Difference between revisions of "AliWiki"
Line 7: | Line 7: | ||
Tempat/ Tgl Lahir : Bandung/ 07 September 1993 | Tempat/ Tgl Lahir : Bandung/ 07 September 1993 | ||
− | Domisili : Ciruas, Kab. Serang, Banten | + | Domisili : Ciruas, Kab. Serang, Banten |
Jenis Kelamin : Laki-Laki | Jenis Kelamin : Laki-Laki | ||
Line 125: | Line 125: | ||
[[File:Slide4Ali.JPG]] | [[File:Slide4Ali.JPG]] | ||
+ | |||
+ | == '''Resume Pertemuan 3: '''Senin, 20 Februari 2020 == | ||
+ | |||
+ | ---- | ||
+ | === '''pemodelan komputasi teknik''' === | ||
+ | |||
+ | |||
+ | ... | ||
+ | Pemodelan | ||
+ | Berbicara terkait pemodalan, khususnya di komputasi teknik, hal ini telah disampaikan diawal perkuliahan. Dimana pemodelan (modelling) dilakukan dengan pemahaman pada konsep berfikir untuk mencari hal yang baru dan bermanfaat bagi kehidupan manusia. Dalam konsep pemodelan (modelling concept) tidak hanya berhenti pada konsep definisi saja, akan tetapi akan terus dikaji pada semua aspek/jenis kebutuhan sesuai kebutuhan manusia. Dengan demikian, ini akan memberikan peluang untuk terus mengkaji pada kemanfaatan bagi manusia. Pembelajaran tersebut dilakukan pada berbagai disiplin ilmu seperti: biologi, kesehatan, design manufacture, fisika, kimia, electrical, serta juga pada bidang mechanical. | ||
+ | Untuk meningkatkan kemampuan dalam mengkaji hal tersebut, maka diperlukan gaya yang menjadi latar belakang dalam penyiapan modelling untuk menyerderhanakan permasalahan yang akan diselesaikan yang bersifat rumit. Pemodelan komputasi teknik tersebut dilakukan dengan model fisik, maupun dengan model komputasi yang dilakukan dengan model-model matematika (mathematical models). Seperti halnya pada pemodelan sebuah pesawat, maka pemodelan dilakukan dengan model sesuai skala yang berlaku dengan tujuan untuk memudahkan dalam penyelesaian beban-beban yang akan bekerja. Dengan demikian diharapkan akan mampu merefleksikan dari kondisi yang sebenarnya. | ||
+ | Pada pemodelan tersebut diperlukan model matematika yang diselesaikan secara numerik (numerical method). Model tersebut didasarkan pada persepsi, yang berlandasan sense. Dalam persepsi tersebut perlu menggunakan rasio, dalam batas-batas yang telah ditentukan. Rasio tersebut didasarkan pada kaidah-kaidah yang telah ditentukan seperti kaidah agama, moral, dan etika. |
Revision as of 00:58, 20 February 2020
Contents
Biografi Penulis
Nama Penulis : Bambang Ali Gunawan, S.T.
