Difference between revisions of "Rangkuman Tugas Merancang & Aplikasi CFD Naufal"
(→Pekan 3) |
|||
| Line 7: | Line 7: | ||
== Pekan 2 == | == Pekan 2 == | ||
| − | Pada | + | Pada pekan 2, dilakukan percobaan penerbangan drone bersama Pak Angga dari pihak BRIN. Pada saat percobaan, drone terjatuh dan membentur aspal sehingga satu penyangga motor mengalami patah. Kemudian, drone sedang di amati lebih lanjut oleh pihak BRIN untuk diperbaiki dan dikalibrasi. |
== Pekan 3 == | == Pekan 3 == | ||
| − | Pada | + | Pada pekan 3, pihak BRIN masih melakukan pengamatan dan kalibrasi drone. Dugaan awal dari penyebab kegagalan pada drone adalah ESC, radio kontrol, dan accelerometer yang belum dikalibrasi, serta perhitungan CoG juga belum akurat. |
== Pekan 4 == | == Pekan 4 == | ||
| + | |||
| + | Pada pekan 4, kelompok 12 berdiskusi dengan Pak Dai mengenai arah aliran yang terjadi apabila sebuah benda bergerak ke arah tertentu, tetapi saya berhalangan hadir. Perwakilan kelompok 12 juga memberikan update mengenai perkembangan drone. Drone masih ditangani oleh BRIN dan kelompok tumer sudah ada di tahap persiapan 3d print propeller yang sudah didesain sebelumnya. | ||
== Pekan 5 == | == Pekan 5 == | ||
== Pekan 6 == | == Pekan 6 == | ||
Revision as of 13:33, 4 October 2024
Pekan 1
Pada pekan pertama, kelompok 12 melakukan serah terima drone dari CFD Camp yang diwakili oleh Bu Illa kepada kami. Dilakukan juga inventarisasi serah terima, tetapi ada satu komponen yang ternyata tertinggal, yaitu adapter charger.
Selanjutnya, kami melakukan uji coba terbang drone bersama 2 mahasiswa angkatan 2024. Pada percobaan tersebut, drone tidak bisa terbang karena terdapat masalah pada kalibrasi receiver dengan remote.
Pekan 2
Pada pekan 2, dilakukan percobaan penerbangan drone bersama Pak Angga dari pihak BRIN. Pada saat percobaan, drone terjatuh dan membentur aspal sehingga satu penyangga motor mengalami patah. Kemudian, drone sedang di amati lebih lanjut oleh pihak BRIN untuk diperbaiki dan dikalibrasi.
Pekan 3
Pada pekan 3, pihak BRIN masih melakukan pengamatan dan kalibrasi drone. Dugaan awal dari penyebab kegagalan pada drone adalah ESC, radio kontrol, dan accelerometer yang belum dikalibrasi, serta perhitungan CoG juga belum akurat.
Pekan 4
Pada pekan 4, kelompok 12 berdiskusi dengan Pak Dai mengenai arah aliran yang terjadi apabila sebuah benda bergerak ke arah tertentu, tetapi saya berhalangan hadir. Perwakilan kelompok 12 juga memberikan update mengenai perkembangan drone. Drone masih ditangani oleh BRIN dan kelompok tumer sudah ada di tahap persiapan 3d print propeller yang sudah didesain sebelumnya.
