Difference between revisions of "Ferdy yacobus santoso"
| Line 79: | Line 79: | ||
Pada pertemuan kedua, saat membuka ebook Numerical Methods in engineering with Python 3 by Cambridge. Tepatnya pada bab kedua yang berjudul Systems of Linar Algebraic Equations, saya menyadari bahwa contoh-contoh soal Kalkulus, Aljabar Linear, dan Matematika yang lain dapat dikerjakan dengan metode Software. Motto kita harus terinspirasi dengan motto polisi yaitu turn back crime. tetapi dengan motto kita menjadi turn back KEM yaitu dengan K adalah ketidaktahuan, E yaitu egois, dan M yaitu malas. Selanjutnya yaitu dengan milih salah satu contoh soal di dalam buku Numerical Methods in engioneering by Cambridge pada bab 2. Saya memilih contoh soal karena menurut saya soal itu menarik. Yaitu pada example 2.9 pada subbab 2.4. Di soal tesebut diketahui matriks U dan yang ditanya ialah matriks A. Menurut saya soal ini menarik karena soal ini terlihat mudah karena data yang dimiliki hanya sedikit. Teatpi setelah dipelajari lebih lanjut, jawaban yang akan dihasilkan akan lebih sulit didapat karena data yang dimiliki soal tersebut hanya sedikit. | Pada pertemuan kedua, saat membuka ebook Numerical Methods in engineering with Python 3 by Cambridge. Tepatnya pada bab kedua yang berjudul Systems of Linar Algebraic Equations, saya menyadari bahwa contoh-contoh soal Kalkulus, Aljabar Linear, dan Matematika yang lain dapat dikerjakan dengan metode Software. Motto kita harus terinspirasi dengan motto polisi yaitu turn back crime. tetapi dengan motto kita menjadi turn back KEM yaitu dengan K adalah ketidaktahuan, E yaitu egois, dan M yaitu malas. Selanjutnya yaitu dengan milih salah satu contoh soal di dalam buku Numerical Methods in engioneering by Cambridge pada bab 2. Saya memilih contoh soal karena menurut saya soal itu menarik. Yaitu pada example 2.9 pada subbab 2.4. Di soal tesebut diketahui matriks U dan yang ditanya ialah matriks A. Menurut saya soal ini menarik karena soal ini terlihat mudah karena data yang dimiliki hanya sedikit. Teatpi setelah dipelajari lebih lanjut, jawaban yang akan dihasilkan akan lebih sulit didapat karena data yang dimiliki soal tersebut hanya sedikit. | ||
| − | [[file:20200214_171445.jpg| | + | [[file:20200214_171445.jpg|500px|thumb|centerReferensi buku Numerical Methods in engineering by Cambridge]] |
<> Initial Value Problem (Bab 7) <> | <> Initial Value Problem (Bab 7) <> | ||
Revision as of 17:55, 14 February 2020
Ferdy Yacobus Santoso
Naval Architecture and Marine Engineering 18 University of Indonesia
Biodata
my email : ysferdy@gmail.com
my linkedin : Ferdy Yacobus Santoso
my social media : 1. Instagram : @ferdygo_ 2. facebook : Ferdy Yacobus Santoso
my favorite in Internet : youtube
my skills : Autodesk AutoCAD, Autodesk Inventor, MS Office
Programmming Experiences
Saya tidak terlalu mendalami persoalan programming, dan juga belum mengetahui aplikasi yang merupakan aplikasi programming. Namun untuk beberapa aplikasi dalam dunia keteknikan sudah lumayan bisa dalam mempergunakan aplikasi tersebut. Contoh aplikasi yang saya sudah lumayan mengerti diantaranya seperti AutoCAD, Inventor, dan Microsoft Office. Ferdy juga telah mempelajari aplikasi dunia perkapalan seperti MaxSurf tetapi saya tidak terlalu mengerti part-part sesuai dengan fungsinya aplikasi tersebut.
Pertemuan 1
Pak DAI, tidak mempermasalahkan absen. Dan kita harus setiap harinya merefleksikan diri agar menbdapatkan pembaharuan setiap harinya untuk kita sendiri.
Tugas 1 MetNum
Tugas 1 MetNum Ferdy Yacobus Santoso
Selesaikan persamaan F(x) = (x^2-1)/(x-1) jika x = 1
1. Perhitungan Manual
2. Perhitungan menggunakan Software
Jawaban : 1. Perhitungan Manual
Pak DAI memberi contoh persoalan sederhana dalam matematika f(x) = x^2-1/x-1. Jika x = 1 dimasukkan nilainya ke dalam persamaan f(x), maka berapa hasilnya? Persoalan f(x) merupakan persamaan yang hanya bisa diselesaikan lewat pendekatan limit. Hasilnya memang tidak terlalu tepat dan akurat, tetapi ini lah yang dinamakan pendekatan numerik secara limit. Pemikiran ini yang akan dipakai dalam pembelajaran metode numerik dimana kita harus menggunakan akal sehat dalam berpikir. Dengan metode Perhitungan Manual di dapatkan hasil yaitu 2. Didapatkannya hasil 2, menggunakan pendekatan limit x menuju 1. Karena bila dikerjakan secara langsung yaitu dengan memasukkan nilai 1 sebagai x. Maka tidak dapat dihasilkan hasil, karena akan 0/0.
2. Perhitungan Software
Pertemuan pertama, Pak DAI meminta untuk bagaimana cara kita menyelesaikan suatu soal dengan pendekatan numerik. Cara pertama yaitu dengan menggunakan perhitungan manual yang bisa diselesaikan dengan metode pendekatan limit. Dan cara kedua, Pak DAI meminta untuk mengerjakan soal fungsi dengan menggunakan aplikasi apa saja. Atau bisa disebut cara yang kedua dengan penggunaan software. Saya akhirnya menyadari setelah Pak DAi memberikan pengarahan atau penjelasan bahwa akal merupakan tali yang mengikat pikiran manusia agar pemikirannya tetap berjalan pada koridor yang sejati. Maka dengan itu mungkin banyak yang dapat mengerjakan soal dengan mudah lewat aplikasi salah satunya ialah python.
Dengan metode Perhitungan Software, saya menggunakan software python. Software python yang saya kerjakan dengan fungsi tersebut. Didapatkan pula hasil yaitu 2.
Pertemuan 2
Pada pertemuan kedua, saat membuka ebook Numerical Methods in engineering with Python 3 by Cambridge. Tepatnya pada bab kedua yang berjudul Systems of Linar Algebraic Equations, saya menyadari bahwa contoh-contoh soal Kalkulus, Aljabar Linear, dan Matematika yang lain dapat dikerjakan dengan metode Software. Motto kita harus terinspirasi dengan motto polisi yaitu turn back crime. tetapi dengan motto kita menjadi turn back KEM yaitu dengan K adalah ketidaktahuan, E yaitu egois, dan M yaitu malas. Selanjutnya yaitu dengan milih salah satu contoh soal di dalam buku Numerical Methods in engioneering by Cambridge pada bab 2. Saya memilih contoh soal karena menurut saya soal itu menarik. Yaitu pada example 2.9 pada subbab 2.4. Di soal tesebut diketahui matriks U dan yang ditanya ialah matriks A. Menurut saya soal ini menarik karena soal ini terlihat mudah karena data yang dimiliki hanya sedikit. Teatpi setelah dipelajari lebih lanjut, jawaban yang akan dihasilkan akan lebih sulit didapat karena data yang dimiliki soal tersebut hanya sedikit.
<> Initial Value Problem (Bab 7) <>