Tempat/ Tgl Lahir : Bandung/ 07 September 1993
Domisili : Ciruas, Kab. Serang, Banten
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Motto : "mengimplementasika ilmu yang bermanfaat" Qs.al-Baqarah:216
Pendidikan
2002 - 2008 : SDN 3 CIRUAS
2008 - 2011 : SMP 1 CIRUAS
2011 - 2014 : MAN 2 SERANG
2014 - 2018 : S-1 Teknik Mesin Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
2019 - Sekarang : S-2 Universitas Indonesia
Fakultas/ Prodi : Teknik/Teknik Mesin
Peminatan : Konversi Energi
NPM : 1906433575
E-mail : bgunawan58@gmail.com
LinkedIn : bgunawan
Instagram : bams_all
Pengalaman Organisasi
- 2018 - Sekarang
Nama Organisasi : [1]
Posisi :
- 2017 - 2018
Nama Organisasi :
Posisi :
- 2017 - 2018
Nama Organisasi :
Posisi :
- 2016 - 2017
Nama Organisasi :
Posisi :
- 2016 - 2017
Nama Organisasi : Posisi :
Resume Pertemuan 1: Senin, 03 Februari 2020
Introduction
…
…
Defenisi Komputasi Teknik
Komputasi Teknik (Engineering Computation) atau biasa dikenal dengan metode numerik merupakan suatu cara/ teknik untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang diformulasikan secara matematik dengan cara operasi hitungan. Atau dengan kata lain, metode numerik merupakan suatu metode untuk menyelesaikan masalah-masalah matematika dengan menggunakan sekumpulan aritmatik sederhana dan operasi logika pada sekumpulan bilangan atau data numerik yang diberikan. Metode komputasi yang digunakan disebut algoritma. Proses penyelesaiannya mungkin memerlukan puluhan bahkan sampai jutaan operasi, tergantung pada kompleksitas masalah yang harus diselesaikan, tingkat keakuratan yang diinginkan dan seterusnya.
Pengenalan Komputasi Teknik
Pendekatan yang digunakan dalam komputasi teknik merupakan pendekatan analitis matematis. Sehingga dasar pemikirannya tidak keluar dari dasar pemikiran analitis, hanya saja teknik perhitungan yang mudah merupakan pertimbangan dalam pemakaian metode numerik. Disisi lain, algoritma yang dikembangkan dalam metode numerik adalah algoritma pendekatan maka dalam algoritma tersebut akan muncul istilah literasi yaitu pengulangan proses perhitungan. Dengan kata lain perhitungan dengan metode numerik adalah perhitungan yang dilakukan secara berulang-ulang untuk terus-menerus memperoleh hasil yang semakin mendekati nilai penyelesaian yang sebenarnya.
Dengan menggunakan metode pendekatan semacam ini, tentunya setiap nilai hasil perhitungan akan mempunyai galat (error) atau nilai kesalahan. Kesalahan ini penting untuk dipahami dan diketahui, karena kesalahan dalam pemakaian algoritma pendekatan akan menyebabkan nilai kesalahan yang besar, tentunya ini tidak diharapkan. Sehingga pendekatan metode numerik selalu membahas tingkat kesalahan dan tingkat kecepatan proses yang akan terjadi.
Masalah-masalah matematika yang sering kita hadapi merupakan masalah matematika yang diselesaikan dengan metode analitik atau metode sejati, yaitu suatu metode yang memberikan solusi sejati atau solusi yang sesungguhnya, karena memiliki galat (error) yang bernilai nol. Tetapi penyelesaian dengan menggunakan metode analitik hanya terbatas pada masalah tertentu saja. Bila metode analitik tidak dapat lagi diterapkan, maka solusinya masih dapat dicari yaitu dengan menggunakan metode numerik. Pada metode numerik solusinya merupakan hampiran (pendekatan) terhadap solusi sejati.
Concept: Iterasi, Error, Konvergen, Akurasi, Verifikasi, Validasi
Objektive/ Tujuan:
- 1. Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip di dalam komputasi teknik
- 2. Mampu untuk mengaplikasikan ilmu yang dimiliki
- 3. Lebih mengenal diri
Contents: penilaian Muhasabah (knowledge, skills, and value/adab)
…
Diakhir perkuliahan ada pesan tersirat yang disampaikan oleh pak DAI terkait orang-orang yang akan beruntung. Hal ini berlandaskan hadist Nabi yang berbunyi : “Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi. Barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia celaka.” [2]
Jika kita memahami hadist diatas secara ilmiah dapat disimpulkan bahwa ketika kita ingin mendapatkan energi mekanik maka dibutuhkan suatu perbedaan (differential); baik itu perbedaan ketinggian/dh (energi potensial) ataupun perbedaan kecepatan/dv (energi kinetik). Jadi dapat disimpulkan “differential of something” merupakan kunci dalam hal ini. .....
