa terjadi perpindahan kalor dan massa antara dalam pipa dan ambient. Fluida alira lalu terhentikan di valve yang dikontrol. Lalu aliran yang melalui valve, melaju kembali menuju tangki. Selama proses dari pemanas hingga mencapai tangki, terjadi perpindahan kalor dan massa sepanjang pipa.
4. Catatan konsep utama hukum fisika yang diimplementasikan dalam pemodelan
Hk. Konservasi Energi
Hk. Konservasi massa
Hk. Konservasi momentum
perpindahan kalor
5. Berikan hasil-hasil simulasi parameter untuk mendukung kesimpulan yang diperoleh
No.2
1. Deskripsi/uraian fisik berdasarkan bagan yang ada
Sistem 3 tangki identik dengan ketinggian awal fluida yang berbeda-beda. Ketiga pipa saling tersambung oleh model pipa tanpa perpindahan kalor dan massa.
2. Prosedur analisa pemodelan
Untuk melakukan analisa pada simulasi kita pertama dapat memastikan tools yang ingin kita pakai sudah terhubung semua di modelling, kemudian setelah itu kita dapat mengecheck model dan kita dapat juga merubah parameter tiap tools nya sesuai dengan yang kita butuhkan. Kita dapat juga mengecheck equation apakah sudah sesuai dengan hukum fisika yang berlaku. kemudian kita dapat menjalankan simulasi dan didapatkan hasil berupa variabel dan grafik-grafik dan kita dapat menganalisa output yang kita perlukan.
3. Analisa dan Interpretasi Hasil Pemodelan
Dari hasil simulasi dapat di interpretasi yaitu ketinggian pada setiap tank akan berubah seiring waktu sampai mencapai keadaan setimbang, saya mencoba membandingkan grafik ketinggian ketiga tank pada detik ke 100 dan 200 dapat dilihat di bawah bahwa ketinggian tank ke 3 pada detik ke 100 yaitu 6,5 m dan pada detik ke 200 adalah 6,7 m. Hal ini dikarenakan perbedaan tekanan pada tiap tanki pada kondisi awal yang menyebabkan air dari tangki yang tekanannya lebih tinggi akan berpindah ke tangki yang bertekanan lebih rendah sampai mencapai kondisi setimbang.
4. Catatan konsep utama hukum fisika yang diimplementasikan dalam pemodelan
- Hk. Konservasi Energi,massa,momentum yang dapat dijasikan mencari rumus pressure drop
5. Berikan hasil-hasil simulasi parameter untuk mendukung kesimpulan yang diperoleh