Difference between revisions of "Muhammad Aditya Atmadja"
(→Tugas Besar: Pengaruh Slipstream pada Kendaraan) |
(→Tugas Besar: Pengaruh Slipstream pada Motorsport) |
||
Line 101: | Line 101: | ||
==Tugas Besar: Pengaruh Slipstream pada Motorsport== | ==Tugas Besar: Pengaruh Slipstream pada Motorsport== | ||
Penggunaan teknik slipstream pada motorsport seperti nascar dilakukan oleh pembalap untuk menyalip lawan pada track lurus. Dengan bentuk kendaraan yang sama maka sulit untuk melakukan overtake dikarenakan memiliki spesifikasi yang identical, contohnya pada bentuk yang sama. Bentuk dari kendaraan mempengaruhi flow angin. Keunggulan slipstream adalah kendaraan tidak mendapat drag dari downforce sehingga kendaraan dapat melaju lebih kencang sehingga dapat menyusul kendaraan lawan. | Penggunaan teknik slipstream pada motorsport seperti nascar dilakukan oleh pembalap untuk menyalip lawan pada track lurus. Dengan bentuk kendaraan yang sama maka sulit untuk melakukan overtake dikarenakan memiliki spesifikasi yang identical, contohnya pada bentuk yang sama. Bentuk dari kendaraan mempengaruhi flow angin. Keunggulan slipstream adalah kendaraan tidak mendapat drag dari downforce sehingga kendaraan dapat melaju lebih kencang sehingga dapat menyusul kendaraan lawan. | ||
+ | |||
+ | Pada tugas besar ini saya akan membandingkan coefficient drag antara mobil dengan slipstream dengan yang tidak dengan slipstream |
Revision as of 12:51, 5 May 2020
Contents
Profil
Nama : Muhammad Aditya Atmadja
NPM : 1806181786
Program Studi : Teknik Mesin
Pertemuan 1 Mekanika Fluida Dasar 31 Maret 2020
Pada pertemuan pertama mekanika fluida dasar hari selasa tanggal 31 Maret 2020 kami mempelajari tentang Viscous pada pipa yang diajari oleh asisten Pak Dai yaitu Bang Edo. Pertemuan ini diawali dengan perkenalan asisten dosen yang dilanjutkan dengan materi tentang pengertian dan istilah yang akan digunakan. Beberapa istilah tersebut adalah :
Viskositas = gesekan resistensi antara partikel dengan penampangnya. Dapat diartikan juga dengan ketahanan sebuah fluida dengan perubahan bentuk
Reynold number (Bilangan Reynold) = rasio antara gaya inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L) yang mengkuantifikasikan hubungan kedua gaya tersebut dengan suatu kondisi aliran tertentu. Reynold number berbanding lurus dengan kecepatan rata rata fluida, diameter dalam pipa, dan massa jenis fluida dan berbanding terbalik dengan viskositas. Rumusnya dapat dinyatakan
Re = V.D.ρ / µ
Dimana :
Re = Reynold Number
V = Kecepatan rata-rata fluida yang mengalir (m/s)
D = diameter dalam pipa (m)
ρ = massa jenis fluida (kg/m³)
μ = viskositas dinamik fluida (kg/m.s)
Dengan Reynold number kita dapat menyatakan sebuah aliran fluida. Untuk aliran laminer Re<2100 sedangkan untuk aliran turbulen Re>4000.
Selain mempelajari dasar tersebut, kami diajarkan cara menggunakan simulasi aliran fluida menggunakan software CFDSOF.
Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan entrance region?
suatu wilayah yang dialiri fluida setelah memasuki pipa sebelum mencapai kondisi fully developed atau mengembang sempurna.
2. Apa yang dimaksud dengan fully developed flow?
kondisi fluida saat profil kecepatan tidak berubah lagi.
3. Apa yang dimaksud dengan entrance length?
jarak antara entrance region atau aliran masuk dengan fully developed flow atau aliran mengembang sempurna.
4. Apa pengaruh viscositas dan pressure drop pada suatu aliran fluida dalam sebuah pipa?
suatu kondisi penurunan tekanan yang diakibatkan oleh gesekan pada fluida yang mengalir. Pressure drop ini akan menjadi semakin besar apabila viskositas suatu fluida juga tinggi nilainya.
5. Bagaimana cara menghitung pressure drop pada suatu aliran laminar atau turbulen?
Ptot = Ps + Pd
keterangan :
Ptot : Tekanan total
Ps : Tekanan statis
Pd : Tekanan dinamik
Pd = 1/2 x p x V^2
Pertemuan 2 Mekanika Fluida Dasar 1 April 2020
Pada pertemuan kedua menggunakan Zoom, kami mempelajari tentang 3 hukum dasar dalan mekanika fluida yaitu:
1. Hukum konservasi energi
dE/dt = W + Q
2. Hukum konservasi momentum
m dV/dt = ΣF
3. Hukum konservasi massa
dm/dt = 0
Setelah itu, kami juga dijelaskan kembali mengenai entrance region, entrance length dan fully developed flow
Entrance region
Suatu jarak dari saluran masuk hingga profil aliran tidak berubah dalam suatu aliran fluida
Fully developed flow
Suatu daerah setelah melewati entrance region, dimana kecepatan aliran konstan
Entrance length
Suatu area yang mengikuti jalur masuk pipa dimana efek dari dinding interior berpengaruh pada aliran sebagai boundary layer yang semakin meluas
Pressure Drop
Suatu perbedaan tekanan yang terjadi dalam aliran fluida saat memasuki entrance region
Lalu Bang Edo menjelaskan penggunaan paraView untuk mencari tekanan pada case yang dibuat
Tugas Besar: Pengaruh Slipstream pada Motorsport
Penggunaan teknik slipstream pada motorsport seperti nascar dilakukan oleh pembalap untuk menyalip lawan pada track lurus. Dengan bentuk kendaraan yang sama maka sulit untuk melakukan overtake dikarenakan memiliki spesifikasi yang identical, contohnya pada bentuk yang sama. Bentuk dari kendaraan mempengaruhi flow angin. Keunggulan slipstream adalah kendaraan tidak mendapat drag dari downforce sehingga kendaraan dapat melaju lebih kencang sehingga dapat menyusul kendaraan lawan.
Pada tugas besar ini saya akan membandingkan coefficient drag antara mobil dengan slipstream dengan yang tidak dengan slipstream