Difference between revisions of "Sarah Mahira Adrian"
(→Pertemuan Ketiga) |
(→Pertemuan Ketiga) |
||
Line 77: | Line 77: | ||
1. Beda maju (forward difference): Hampiran menggunakan informasi di titik xi dan beberapa titik di kanannya, yaitu xi+1, xi+2, .... | 1. Beda maju (forward difference): Hampiran menggunakan informasi di titik xi dan beberapa titik di kanannya, yaitu xi+1, xi+2, .... | ||
− | [[File:Majuu. | + | [[File:Majuu.JPG]] |
+ | |||
2. Beda mundur (backward difference) : Hampiran menggunakan informasi di titik xi dan beberapa titik di kirinya, yaitu ..., xi−2, xi−1. | 2. Beda mundur (backward difference) : Hampiran menggunakan informasi di titik xi dan beberapa titik di kirinya, yaitu ..., xi−2, xi−1. | ||
3. Beda pusat/tengah (central difference) : Hampiran menggunakan informasi di titik xi dan beberapa titik di kiri dan kanannya secara simetris (sama banyak). | 3. Beda pusat/tengah (central difference) : Hampiran menggunakan informasi di titik xi dan beberapa titik di kiri dan kanannya secara simetris (sama banyak). |
Revision as of 00:48, 1 October 2019
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ
Profile | |
---|---|
Nama Lengkap | Sarah Mahira Adrian |
NPM | 1706986492 |
Jurusan | Teknik Mesin |
Pertemuan Pertama
Hari, Tanggal : Selasa, 3 September 2019
Pengajar : Dr. Ir. Engkos Achmad Kosasih M.T. dan Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara
Pada pertemuan pertama kelas Metode Numerik ini, kami diajarkan tentang pengertian metode numerik dan contoh pengaplikasiannya. Metode numerik sangat dibutuhkan oleh seorang engineer karena dalam praktiknya sering sekali ditemukan berbagai data yang sangat kompleks dimana tidak cukup apabila hanyak memanfaatkan kalkulator. Contoh aplikasi dari metode numerik yang dijelaskan oleh Pak Engkos adalah pengolahan data menggunakan microsoft excel dengan menggunakan Deret Taylor.
Rumus dari Deret Taylor tersebut adalah sebagai berikut:
Apabila deret tersebut terpusat di titik nol, deret tersebut dinamakan sebagai Deret Maclaurin
Pada pertemuan pertama ini, kami diberikan tugas untuk mencari nilai dari Sin(π/7) menggunakan Deret Taylor tersebut di microsoft excel.
Berikut hasilnya:
Diperoleh bahwa hasil dari Sin(π/7) adalah 0,433883739
Keterangan:
1. Nilai x adalah π/7
2. Untuk mencari Rasio pada kotak C3 dapat menggunakan rumus =-1*B2^2/(2*A3)/(2*A3+1)
3. Untuk mencari Suku pada kotak D3 dapat menggunakan rumus = D2*C3 atau disebut juga dengan mengalikan suku sebelumnya dengan rationya
4. Untuk mencari Fungsi pada kotak E3 dapat menggunakan rumus = E2+D3 atau disebut juga dengan menjumlahkan fungsi sebelumnya dengan suku sekarang
5. Untuk mencari Error pada kotak F3 dapat menggunakan rumus = ABS(D3/E3) atau disebut juga dengan mencari nilai absolut dari hasil pembagian suku dengan fungsi
Pertemuan Kedua
Hari, Tanggal : Selasa, 10 September 2019
Pengajar : Dr. Ir. Engkos Achmad Kosasih M.T.
Pada pertemuan kedua kelas Metode Numerik, Pak Engkos mengajarkan tentang Pseudocode. Pseudocode merupakan cara penulisan algoritma menggunakan bahasa yang baku agar lebih mudah dipahami oleh manusia. Pseudocode mirip dengan Bahasa Pemrograman namun ditulis lebih sederhana. Tujuan dari penggunaan Pseudocode yaitu untuk memudahkan programer dalam memahami suatu kerangka awal atau ide suatu program dengan jelas dengan cara mendeskripsikan suatu algoritma. Contoh dari penulisan Pseudocode yaitu Basic, pascal, C++ dan lain-lain.
Pada pertemuan ini, kami diberikan latihan soal tentang Pseudocode dimana kita harus menentukan rasio, suku, error, dan nilai i dari fungsi yang sudah diberikan oleh Pak Engkos. Fungsi-fungsi tersebut antara lain adalah sin x, cos x, dan e^x.
Pertemuan Ketiga
Hari, Tanggal : Selasa, 17 September 2019
Pengajar : Dr. Ir. Engkos Achmad Kosasih M.T.
Pada pertemuan ketiga kelas Metode Numerik, Pak Engkos mengajarkan tentang Turunan Numerik. Persoalan turunan numerik ialah menentukan hampiran nilai turunan fungsi f yang diberikan dalam bentuk tabel. Terdapat 3 jenis turunan numerik, yaitu:
1. Beda maju (forward difference): Hampiran menggunakan informasi di titik xi dan beberapa titik di kanannya, yaitu xi+1, xi+2, ....
2. Beda mundur (backward difference) : Hampiran menggunakan informasi di titik xi dan beberapa titik di kirinya, yaitu ..., xi−2, xi−1.
3. Beda pusat/tengah (central difference) : Hampiran menggunakan informasi di titik xi dan beberapa titik di kiri dan kanannya secara simetris (sama banyak).