Difference between revisions of "Ales Daniel"
Alesdaniel (talk | contribs) |
Alesdaniel (talk | contribs) |
||
Line 2: | Line 2: | ||
NAMA : ALES DANIEL | NAMA : ALES DANIEL | ||
+ | |||
+ | TEMPAT, TANGGAL LAHIR : JAKARTA, 27 OKTOBER 1998 | ||
NPM : 1706036072 | NPM : 1706036072 | ||
+ | |||
+ | DOSEN : | ||
+ | Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara | ||
+ | Dr. Radon Dhelika, B.Eng, M.Eng | ||
Revision as of 14:38, 11 September 2019
NAMA : ALES DANIEL
TEMPAT, TANGGAL LAHIR : JAKARTA, 27 OKTOBER 1998
NPM : 1706036072
DOSEN : Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara Dr. Radon Dhelika, B.Eng, M.Eng
Rabu, 4 September 2019
Mengapa Saya Harus Belajar Kalkulus?
Kalkulus merupakan suatu ilmu mendasar bagi mahasiswa teknik sebagai bekal untuk melakukan perhitungan pada mata kuliah lainnya. Penggunaan ilmu tersebut dapat mengatasi permasalahan melalui perhitungan berdasarkan data yang diinformasikan. Ilmu Kalkulus lebih berfokus kepada perhitungan fungsi, turunan, integral, dan lain-lain. Pada pertemuan pertama, kami membahas salah satu penggunaan ilmu Kalkulus pada salah satu mata kuliah teknik mesin, Termodinamika. Contoh yang digunakan adalah rumus entalpi sebagai berikut :
H = U + PV
Apabila dikaitkan dengan ilmu Kalkulus, rumus tersebut dapat diturunkan menjadi rumus sebagai berikut :
dH = dU + dPV
Setelah itu, saya dijelaskan oleh pak Dai untuk setiap pelajaran yang akan dihadapi untuk selalu memulai dengan berdoa. Kami melakukan doa bersama sebelum melakukan pelajaran dan diajak oleh beliau untuk tidak pernah lupa kepada yang maha kuasa.
Metode Numerik dan Phyton
Pada mata kuliah metode numerik ini, kami menggunakan salah satu perangkat bernama Phyton. Perangkat merupakan bahasa pemrograman untuk menyusun langkah-langkah dalam menyelesaikan suatu permasalahan melalui pemberian instruksi. Perangkat ini sedang marak digunakan oleh banyak orang sebagai bahasa pemrograman dan MIT sebagai salah satu perguruan tinggi yang tengah menggunakan perangkat lunak tersebut. Komputer sendiri tidak akan mengalami kelelahan apabila menghitung angka yang banyak. Kita harus membuat langkah-langkah menyelesaikan solusinya. Dikarenakan langkah-langkah yang panjang, diperlukan perubahan bahasa yang dimengerti oleh komputer. Bahasa yang biasanya kita mengerti akan diubah melalui interpreter menjadi bahasa mesin oleh komputer atau biasa disebut sebagai High Level Language. Melalui perangkat Phyton, model matematis sesulit apapun dengan High level language, dapat dipecahkan dengan persamaan aljabar dari suatu numerik. Dalam suatu metode numerik, pasti terdapat persamaan-persamaan didalamnya. Misalkan persamaan berikut:
A = B + C
Pernyataan tersebut pada dasaranya tidak eksak sama sekali dan yang eksak hanyalah 'The One and Only', Tuhan. Persamaan tersebut memiliki bentuk yang lebih tepat sebagai berikut :
R = A - (B + C)
R merupakan residu dengan besaran yang mendekati 0
Melalui programming tersebut, dapat diaktualisasikan pada kenyataan dengan metode numerik. Salah satu contohnya adalah prediksi badai yang akan datang sehingga masyarakat dapat melakukan evakuasi terlebih dahulu. Hal tersebut disebut dengan Weather Forecasting dan menggunakan model matematika yang sangat rumit disertai super komputer. Komputer hanya mengetahui operasi matematis tambah(+), bagi(:), kali(x), dan kurang(-). Komputer tidak mengetahui operasi integral dan hanya kita sendiri yang dapat memahaminya serta menyusunnya. Langkah-langkah instruksi tersebut disebut sebagai algoritma. Hal tersebut dapat dibantu dengan membentuk flowchart untuk mengetahui alur perhitungannya.
Tugas 01