Difference between revisions of "Michael Antonius"
Line 124: | Line 124: | ||
[[File:Vspeed.mp4]] | [[File:Vspeed.mp4]] | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | ---- | ||
+ | Pertermuan 5 November | ||
+ | |||
+ | ---- |
Revision as of 20:24, 16 December 2019
Profile
Nama : Michael Antonius
NPM : 1706036085
Jurusan : Teknik Mesin
Meeting 1 [03/09/2019]
Pada hari pertama, Bapak Engkos A.K. menjelaskan pemahama konsep awal dari pembelajaran metode numerikal, apa yang akan dipelajari dalam semster ini, dan lain lain nya. Termasuk dari pembahasan hari itu, dijelaskan Metode Numerik,
Metode Numerik Metode numerik secara pemahaman adalah suatu operasi manual/ komputerasi dengan operasi matematika yang sederhana, yaitu tambah (+), kurang (-), kali (*), dan bagi (/). Pada umumnya, Metode numerik membentuk suatu rumus yang kompleks(tidak exact) menjadi 4 basis operator matematika yang disebutkan sebelumnya. Khusus untuk pengajaran hari ini, formula yang akan digunakan adalah deret Taylor.
Deret Taylor Deret Taylor adalah suatu deret yang menggunakan suku berulang hingga tak berhingga dengan fungsi f(x) yang diberikan, untuk mencari nilai pendekatan dari fungsi f(x) sebelumnya, berdasarkan dari nilai x yang ditentukan.
Penerapan Soal Untuk pemahaman lebih lanjut, kami mendapat tugas tambahan untuk membuat deret Taylor untuk Cos(x) dan e^x, dengan ketentuan bahwa nilai 'value' dari x adalah kehendak masing-masing.
Meeting 2 [10/09/2019]
Pada pertemuan ke dua, kelas pengajaran di isi dengan pengajaran berupa bahasa coding sederhana komputer(C, C++, Simula, etc), lalu dilanjutkan dengan pembahasan Pseudo Code beserta soal nya.
Programming Language
Bahasa Pemrograman secara sederhana dapat dikatakan sebagai suatu set instruksi yang dipahami komputer dan pengguna komputer. Dapat dikatakan juga bahwa bahasa komputer adalah cara kita "berkomunikasi" dengan komputer dengan memberi instruksi sesuai dari input kita, dengan output yang dihharapkan, seperti ditampilkan di layar, atau menjadi sebuah program, dan lain-lain.
Pseudo Code
Setiap program mempunyai bahasa nya sendiri. Untuk menginisiasi, kita dapat menggunakan Pseudo code sebagai landasan dari apa yang akan kita "perintahkan" kepada setiap program agar dimengerti. Dalam analogi, Pseudo code dapat diartikan sebagai suatu basis yang dapat dilihat oleh setiap pengguna, dan dapat membuat basis itu bekerja di program apapun dengan modifikasi tertentu.
Selanjutnya akan diberikan contoh mengenai Pseudo Code
Pertemuan 29/10/19
Pertemuan hari ini membahas Python secara pemula, disertai beberapa command sederhana. Dalam pertemuan ini, juga diberikan soal latihan dalam bentuk narasi. Kelas diinstruksikan untuk mencari waktu yang diperlukan oleh suatu mobil, dengan ketentuan bhp, torsi, dll ditentukan kelompok, untuk mencapai kecepatan maksimal, dari posisi diam.
Tugas Video 1
Pertermuan 5 November