Resume Pertemuan 2: Senin, 10 Februari 2020
Sinopsis Skripsi
Judul Tugas : STUDI EFISIENSI BOILER TERHADAP NILAI KALOR BATUBARA PADA BOILER JENIS PULVERIZER COAL KAPASITAS 300 T/H (Studi Kasus: PT XYZ) Diajukan Sinopsis:
Boiler merupakan proses terjadinya pembakaran bahan bakar batubara pada bejana tertutup yang digunakan untuk menghasilkan steam. Steam tersebut dapat menggerakkan Turbine-Generator untuk menghasilkan listrik. Excess air merupakan persentase oksigen di dalam fraksi massa yang terkandung di dalam udara hasil pembakaran (flue gas). Nilai excess air dan efisiensi pada mesin boiler dapat diketahui dengan metode analisa deskriptif dan analisa perhitungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nilai kalor batu bara terhadap nilai efisiensi dan pengaruh nilai kalor batu bara terhadap excess air dengan menggunakan metode analisa deskriptif. Prosedur perhitungan diawali dengan menghitung entalpi aktual, Low Heat Value, efisiensi aktual pada variasi nilai kalor batu bara dan menghitung Air Fuel Ratio aktual, Air Fuel Ratio ideal serta excess air pada mesin boiler. Hasil perhitungan menunjukkan penggunaan batu bara dengan nilai LHV lebih besar menghasilkan nilai efisiensi boiler yang lebih tinggi. Penggunaan batubara dengan LHV 31.773 kJ/kg memberikan nilai efisiensi boiler mencapai 57 % dengan nilai excess air sebesar 63,6%. Sehingga nilai kalor batu bara yang lebih tinggi memerlukan excess air yang lebih rendah serta menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi. .
...
Resume Pertemuan 3: Senin, 20 Februari 2020
pemodelan komputasi teknik
... Pemodelan Berbicara terkait pemodalan, khususnya di komputasi teknik, hal ini telah disampaikan diawal perkuliahan. Dimana pemodelan (modelling) dilakukan dengan pemahaman pada konsep berfikir untuk mencari hal yang baru dan bermanfaat bagi kehidupan manusia. Dalam konsep pemodelan (modelling concept) tidak hanya berhenti pada konsep definisi saja, akan tetapi akan terus dikaji pada semua aspek/jenis kebutuhan sesuai kebutuhan manusia. Dengan demikian, ini akan memberikan peluang untuk terus mengkaji pada kemanfaatan bagi manusia. Pembelajaran tersebut dilakukan pada berbagai disiplin ilmu seperti: biologi, kesehatan, design manufacture, fisika, kimia, electrical, serta juga pada bidang mechanical. Untuk meningkatkan kemampuan dalam mengkaji hal tersebut, maka diperlukan gaya yang menjadi latar belakang dalam penyiapan modelling untuk menyerderhanakan permasalahan yang akan diselesaikan yang bersifat rumit. Pemodelan komputasi teknik tersebut dilakukan dengan model fisik, maupun dengan model komputasi yang dilakukan dengan model-model matematika (mathematical models). Seperti halnya pada pemodelan sebuah pesawat, maka pemodelan dilakukan dengan model sesuai skala yang berlaku dengan tujuan untuk memudahkan dalam penyelesaian beban-beban yang akan bekerja. Dengan demikian diharapkan akan mampu merefleksikan dari kondisi yang sebenarnya. Pada pemodelan tersebut diperlukan model matematika yang diselesaikan secara numerik (numerical method). Model tersebut didasarkan pada persepsi, yang berlandasan sense. Dalam persepsi tersebut perlu menggunakan rasio, dalam batas-batas yang telah ditentukan. Rasio tersebut didasarkan pada kaidah-kaidah yang telah ditentukan seperti kaidah agama, moral, dan etika.