Difference between revisions of "Thareq Wibisono"
Line 18: | Line 18: | ||
Turbin Archimedes memiliki karakteristik dari kedua tipe turbin angin. Turbin tersebut mempunyai kesalahan margin yang besar, ringan dan memproduksi suara yang kecil (<40db). Selain itu, turbin ini juga mempunyai kapabilitas untuk mendapatkan 52% energi dari angin sehingga effisiensi yang ditawarkan cukup besar. | Turbin Archimedes memiliki karakteristik dari kedua tipe turbin angin. Turbin tersebut mempunyai kesalahan margin yang besar, ringan dan memproduksi suara yang kecil (<40db). Selain itu, turbin ini juga mempunyai kapabilitas untuk mendapatkan 52% energi dari angin sehingga effisiensi yang ditawarkan cukup besar. | ||
+ | |||
Dalam praktiknya, bentuk bilah dari rotor Archimedes memastikan bilahnya untuk berputar ke arah angin yang optimum sehingga ''yawing system'' yang digunakan sangat simple. | Dalam praktiknya, bentuk bilah dari rotor Archimedes memastikan bilahnya untuk berputar ke arah angin yang optimum sehingga ''yawing system'' yang digunakan sangat simple. | ||
+ | |||
Generator listrik yang digunakan oleh system turbin ini juga harus mempertimbangkan effiesiensi dan copper losses sehingga untuk kasus ini, generator mempunyai kapasistas sebesar 400v. | Generator listrik yang digunakan oleh system turbin ini juga harus mempertimbangkan effiesiensi dan copper losses sehingga untuk kasus ini, generator mempunyai kapasistas sebesar 400v. | ||
+ | |||
Untuk memastikan oprasional yang aman, turbin ini dipasangkan dengan ''safety system'' dimana pada saat angin berkecepatan melebihi batas prosedur, maka system rem yang terdapat di generator akan berkerja untuk melambatkan kecepatan putar rotor. | Untuk memastikan oprasional yang aman, turbin ini dipasangkan dengan ''safety system'' dimana pada saat angin berkecepatan melebihi batas prosedur, maka system rem yang terdapat di generator akan berkerja untuk melambatkan kecepatan putar rotor. |
Revision as of 08:04, 2 October 2019
Rangkuman Artikel The aerodynamic Method of Archimedes Wind Turbine
Turbin Archimedes adalah turbin yang mempunyai bentuk yang sangat aneh dan tidak seperti turbin kebanyakan. Desain turbin Archimedes , atau lebih spesifik membahas rotor Archimedes, terbentuk dari ruang 2-dimensi, berbentuk lingkaran, menjadi bentuk spatial atau 3-dimensi yang mengikuti pola konikal (Lihat Gambar dibawah).
Sebelum masuk mengenai turbin Archimedes, ada baiknya kita membahas tentang tipe-tipe turbin angina. Turbin angina dibagi menjadi dua tipe yaitu tipe resistance dan tipe lift. Tipe resistance biasanya terbentuk dari profil datar dan memiliki tip speed ratio lebih kecil dari 1. Dimana,
TSR = (Kecepatan di ujung bilah rotor) / (kecepatan angin)
Tipe resistance mendapatkan energi langsung dari angin sehingga kecepatan rotor lebih pelan dibandingkan kecepatan angin. Contoh tipe resistance adalah savonius wind turbine, turby, and American turbine
Dilain sisi, turbin lift adalah turbin angin yang bergerak mengikuti prinsip lift dan memiliki tip speed ratio lebih besar dari 1. Sehingga rotor dapat berputar lebih cepat dibandingkan angin. Akan tetapi, tipe ini memiliki kekurangan yaitu sangat bising pada saat berputar dan sangat berat.
Turbin Archimedes memiliki karakteristik dari kedua tipe turbin angin. Turbin tersebut mempunyai kesalahan margin yang besar, ringan dan memproduksi suara yang kecil (<40db). Selain itu, turbin ini juga mempunyai kapabilitas untuk mendapatkan 52% energi dari angin sehingga effisiensi yang ditawarkan cukup besar.
Dalam praktiknya, bentuk bilah dari rotor Archimedes memastikan bilahnya untuk berputar ke arah angin yang optimum sehingga yawing system yang digunakan sangat simple.
Generator listrik yang digunakan oleh system turbin ini juga harus mempertimbangkan effiesiensi dan copper losses sehingga untuk kasus ini, generator mempunyai kapasistas sebesar 400v.
Untuk memastikan oprasional yang aman, turbin ini dipasangkan dengan safety system dimana pada saat angin berkecepatan melebihi batas prosedur, maka system rem yang terdapat di generator akan berkerja untuk melambatkan kecepatan putar rotor.