Ananda Reno Andi Bahar

BIODATA

Nama  : Ananda Reno Andi Bahar

NPM  : 1706024860

Jurusan : Teknik Mesin

Angkatan: 2017

BIOGRAFI

Perkenalkan nama saya Ananda Reno Andi Bahar umur 20 tahun, lahir di Jakarta pada 27 Maret tahun 1999. Memulai pendidikan SD di SDN Rawamangun 12 Pagi lalu melanjutkan pendidikan selanjutnya di SMPN 92 Jakarta kemudian bersekolah di SMAN 68 Jakarta, dan kini masih mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia mengenai program studi Teknik Mesin.

RIWAYAT DIRI

1. Organisasi dan Kepanitiaan

- Anggota tim futsal SMA 68 Jakarta (2014-2017)

- Staff Turnamen Futsal antar Angkatan SMAN 68 Jakarta (2014-2017)

- Staff "Bazkom" (2014-2017)

- Staff K3 Freshmen Fair (2017)

- Badan Pengurus Humas IMM FTUI (2018) - Volunteer UI Open Days (2018)

- Mentor MADK MESIN (2018)

- Volunteer Kakak Asuh DTM (2018)

- Volunteer BKUI (2018)

- PJ Wet Ceremony PSB Genap Mesin (2018)

- Wakil Kepala Bidang Humas IMM FTUI (2019)

- Steering Committee PSB Genap Mesin (2019)

2. Prestasi

- Juara 1 & 2 FIFA 16 BAZKOM (2016)

- Juara 1 FIFA 17 BAZKOM (2017)

- Juara 1 & 2 FIFA 18 BAZKOM (2018)

- Juara 1 & 3 FIFA 19 BAZKOM (2019)

MEKANIKA FLUIDA

Studi kasus mekanika fluida bab 8,9,10 dan 11

Video penjelasan bab 8 - Aliran viskos dalam pipa

HIBURAN I

Saat mengerjakan soal (x^2-1)/(x-1) dengan permisalan x=1 namun tidak didapatkan hasil karena nilainya 0/0. Karena saya tidak bisa menyelesaikan persamaan tersebut, saya menggunakan limit pendekatan x=1. Persamaan ini dikerjakan menggunakan program Python ver 3.7.4 dengan menambahkan perbedaan 1/999 sampai 1/9999999 yang mendekati angka nol agar tidak terlalu merubah hasil dengan menggunakan coding seperti dibawah ini:

Setelah menyelesaikan module diatas, saya mencoba jalankan dengan limit (1), lalu mendapatkan hasil seperti dibawah ini:

HIBURAN II

Percobaan:

Hasil:

HIBURAN III

Berikut adalah hasil latihan saya mengenai materi "loop" algoritma pada pertemuan lalu:

HIBURAN IV

Pada pertemuan ini kami diajarkan bagaimama cara menggunakan matrix dalam menyelesaikan suatu masalah yang berbentuk persamaan. Dalam hal ini menggunakan program python

Pada hukum kontinuitas massa terdapat rumus Q*p=Q*p dan didapatakan 4 persamaan dengan 4 variabel

6C1 - 4C2 = 50

-2C1 - 1C3 + 4C4 = 50

7C2 - 3C3 - 4C4 = 0

-4C1 + 4C3 = 0

6C1 - 4C2 + 0C3 + 0C4 = 50

-2C1 + 0C2 - 1C3 + 4C4 = 50

0C1 + 7C2 - 3C3 - 4C4 = 0

-4C1 + 0C2 + 4C3 + 0C4 = 0

Kemudian, persamaan - persamaan ini dimasukkan kedalam python untuk di hitung hasil persamaannya.

HIBURAN V

Ini adalah hasil latihan runga kutha 4th order menggunakan program microsoft excel pada minggu lalu:

QUIZ 1

1. Problem set 2.1 No.6 hal 55

Diberikan matriks sesuai dengan soal, lalu kita input ke python sesuai dengan format dibawah, setelah itu diproses menggunakan sistem Eliminasi Gauss seperti dibawah ini:

---

import numpy as np

A = np.array([[0, 0, 2, 1, 2], [0, 1, 0, 2, -1], [1, 2, 0, -2, 0], [0, 0, 0, -1, 1], [0, 1, -1, 1, -1]], float) B = np.array([1, 1, -4, -2, -1], float)

print ('Matriks A adalah', A) print ('Matriks B adalah', B)

n = len(A) for k in range(0,n-1):

   for i in range(k+1,n):
       if A[i,k]!=0 :
           lam = A[i,k]/A[k,k] 
           A[i,k:n] = A[i,k:n]-(A[k,k:n]*lam)
           B[i] = B[i]-(B[k]*lam)

print ('Matriks A setelah Eliminasi Gauss : ', '\n', A)

x = np.zeros(n,float) for m in range(n-1,-1,-1):

   x[m]=(B[m]-np.dot(A[m,m+1:n],x[m+1:n]))/A[m,m]

---

Dalam bentuk gambar:

Namun karena komputer lab yang saya gunakan belum terinstall numpy, saya menggunakan python online. Setelah running hasilnya adalah:

2. Problem set 7.1 no. 1 hal 263

Saya menggunakan format runge-kutta order seperti materi yang diajarkan pada website ccitonlinewiki, yaitu seperti berikut:

---

def rKN(x, fx, n, hs):

   k1 = []
   k2 = []
   k3 = []
   k4 = []
   xk = []
   for i in range(n):
       k1.append(fx[i](x)*hs)
   for i in range(n):
       xk.append(x[i] + k1[i]*0.5)
   for i in range(n):
       k2.append(fx[i](xk)*hs)
   for i in range(n):
       xk[i] = x[i] + k2[i]*0.5
   for i in range(n):
       k3.append(fx[i](xk)*hs)
   for i in range(n):
       xk[i] = x[i] + k3[i]
   for i in range(n):
       k4.append(fx[i](xk)*hs)
   for i in range(n):
       x[i] = x[i] + (k1[i] + 2*(k2[i] + k3[i]) + k4[i])/6
   return x

---

Namun karena hanya dibutuhkan 2nd runge-kutta order, code python nya menjadi seperti:

---

import numpy as np

def diff_y (x,y):

  fungsi = x**2 - 4*y
  return (fungsi)

x = 0 y = 1 h = 0.01 step_size = np.arange (0,0.03,h)

for t in step_size:

  k1 = diff_y (x,y)
  k2 = diff_y ((x+0.5*h), (y+0.5*k1*h))
  
  y = y + k1*h
  
  print ('maka y(0.03) adalah', y)

LAIN - LAIN

Pertemuan kedua

Kumpulan Hiburan