Difference between revisions of "Nicholas Ego Guarsa"

From ccitonlinewiki
Jump to: navigation, search
Line 12: Line 12:
  
  
'''DAI 5 Framework'''
+
'''
 +
== DAI 5 Framework' ==
 +
 
 +
== DAI 5 Framework ==
 +
''
  
 
Pada pertemuan pertama, membahas terkait DAI5 framework melakukan analysis terhadap sebuah permasalahan. DAI5 framework lebih menjelaskan bagaimana dalam menyelesaikan masalah harus dimulai dengan niat dan alat bantu merupakan langkah terakhir. Bukan seperti apa yang kebanyakan orang saat ini lakukan yang lebih mengedepankan alat bantu untuk menyelesaikan masalah. Sehingga cenderung memaksakan sebuah alat bantu dalam penyelesaiannya. Ini tentunya akan berpengaruh terhadap hasil yang akan didapat bisa jadi tidak maksimal atau bahkan tidak sesuai dengan yang diinginkan. Waktu penyelesaian juga akan tidak efektif apabila menggunakan alat bantu yang tidak sesuai. Untuk lebih detailnya silahkan dilihat dalam video di bawah ini :
 
Pada pertemuan pertama, membahas terkait DAI5 framework melakukan analysis terhadap sebuah permasalahan. DAI5 framework lebih menjelaskan bagaimana dalam menyelesaikan masalah harus dimulai dengan niat dan alat bantu merupakan langkah terakhir. Bukan seperti apa yang kebanyakan orang saat ini lakukan yang lebih mengedepankan alat bantu untuk menyelesaikan masalah. Sehingga cenderung memaksakan sebuah alat bantu dalam penyelesaiannya. Ini tentunya akan berpengaruh terhadap hasil yang akan didapat bisa jadi tidak maksimal atau bahkan tidak sesuai dengan yang diinginkan. Waktu penyelesaian juga akan tidak efektif apabila menggunakan alat bantu yang tidak sesuai. Untuk lebih detailnya silahkan dilihat dalam video di bawah ini :

Revision as of 06:47, 1 October 2024

Hallo,

Nama saya Nicholas Ego Guarsa

Mahasiswa S2 Teknik Mesin angkatan 2023

Peminatan Perancangaan dan Manufaktur

NPM 2306292992

Berikut adalah halaman Wiki saya untuk perkuliahan Finite Element and Multiphysics yang diampu oleh Dosen/Dr. Ir. Ahmad Indra (Pak DAI) , Selamat menikmati halaman wiki saya :)


DAI 5 Framework'

DAI 5 Framework

Pada pertemuan pertama, membahas terkait DAI5 framework melakukan analysis terhadap sebuah permasalahan. DAI5 framework lebih menjelaskan bagaimana dalam menyelesaikan masalah harus dimulai dengan niat dan alat bantu merupakan langkah terakhir. Bukan seperti apa yang kebanyakan orang saat ini lakukan yang lebih mengedepankan alat bantu untuk menyelesaikan masalah. Sehingga cenderung memaksakan sebuah alat bantu dalam penyelesaiannya. Ini tentunya akan berpengaruh terhadap hasil yang akan didapat bisa jadi tidak maksimal atau bahkan tidak sesuai dengan yang diinginkan. Waktu penyelesaian juga akan tidak efektif apabila menggunakan alat bantu yang tidak sesuai. Untuk lebih detailnya silahkan dilihat dalam video di bawah ini :



alt text


Kami melakukan analisis sederhana pada sebuah pipa dengan diameter, ketebalan, dan panjang tertentu untuk mendapatkan displacement yang terjadi pada pipa tersebut. Software analisis yang digunakan adalah inventor profesional 2025. Dalam software tersebut kita dapat melakukan stress analysis sederhana dimana properties dari pipa tersebut adalah sebagai berikut :


Material =Alumunium 6061

Pipe length = 200 mm

Diameter luar = 50 mm

Diameter dalam = 45 mm

Wallthicknes = 2.5


Pengalaman pertama saya menggunakan software simulasi untuk Finite Element. Software yang saya gunakan adalah Inventor Profesional 2017. Latihan analisis yang saya kerjakan adalah dengan menggunakan pipa sederhana. Pipa tersebut memiliki diameter dalam 45 mm, ketebalan 2.5mm, dan panjang 200 mm. Pipa tersebut diberikan gaya tarik sebesar 100 N pada satu sisi sedangkan di sisi lainnya di fix.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh software tersebut didapatkan beberapa hasil seperti displacement, strain, stress yang terjadi pada pipa tersebut. Dari data yang ada dapat diketahui bahwa antara posisi yang mengalami displacement terbesar (sisi yang ditarik) mengalami regangan terkecil, dan bagian yang mengalami displacement terkecil mengalami regangan terbesar.

Dengan adanya software simulasi dapat membantu mempercepat proses analysis jika dibandingkan harus menghitung secara manual. Namun demikian jangan sampai dengan adanya software kita menjadi tidak tahu bagaimana prinsip dasar dari sebuah pengujian dan bagaimana alam ini bekerja. Jangan sampai kita dibodohi dengan adanya teknologi kita jadi malas untuk berfikir. Pola pikir yang seharusnya adalah dengan adanya sebuah teknologi kita bisa mengembangkannya sehingga pendalaman kita terhadap alam dan sang pencipta menjadi bertambah.