Difference between revisions of "Rivaldo Marta"
Rivaldomarta (talk | contribs) |
Rivaldomarta (talk | contribs) |
||
Line 5: | Line 5: | ||
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ | بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ | ||
− | + | [[File:Rivaldoppt.jpg]] | |
Revision as of 00:35, 6 November 2019
Nama: Rivaldo Marta
NPM : 1706036324
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Contents
Pengenalan Metode Numerik
Mengapa Anak Mesin Perlu Belajar Kalkulus?
Sebagai Mahasiswa Mesin yang nantinya akan menjadi sarjana teknik, perlu untuk memiliki analisis yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi nanti. Sarjana teknik harus mampu memodelkan dan mensimulasikan permasalahan yang ada sehingga dapat ditentukan perhitungan yang tepat untuk mendapatkan pemecahan masalah yang tepat. Perhitungan yang tepat dapat dicapai dengan memahami konsep Kalkulus yang tepat.
Pengertian Metode Numerik
Menurut ahli matematika seperti Chapra dan Chanale (1991) berpendapat bahwa pengertian metode numerik adalah teknik penyelesaian masalah secara matematis dg operasi aritmetika melalui formulasi tertentu. Secara umum,metode numerik adalah tool matematis yang dirancang untuk menyelesaikan masalah numerik (angka atau bilangan). Implementasi dari numerical method yang dilengkapi dengan kaidah pemeriksaan konvergensi yang sesuai dalam bahasa pemrograman disebut dengan algoritma numerik (numerical algorithm).
Dalam pembelajaran ini, Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Python. Bahasa pemrograman berguna untuk mengubah perintah user menjadi Bahasa yang dapat dijalankan oleh software yang digunakan untuk memecahkan permasalahan yang ada. Bahasa pemrograman dapat dijelaskan melalui flowchart, yaitu bagan-bagan yang berisi tahapan selama proses coding.
Menyelesaikan Persoalan Matematis
Misalkan mencari limit x mendekati 1 untuk fungsi T(x) = (x^2-1)/(x-1)
setelah Python di run, akan muncul hasil sebagai berikut
Deret Fibonacci
Deret Fibonacci adalah sebuah pola bilangan yang diperoleh dari penjumlahan dua bilangan sebelumnya di dalam deret tersebut.
Quiz 16 Oktober 2019
Soal Problem set 2.1 no 6
from numpy import linalg import numpy as np
#memasukkan nilai-nilai matriks
A= np.array ([[0,0,2,1,2] ,[0,1,0,2,-1], [1,2,0,-2,1], [0,0,0,-1,1], [0,1,-1,1,-1]]) B= np.array ([[1], [1], [-4], [-2], [-1]]) H= np.array ([[0,0,2,1,2,1] ,[0,1,0,2,-1,1], [1,2,0,-2,1,-4], [0,0,0,-1,1,-2], [0,1,-1,1,-1,-1]]) #matriks untuk dilakukan operasi gauss elimination print ('Matrix A :') print (A) print ('Matrix B :') print (B) print ('persamaan Gaus-Elimination :') print (H)
#akan dicari nilai matrix X menggunakan library linalg matrix = A sols = B persamaan = linalg.solve (matrix,sols) x1 = int(row1[0]) x2 = int(row2[1]) x3 = int(row3[2]) x4 = int(row4[3]) x5 = int(row5[4]) hasil= (x1, x2, x3, x4, x5) print ("maka matrix X adalah :") print (hasil)
Hasil Coding dan Video Penjelasan UTS
Soal A
from math import* #memasukkan variabel yang dipelukan g=9.81 m1=eval(input("massa 1 dalam kg: ")) m2=eval(input("massa 2 dalam kg: ")) m3=eval(input("massa 3 dalam kg: ")) alpha=eval(input("sudut dalam radian: ")) ms=eval(input("koefisien gesek statis: ")) y=sin(alpha) x=cos(alpha) z=(y-ms*x) T1=m1*g*z T2=T1+m2*g*z T3=T2+m3*g*z m4=T3/g print("nilai T1 adalah: ", T1, "Newton") print("nilai T2 adalah: ", T2, "Newton") print("nilai T3 adalah: ", T3, "Newton") print("nilai m4 adalah: ", m4, "kilogram")
Soal B
#memasukkan nilai variabel yang diperlukan cd=eval(input("drag coefficient: ")) v0=eval(input("initial velocity (m/s): ")) m=eval(input("mass (kg): ")) a=eval(input("acceleration (m/s^2): ")) vt=eval(input("top speed (m/s): ")) #semua dibagi m fdrag=(cd*vt**(3/2))/m ft=a atot=ft-fdrag t=(vt-v0)/atot print("waktu mobil untuk mencapai top speed: ",t, "detik")
Video Muhasabah
Berikut adalah video muhasabah dan evaluasi diri saya selama pembelajaran setengah semester Metode Numerik
Permodelan Sistem Getaran Mekanik
dV/dt=(f(t)-cv)
Coding Sistem
def TurunanV(t, v): #Fungsi Turunan V terhadap t return ((2*t - c*v)/m) c=eval(input("coefficient damper (Ns/m) : ")) m=eval(input("mass (kg) : ")) tinitial = 0 #t awal vinitial = 0 #v awal t = 5 #nilai t yang ditanya (kecepatan sistem setelah 5 detik) h = 0.01 #delta yang digunakan nilai = (int)((t - tinitial)/h) #menghitung jumlah increment for i in range(1, nilai + 1): k1 = h * TurunanV(tinitial, vinitial) #runge kutta k2 = h * TurunanV(tinitial + 0.5 * h, vinitial + 0.5 * k1) k3 = h * TurunanV(tinitial + 0.5 * h, vinitial + 0.5 * k2) k4 = h * TurunanV(tinitial + h, vinitial + k3) vinitial = vinitial + (1.0 / 6.0)*(k1 + 2 * k2 + 2 * k3 + k4) #menjumlahkan nilai k1,k2,k3,k4 ke y' yang baru dan membaginya tinitial = tinitial + h #menambahkan xawal besarkan delta h print("maka besarnya kecepatan sistem adalah",vinitial, "m/s")
Enable comment auto-refresher