Difference between revisions of "Pemodelan Pengaruh Parameter Kinetik pada Perkembangan Kadar Air (Moisture Content) dan Konsentrasi Oksigen dalam Penyalaan Mandiri Batubara"
Line 9: | Line 9: | ||
[[File:Initial Thinking TrimJ.mp4]] | [[File:Initial Thinking TrimJ.mp4]] | ||
+ | |||
+ | === '''Modelling''' === | ||
+ | |||
+ | [[File:Modelling TrimJ.mp4]] |
Revision as of 13:39, 11 April 2020
Abstract
Kebutuhan energi yang terus meningkat mengharuskan banyak industri bergantung pada batubara sebagai sumber energi yang paling mudah penggunaan nya di Indonesia. Hal ini menyebabkan batubara yang memiliki kualitas cenderung rendah ikut terserap oleh pasar. Batubara jenis tersebut sangat rentan untuk mengalami proses penyalaan mandiri sehingga produk kehilangan kemampuan untuk menghasilkan energi dan dapat menimbulkan banyak permasalahan dari sisi keselamatan. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan fenomena kebakaran spontan pada batubara sehingga pengaruh dari parameter kinetik tumpukan terhadap waktu tunda pengapian dapat diamati. Pemodelan yang dilakukan berbasis pada analisis elemen terbatas terhadap hasil eksperimen yang juga dilakukan guna mengetahui karakteristik dari kebakaran spontan dari batubara. Simulasi yang berhasil dilakukan membuktikan bahwa kandungan air dan nilai eksotermisitas memberikan dampak terhadap durasi waktu tunda kebakaran. Nilai kandungan air memiliki hubungan berbanding lurus dengan waktu tunda pengapian sementara nilai eksotermisitas berbanding secara terbalik. Dari hasil pemodelan juga didapati bahwa nilai eksotermisitas memiliki dampak yang lebih signifikan dalam waktu tunda pengapian jika dibandingkan dengan nilai energi aktivasi.
Kata kunci: Karakteristik tumpukan; Parameter kinetik; Pemodelan; Penyalaan mandiri; Waktu tunda pengapian
Initial Thinking
Modelling